27

63 12 2
                                    

Sesampainya di kelas adiba dengan keadaan muka yang memerah seperti tomat, antara malu dan marah, karna teringat perkataan sheril.

"idih ogah aja gue mau sama adam orang yang paling meyebalkan di dunia amit-amit dah gue" batin adiba.

sheril yang baru aja datang langsung  bingung, melihat Adiba seperti orang ingin menghilang dari dunia dan tenggelam dilaut Antartika, menarik nafas terus membuangnya secara kasar.

" Kamu gapapa dib, kalo ada masalah cerita ya jangan dipendem sendiri, kalo pun aku gak bisa bantu setidaknya bisa jadi pendengar yang baik, kalo aku bisa membantu aku bantu semampu ku "ucap Sheril dengan wajah khawatir.

Adiba langsung menatap Sheril dia melihat Sheril begitu khawatir terhadap nya iaa langsung memiringkan duduk nya menghadap Sheril.

"Gue gapapa ko ril, cuma kekenyangan aja dan membuat gue sedikit ngantuk" alibi Adiba dengan senyum manis agar sheril percaya.

Masa inya bilang kalau dia kepikiran soal yang di bilang Sheril tadi gengsi dong masa gara-gara itu dia jadi geer.

"Huhh syukurlah aku kira kamu lagi ada masalah" ucap Sheril.

Sudah 5menit bel berbunyi maka masuk lah guru yang mengajar dan melanjutkan materi sebelumnya.

Tiba lah jam pulang saat nya, seluruh siswa berhaburan menuju tempat habitatnya eh salah rumah nya maksudnya.

Berbeda dengan Sheril ia harus mengerjakan tugas piketnya, saat sudah selesai sekitar 30 menit  ia langsung bergegas keluar kelas saat sedang berjalan di koridor dengan peluh ia merasa ada yang mengikutinya dan membuat ia was-was. tiba tiba ada yang menariknya dia terkejut bukan main orang itu langsung membekap mulutnya.

"Ssutttt ini gue luzman, jangan takut" ucap luzman sambil melihat manik mata Sheril  dia merasa kalo Sheril sangat ketakutan dan tubuhnya gemetar.

"Maaf ya gue ngagetin Lo, karna dari tadi gue nungguin Lo, karna gue ingin ngajakin Lo makan bareng hehehe" sambung luzman sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Huuuhh aku kira tadi siapa, atau ada orang yang neror aku" ucap Sheril dengan tangan yang masih gemetar.
luzman yang melihat Sheril menatapnya seperti itu, langsung saja tidak perlu basa-basi.

"Ayooo, keburu malem" ucap luzman dengan senyum, dan memegang tangan Sheril seakan takut kalo Sheril hilang di makan gederuwo.

Sheril hanya bisa menunduk takut kalo masih ada orang disekolah dan mengira dia ada apa-apa dengan luzman.

Tiba lah di parkiran luzman memakai helm nya dan menyuruh Sheril naik dan berpegangan agar tidak jatuh berhubung ia memakai motor bukan mobil nya.

Sesampainya di restoran yang cukup besar dan mewah yang pasti hanya kalangan atas saja yg kesini, Sheril menuduk sambil mengikuti luzman dari belakang dan sesampainya ia masuk banyak yang menatapnya.

dengan sigap luzman langsung merangkulnya dan berbisik "jangan menunduk, tunjukan bahwa kamu sama semua orang tidak ada yg berbeda sama-sama manusia dan makan nasi". bisik luzman agar sheril tidak perlu menunduk.

Tiba lah ia di tempat duduk yang sudah di sediakan.

"Permisi tuan, jadi ada yang ingin anda pesan"ucap pelayan itu.

"Eeh....Tentu saja, jadi Lo ingin makan apa ril".

Sementara Sheril hanya sibuk membolak balikkan buku menu nya, karna melihat harga nya yang selangit berbeda dengan yang ia makan ketika di warteg. Luzman yang melihat itu langsung memutuskan dan memesankan makanan mereka sendiri, karena jika menunggu sheril yang memutuskan makanan apa yang mereka pesan, luzman yakin restoran ini akan tutup duluan.

"Aku ingin makan....."?

"Telat Sheril sudah gue pesan makanya tadi."

"Kenapa?"

"Lama si Lo, kan kasian pelayannya nunggu hheheheh"

"Harga nya gak ada yang murah disini makanya aku mencari yang paling murah itu pun diatas 200k, hampir gajih aku seminggu."

"Kan gue udah bilang yang ngajak makan disini tuh gue, jadi gue yang bayar tenang aja ko anggap aja gue lagi neraktir lo, gak bikin gue harus jual ginjal ko"

Sheril yang mendengar itu hanya mampu mengatur nafas  dan tersenyum. sambil menunggu pesanannya datang, setelah menunggu 15 menit beberapa pelayan berdatangan membawakan makanan yang sudah di pesan oleh luzman.

"Vegetable chees omelet"

"Beef spaghetti with spicy sauce"

"Minumanya Jasmine Tea"

"Dan dissertnya choco lava"

"Silahkan dinikmati tuan dan nyonya" ucap nya sopan dan sangat ramah.

"Nah gue sudah memesankan makanannya semoga Lo suka dengan ini, karna gue bingung mau milihin Lo makanan yang mana jadi gue samain aja, gue lihat Lo cuma bolak balikin menu, maaf kalau gue lancang" oceh luzman.

"Eeemm gapapa ko, makasih ya udah neraktir aku, entar kapan-kapan aku yang neraktir kamu" senyum sheril.

"Hmmmm...baik lah yok kita makan."

Akhirnya mereka makan dengan tenang dan kadang-kadang luzman merilik Sheril sambil tersenyum lembut bagaimana lahap nya Sheril makan dan memakan hidangan yang sudah di pesankan.

"Ahhhh.... kenyang, Erggh..ups sorry man aku ngga sengaja" ucap Sheril malu dan segera menutup mulutnya mungilnya dengan telapak tangan karena tak sengaja besendawa didepan luzman, yang membuat luzman terkekeh karena kepolosan nya.

Sementara Sheril terkejut tiba-tiba luzman memberi elusan dirambutnya yang membuat ia tertegun setelah nya ia terkekeh sambil menampilkan senyum manis.

"Eeh maaf gue undah lancang sama Lo "

"Eeemm gapapa ko,aku ingin pulang sekarang takut mamah nyariin dan khawatir"

"Oke tunggu sebentar gue ingin membayar dulu"

Luzman memanggil salah satu pelayan disana dan meminta struk harga makanan yang harus dibayar, lalu ia membuka dompet nya dan mengeluarkan uang sebanyak 18 lembar uang yang bergambar presiden Indonesia yang pertama yang membuat Sheril langsung pusing. Dan dia langsung berbisik kepada luzman.

"Apa itu harganya nggak salah ya?" Tanya sheril terkejut.

Sheril yang penasaran Langsung mengambil struk yang dipegang luzman, ia langsung melihat dan membulatkan matanya harga yang terpampang itu wawww.

"Apa aku gak salah lihat harga nya begitu selangit, tolong rincikan harganya"

"Vegetable chees omelet 250k"

"Hanya telur dadar pake keju aja mencapai  250k harganya"

"Beef spaghetti with spicy sauce 250k"

"Itu terlihat seperti mie ayam yang ada di pigir jalan dan yang sering ku makan di warteg dengan harga cuma 20k aja"

"Minumanya Jasmine Tea 50k"

"Masa iya cuma teh es manis aja 50k emang tuh teh nya dari penggunungan hanuman"

"Dan yang terakhir dissertnya choco lava 350k masing-masing makanan memiliki 2porsi jadi totalnya 1,8juta"

"Orang kaya kamu mah bebas anak sultan" ucap Sheril sambil senyum, tapi tetap saja sheril merasa tidak enak hati karena sudab menguras duit luzman.

Sesampainya dirumah  sheril langsung merebahkan tubuhnya karena kepalanya sedikit pusing memikirkan makanan tadi hanya segitu mencapai 2 juta harga.

Ia akan memilih makanan di warteg aja yang pasti Murah dan enak, kalau orang kaya luzman mah bebas, kalau sheril harus kerja keras untuk mendapat kan itu. huuhhhh sunggu miris bukan hidup nya, tapi tidak apa semua akan indah pada masa nya, iyakan kamu, iya kamu yang lagi baca hehhehe.

Luzman gue juga mau dong di ajak mwhehehe👉👈😭

Jd gmna si sebenarnya perasaan luzman ke sheril?

Kok sheril bisa segampang itu ya lembutnya, awal cerita kan dingin?? Au ah gue pusing.

Writer
-nurlatifah

MaceraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang