"Terus gimana sama pekerjaan lo?"
"Udah g kerja lagi,karena kemaren beberapa hari aku ga izin kan kalo aku sakit yaudah saat aku kesana aku langsung menghadap bos terus dikasih uang gaji selama aku kerja disana"
"O gitu,o iya kok lo kalo di sekolah agak males gtu si berbaur sama yang lain?"
"Ya males ngomong aja hehe"sheril tertawa kecil.
Tiba" ditengah perbincangan mereka berdua ada sebuah mobil yang parkir didepan rumah sheril,dan siapa didalam mobil itu udah ketebak.
"Hy semua im here" adiba dtg dengan memperlihatkan barisan gigi putihnya.
"Gigi lu kuning ga ush di tunjukin" luzman berakting seperti orang jijik.
"Agh masa si iii pdhl udah sogok gigi tadi" adiba membuka cermin kebanggaannya yang selalu ia bawa kmna mana.
"Gosok pea" sahut luzman.
Sheril tidak membuka suara ia hanya tertawa melihat kelakuan teman barunya.
Malam itu pun berlalu mereka bertiga saling berbagi ceritaa dan bercanda satu sama lain menonton dirumah sheril walau tv nya hanya tv yang ada tabung nya namun adiba dan luzman tidak keberataan.
-------------
"Gue sedih bgt tau gaa series nya ihh kok gitu" lebay adiba masih terbawa suasana series td malam.Sheril hanyaa melihat kebelakang saja dan luzman hanya fokus menyetir karena mereka sedang diperjalanan untuk pergi kesekolah.
"Iiiiiiiihhh kok kacang si" sebel adiba.
"Kpn kamu jadi manja lebay gini si dib" sheril menoleh kebelakang.
"Udah lebay ril,bukannya kapan hahahahahahahah"
"Gtau gue ngambek titik"
"Siyappp udah nyampe turun lu pada" kata luzman sambil mematikan mesin mobil.
Sheril luzman dan adiba pun bersamaaan membuka gagang pintu mobil mereka jadi tatapan warga sekolah lagi.
"Udah dong ngambek nya iya sedih tau series td malam" sheril mencoba merayu adiba yang muka nya lagi kelipat pohon pisang.
"Tau ni lebay bgt dah" sahut luzman.
"Awww" pekik luzman.
Sheril menginjak kaki luzman saat luzman ingin membuat adiba marah besar,dan menatap luzman intens.
"Iyaa dib behhh sedih bgt series nyaa" kata luzman dgn wajah drama.
"Iyaa kan sedih bgt aaaaa ga tega gw nyaa" sahut adiba lalu memeluk sheril.
"Ih dasar setan" kata luzman.
Kringggg....kringggg
"Pagi anak anak"
"Bagi bu"
"Sekarang ibu bakal membagikan kalian satu kelompok berdua,dan bakal ibu pilih sendiri anggota nya paham?"
"Paham bu"
Semua siswa sudah di sebutkan oleh ibu guru luzman bersama adiba,adam sama ghazali, sheril sama dean dan yang lainnya.
"YaAllah sempit bgt ni hidup" batin sheril.
Dean berdiri dan duduk dibangku adiba ia membuka buku dan memegang pulpen.
"Ga usah bengong,cepetan kerjaaiin" kata dean.
"Gmna bagi 2 aja biar cepet?"
"Oke,tapi lo yang cari jawaban semua nya gue yang nyalin adil kan"dean memperlihatkan senyum nya.
Sheril tercengang saat dean memberikan saran kepda nya.
"E N G G A !" sheril menekan setiap kata yang ia sebutkan.
"Cewe rese lo" sahut dean yang mengalah.
----------
"Ril,hari ini mama lo dateng kn,gue malam ini tidur drmh gue aja ya" kata luzman."Iya man makasih udah nememin aku ya" sheril tersenyum dgn luzman yang ia jarang perlihatkan kpd org lain.
"Oke,gue kekantin dulu bareng anak-anak"
"Siyap" sheril mengancungkan jempol.
"Ehm ada yang baru punya pacar ni" adam men dehem saat luzman datang untuk bergabung.
"Punya pacar temen terlupakan ni" sahut ghazali.
"Tiap malem g ikut nongkrong lagi " dean memandang remeh.
"Lah lo pada knp ngomongin sapa dah" luzman bingung dengan teman temannya.
"Ngomongin pak sutirto" asal ghazali.
"Pak sutirto udah nikah begoo ngapain punya pcr lagi" sahut luzman.
"Ya iyalah ngomongin lo tolol" sahut dean.
"Gue,punya pacar?" Tanya luzman.
"Ada yang ikut gue mau cabut nyawa nya ga nih" tanya adam.
"Gue" sahut dean dan ghazali.
"Weeeee selllowwww man" kata luzman dan tertawaa terbahak bahak.
"Ga lucu"sahut dean.
"Lo pada knp si kpn gue punya pacar etdah bang"
"Lah kan lu pcrn sama si sapa tu yang kaya esbatu ga punya mukaa"
"Dam,namanya sheril" sahut ghazali.
"Iya yang pengemis itu kan kata lo" sambung dean.
"Eeeyyyy jgn ngomong asal lo pada,nama nya sheril wajah nya cantik dan satu lagi dia bukan p e n g e m i s" setelah mngucapkan kalimat itu luzman langsung meninggalkan ketiga sahabat nya mood nya sdh rusak.
"Belain aja terus" teriak dean.
------
"Ril gmna td lo ngerjaiin tugas nya udh selesai?" Tnya adiba"Belum,hari ini aku lg males bljr apalgi satu klmpok sama si dean " sheril nampak murung.
Sheril dan adiba saat ini sedang duduk di taman belakang sekolah, karena pelajaran di kelas sheril kosong guru yang mengajar tidak masuk karena sakit.
"Lah kan besok terakhir dikumpul ril,mana bnyk lg tugasnya" adiba menoleh ke sheril dgn wajah cemas.
"Iyaa pulang sekolah dirumah dean kata nya" sahut sheril dengan tatapan ke depan.
"Ya yakin lo g diamuk sama masya" kata adiba ragu.
Sheril hanya mengangkat pundak nya pertanda bahwa ia tidak tau, entahlah apa yang dihadapi nya nanti setelah masya tahu ia dtg kerumah dean.
Kringgg....kringgg
Jam pelajaran sudah berakhir sampai jumpa besok hari dengan semangat baru.
"Ril,pulang gue antar ga?" Kata luzman."G deh,aku krmh dean dulu ngerjaiin tugas" jawab sheril sambil memasuk kan peralatannya ke dalam tas.
"Yakin?" Tanya luzman ragu.
"Iya g usah khawatir kali"
"Ok deh gue duluan ya" luzman mengacak pelan rambut sheril.
Saat sheril sudah mengemaskan barang" nya dilihat nya kelas sudah sepi tidak ada lagi orang belalu lalang melewati kelas nya,sheril nampak bingung kemaana laki laki songong itu.
Drtttt...drtttt
Sheril membuka hp nya yang bergetar di saku bajunya notif dari dean keliatan dari layar hp.
"Bujuran ke parkiran udah 1 jam gw nunggu"
Rese,baru sebentar 1 jam dari mana"batin sheril.
Sheril menghampiri dean dengan raut wajah yang kurang bersemangat ia menaiki motor dean tanpa helm karena ia berangkat kesekolah pagi tadi pakai mobil luzman.
"Pegangan ntar jatoh" kata dean dibalik helm full face nya.
"Hm"
Gmna? Seru ga!
Minta tolong bgt ya buat kalian yang ngebaca tinggalin jejak buat aku contoh nya kaya kalian kasi ke aku vote comment terus follow😭
Sayang bgt kan kalo pembaca nya banyak tp yang ngasih vote comment sampai follow aja engga😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Macera
AdventureGue anak pertukaran pelajar dari SMA gue yang lama, sekarang gue sekolah di SMA MERAH PUTIH. Bisa dibilang sekolah ini adalah salah satu sekolah di daerah ibu kota yang dihuni oleh anak-anak keturunan KONGLOMERAT. Walaupun gue bukan anak keturunan k...