Selama nunggu Sheril datang, adiba memainkan ponsel nya untuk menghilangkan rasa bosan, Secara menunggu itu lelah tau xixixi. Eh tiba-tiba 3 curut datang mengusik Adiba yang tengah memainkan ponsel nya.
BRUKKK
Dengan adam yg menggebrak meja dengan keras sampai semua perhatian tertuju kearah meja Adiba dan 3 curut itu.
Membuat Adiba terkejut bukan main dan membuat kedua temannya menahan malu akibat ulah adam.
" BUKAN TEMEN GUE " Ucap Luzman dan Ghazali bersamaan.
" Ngagetin aja lo Dam, Pake menggebrak meja segala lagi, Bikin malu tau nggak! " Umpat Adiba kesal.
" Lagian sih lo main ponsel serius amat, Hayooo lagi ngapain lo" Ucap Adam menampilkan senyum smirk nya.
"JIJIK GUE" Timpal Adiba.
" Lo bikin malu tau nggak pake ngebrak meja segala, Sampe diliatin satu kantin tuh bego" Ucap Ghazali tak kalah kesal nya.
" Sekali-kali bikin heboh nih kantin, nggak papa kali "Sahut Adam dengan cengiran tak berdosa nya.
" Sekali-kali pala lo " Timpal Ghazali.
Luzman yg melihat tingkah laku sahabatnya itu hanya bisa diam dan beristigfar.
" Astagfirullah, Kenapa bisa gue punya temen kayak gini " Batin Luzman.
" Lo sendirian aja dib? Sheril nya mana?" Tanya Luzman.
" Nggak kok, Gue sama Sheril Dia lagi mesenin makanan " Luzman yg mendengar hanyar ber-oh ria.
" Nah itu dia Sheril " Ucap Adiba sambil menunjuk kearah Sheril.
" Lama amat lo ril, Cacing gue udah pada demo nih "
" Hehe maaf dib, tadi ngantri dulu " Sembari meletakkan nampan berisikan makanan ke meja.
" Eh ada kalian, Udah lama? " Ucap Sheril.
" Iya ril, baru aja kok, Boleh ikut gabung kan? " Tanya Luzman.
" Boleh kok, Btw kalian nggak makan?" Tanya sheril malu-malu karena masih canggung dengan adanya ghazali sama adam.
Kalo kalian nanya adiba kemana? Nggak usah ditanya, dia udah ngelahap tu makanan, karna dia sangat kelaparan kayak orang nggak dikasih makan selama setahun wkwkwk.
" Woyy dib, Lo kelaperan atau kesetanan sih? Makan sampe segitu nya " Tegur Adam membuat aktivitas makan Adiba terhenti.
" Hehe, Gue kelaperan banget dam " Ucap Adiba dengan cengiran nya.
" Kalian nggak makan? " Tanya ulang Sheril.
" Makan kok ril " Sahut Adam.
" Makan apa, Didepan kalian aja nggak ada makanan apa-apa "
" MAKAN ANGIN "Sahut Adam yg tertawa terbahak-bahak langsung disentil jidat nya sama Luzman dan Ghazali.
" Akhhh, Kalian jahadd, Dede benci kalian" Ucap Adam sok drama dengan wajah cemberutnya.
" NAJIS " Sahut Ghazali
" Dari pada kita ngeladenin nih anak yg nggak ada habis nya ,Mending kita mesen makan yo li " Ucap Luzman meninggalkan Adam begitu juga dengan Ghazali.
" Eh tungguin dede abanggg " Ucap Adam sok imut nya membuat siapa saja yg mendengar nya jijik.
Sheril yg menyaksikan itupun hanya mengulum senyum nya dan melanjutkan makan nya yg tertunda.
" Loh dib, Udah abis aja makanan nya "
" Iya nih ril, Laper banget gue sumpah deh"
" Lah mau kemana kamu dib? " Tanya Sheril yg melihat Adiba berdiri beranjak dari tempat duduk nya membawa piring yg sdh kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Macera
AdventureGue anak pertukaran pelajar dari SMA gue yang lama, sekarang gue sekolah di SMA MERAH PUTIH. Bisa dibilang sekolah ini adalah salah satu sekolah di daerah ibu kota yang dihuni oleh anak-anak keturunan KONGLOMERAT. Walaupun gue bukan anak keturunan k...