19

45 19 1
                                    

"Hah!" teriak sheril.

"Jangan teriak didalem telinga gue bego" adiba meniup telinga nya dengan tangan .

"Siapa yang nempel kek beginiaan si dib" tanya sheril.

"Lah lo nanya gue,gue nanya ke siapa bego"

"Terus aku nanya kesiapa yang ada kan cuma kamu doang disini"

"Eta lo nanya sama dindingg" adiba mengadahkan kepala sheril menghadap dinding.

"SHERIL!" Teriak luzman.

"Ngga sheril ngga luzman hobi bgt teriak herman gue" cerocos adiba.

"Bisa diem ngga dib,"

"Ini siapa yang ngelakuin" tanya luzman dengan nafas yang menderuh.

"Ini siapa yang ngelakuin dib," tanya sheril polos.

"OH MAYGAT MATI GUE LAMA LAMA DISINI MATEEEEE MATEEE MATEEEE" teriak adiba dengan gaya alay nya mengibaskan rambut kekiri dan kekanan sambil berjalan kearah depan meninggalkan 2 insan disana.

"Lah dia ngapa" tanya luzman.

"Ngga tau"

"DIEM DIEM DISITU NOH BANTUIIN GUE NGE COPOTI NI BROSUR MUKA LU PADE ADA DISINI WOY!" adibaa berteriak sambil mencopoti brosur disepanjang karidor sekolah.

"GILA LO" sahut luzman.sheril hanya tertawa melihat 2 teman nya ini.

luzman sheril dipanggil ke ruang BK karena foto mereka yang tersebar jadi sorotan siswa siswi sekolah SMA MERAH PUTIH dan semua guru disana mulai bertanya tanya ttg kebenaran nya.

"Sheril tolong jlskan ke ibu apa ini?" Tanya ibu bk yang membuka gulungan kertas ditangannya.

"Itu ga seperti dipikrn ibu" jawab sheril menunduk.

"Sheril! Ibu kecewa sama kamu,kamu ini termasuk siswi yng dibanggakan oleh sklh terus knp kamu mau tinggal dgn laki-laki yang bukan mahrom nya!" Ibu bk meninggikan suara nyaa ke sheril.

Badan sheril mulai gemetaran ia takut saat ibu bk membentak nya,krna selama ini tidak ada seorang pun yang membentak nya kecuali dean masya en the geng.namun ia berusaha agar bisa terlihat tenang di depan orang-orang,

"Luzman,ibu tanya sama kamu knp kamu ada drmh sheril?!" Ibu bk menggalak kan matanya saat menatap luzman.

"Ibu sayang,foto luzman gendong sheril itu karna luzman habis nolongin sheril yang lagi sakit,jadi kemaren itu ada yang iseng jahatin sheril terus nge kunci dia digudang sekolah sampe badan sheril luka luka siapa yang tega coba melihatnya" jawab luzman yang biasa aja.

"Tatap mata ibuu luzman!,ibu akan mencari kebohongan di bulu idung kamu" ibu bk mulai menatap mata luzman.

"Kata nya bulu idung tp yang ditatap mata hati hati ntar naksir" luzman mengalihkan tatapannya dari ibu bk.

Sheril yang tdinya menahan takut kini ia harus menahan tawa dari dua org di depannya ini ibu bk yang td galak malah lembut saat menatap luzman, hebat ae si luzman mah wkwkwk.

"Kok bisa kamu ngerayu ibu bk?" kata sheril saat mereka sdh keluar dari ruang bk.

"Ril,lo mah g tau gue sama ibu bk itu udh mau setiap hari ketemu hahahahah" tawa luzman petcah.

"Iya kan kita sekolah nya senin-jum'at pasti setiap hari man" sahut sheril

"Bukan itu mksd gue nyett" luzman mengacak acak rambut sheril membuat sang empu cemberut.

" Terus maksud kamu apa luzman" kata sheril sambil merapikan rambutnya karna di acak- acak oleh luzman yang membuat luzman makin gemes melihat.

" Maksud gue,gue mah udah kebal masuk BK tuh hampir tiap hari guru bk manggil gue buat keruangan nya karna masalah ini lah itu lah ujung-ujungnya kalo dirayu yah klepek- klepek juga tuh guru emang aneh,makanya gue udah tahu sifat guru bk itu"kata luzman dengan cengiran so manis dan kata-kata yang panjang lebar, Sheril mendengar itu hanya menganggukkan kepala saja.

MaceraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang