My Boyfriend

Nine

"Kenapa harus dia, kenapa gak orang lain?"-Tanya Yoongi to the point yang membuat Seokjin nyaris tersentak mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu.

"Ya suka-suka gw lah"-Jawab Seokjin cuek.

Semua anak-anak SOPA tengah berbincang berita baru tentang Joohyun yang baru saja keluar dari ruangan Seokjin yang sangat privasi itu.Bisa-bisanya ia meluluhkan hati seorang Kim Seokjin dalam jangka waktu yang pendek berbeda dengan banyak cewek-cewek yang mengantri Seokjin tapi tetap diacuhkan.

"Lu ma Seokjin berduaan di dalem?"-Tanya Tae yang melihat Joohyun keluar dari ruangan Seokjin.

"Tanya aja sama dia"-Jawab Joohyun yang kemudian bergegas menuju kelasnya.

"Udahlah tet, ayo nyusul Yoongi"-Ajak Jk

***

Sekitar kurang lebih jam 9 malam, Joohyun baru pulang dari sebuah pusat perbelanjaan bersama Wendy dan Seulgi.

Dengan langkah seribu dirinya langsung melesat menaiki anak tangga menuju kamarnya.Belum juga sampai tujuan langkah Joohyun terhenti mendengar suara teriakan dari kamar kedua orang tuannya.

Langkah kaki Joohyun kembali menuruni anak tangga satu persatu.Menguping di keadaan seperti ini tak masalah bukan, lagian Joohyun hanya ingin mengetahui masalah apa yang membuat kedua orang tuannya bertengkar.

Yang Joohun tahu kedua orang tuanya selama ini akur-akur saja.Mamanya bahkan sangat setia menemani papanya yang sering melakukan perjalanan bisnis dan meninggalkan anak perempuan semata wayangnya.Joohyun pikir kehidupan aman-aman saja walaupun kurang kasih sayang dari sang papa yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.Tetapi bagaimana bila keluarganya mengalami keretakan, entah Joohyun masih bingung dengan pikirannya sekarang.Ia hanya bisa berharap keluarganya baik-baik saja.

Sedikit cerita, Mama Joohyun yaitu Bae Hyunjin adalah pengusaha butik yang berada di Seoul, tetapi dirinya tak seperti suaminya Bae Minki yang selalu disebut Workholic atau gila kerja.

Sesekali mamanya menemani sang suami dalam perjalanan bisnisnya.Bohong bila kedua orang tuanya tak menyayangi Joohyun.Di dalam lubuk hati mereka yang paling dalam sering terbesit rasa bersalah kepada Joohyun.

Belakangan ini istri dari Bae Minki tersebut selalu pulang larut malam melebihi jam seperti biasanya.

Prang

Joohyun yakin itu suara vas bunga kesayangan mamanya yang terjatuh karena ulah papanya yang kini sudah naik pitam.

"Kamu lihat ini! Bisa-bisanya kamu bercumbu dengan laki-laki lain"-Ucap Bae Minki yang sekarang berdiri tepat dihadapan istrinya dan menunjukan sebuah foto di gadgetnya yang memperlihatkan jelas istrinya dan seorang laki-laki yang jelas itu bukan dirinya sedang bercumbu di butiknya itu.Entah darimana suaminya tau yang pasti suaminya memiliki mata-mata yang sengaja ia gunakan untuk memantau sang istri.

Bugh

Tangan kekar Bae Minki berhasil meninju tembok kamarnya.Melampiaskan kekesalannya pada sang istri yang teramat dicintainya berkhianat dengan laki-laki lain.

Dengan segala keberanian akhirnya istri dari Bae Minki tersebut menatap manik mata suaminya yang kini juga menatapnya tajam.

"Itu bukan aku, kamu ga bisa nuduh aku macam-macam.Zaman sekarang semuanya serba canggih, bisa saja ada orang yang mengedit fotoku karena benci padaku"-Setelah mengumpulkan keberanian akhirnya sang istri angkat bicara dengan nada rendah tetapi penuh penekanan.Menyangkal adalah salah satu cara yang bisa ia lakukan saat ini.

"Kali ini aku masih percaya sana kamu Hyun, tapi kalo kamu beneran bermain dibelakang.Tanggung sendiri akibatnya!"-Kata papa Joohyun.

Diluar kamar sepasang suami istri yang sedang bertengkar ini terlihat wajah masam Joohyun.Dadanya bergemuruh ketika mendengar penuturan papanya yang menuduh mamanya berselingkuh.