Thirty one

702 88 4
                                    

Keadaan istana dari keluarga Kim Seojoon kini menjadi panas ketika Sang Ayah dan putra sulungnya beradu mulut sejak tadi.

"Hyaa...bagaimana bisa Ayah menjodohkanku dengan Sana.Dia itu sahabatku sendiri yah, lagian aku juga punya kekasih"-Ucap Seokjin membantah Ayahnya.

"Kekasih? Dimana?, kamu bahkan tak pernah membawanya kemari.Lagian bagus dong kamu dan Sana kan sudah sahabatan sejak dulu.Pasti kamu juga sudah tau dia itu seperti apa"-Jelas Kim Seojoon yang membuat Seokjin diam tak berkutik.

Kim Seojoon lalu menghampiri putranya yang tengah berdiri di belakangnya.Perlahan Kim Seojoon menepuk bahu Seokjin pelan.

"Seokjin, Ayah selalu menuruti kemauanmu dari dulu.Jadi bisakah kamu menuruti permintaan Ayah kali ini.Ayah mohon, Ayah tidak mau mengecewakan Papa Sana"-Ucap Kim Seojoon serius.

Seokjin tak tau harus menolaknya apa tidak.Tapi senekat apapun ia menolaknya pasti Ayahnya selalu bisa membuat hatinya luluh.Apa dia harus menuruti permintaan Ayahnya kali ini?

***

Mini koper milik Seulgi berhenti di sebuah hasukjib (semacam rumah kontrakan).

Hasukjib ini memang tak terlalu sempit, terdapat ruang tamu kecil,dua kamar,satu kamar mandi serta dapur minimalis disana.

Keduanya kembali duduk di teras hasukjib milik Joohyun.Memandang suasana tempat tinggal barunya sekarang dan menatap langit sore.

"Lu beneran bakal nyaman tinggal disini?"-Tanya Seulgi memastikan.

Joohyun hanya mengangguk untuk meresponnya.

"Apa Seokjin udah tau kalu lu pindah?"-Tanya Seulgi sedikit khawatir akan respon Joohyun.

"Belum, kita bahkan ga pernah berbicara selama ini, menghubungi saja ga pernah.Dia ga ada kabar Gi"-Jawab Joohyun kecewa.

"Ah,maaf gw ga masuk buat--"-Ucapan Seulgi terpotong oleh Joohyun.

"Gapapa Gi, gw dah biasa kaya gini"-Ucapnya.

Ting

Sebuah notifikasi tertera di layar handphone Joohyun.

Suho
Bisa kita bertemu malam ini di restoran unamjeong.

Me
Baiklah

Kenapa harus di restoran mewah? Bukankah kita sedang mengatur strategi untuk menggagalkan pernikahan Mama gw dan Papanya-Batin Joohyun.

Tak mau ambil pusing, Joohyun hanya mengikuti ucapan Suho saja dan yang terpenting ia harus menggagalkan pernikahan Mamanya.

Malam hari

Kini Joohyun sudah berada di restoran mewah Unamjeong.Restoran Unamjeong adalah sebuah restoran mewah yang sifatnya private room.Sebenarnya dia sedikit insecure dengan keadaannya sekarang.Joohyun belum terbiasa dengan masa kesulitannya tapi ia tak pernah mengeluh apapun yang terjadi di dalam hidupnya selama ini.

"Hai"-Sapanya pada Suho yang sudah berada disana sejak tadi.

"Kenapa kita tak ditempat biasanya saja?"-Tanya Joohyun sembari berjalan bersama Suho.

"Um..nanti lu juga bakal tau"-Jawaban Suho samar-samar yang nyaris tak didengar oleh Joohyun.

Aneh, kenapa sih dia seperti itu-Batin Joohyun.

Ceklek

Suho dengan tak kuat hati membukakan pintu untuk Joohyun, belum sempat ia masuk sudah dikejutkan dengan adanya Mama serta Papa Suho disana dengan pakaian formal.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang