Twenty one

812 70 4
                                    

"Bodo lah, cowoknya aja ga gitu mikirin keadaanya"-Gumam Suho.

Suho akhirnya membantu Joohyun untuk berdiri karena cewek itu sudah tidak sadarkan diri sekarang.Dengan cepat ia membawanya ke mobil Joohyun yang memang Suho sudah tahu betul mobil milik cewek itu.Belum sempat Suho masuk ke dalam mobil ia dipukul seseorang dari belakang.

"Bangsat"-Ucapnya dan langsung berbalik badan.

"Dia harus pulang sama gw"-Ucap cowok itu.

Suho yang tak tahan pun langsung melayangkan pukulan pada cowok yang sangat ia kenal.

Bugh
Bugh
Bugh

"Lu gak berhak ngatur-ngatur gw anjing"-Ucap Suho setelah memukulinya hingga jatuh.

"Ha..hahaha..Lu nyadar ga yang lu omongin itu lu sendiri"-Jawabnya remeh lalu berdiri sekuat tenaganya.

"Keluar lu semua! Urus dia"-Ucap cowok itu kepada anak buahnya yang memang bersembunyi sedari tadi.

Suho yang tak tahu apa-apa mendadak bingung, ia mencoba menyerang tapi apa daya bila satu orang melawan begitu banyaknya orang.Dan tak dipungkiri lagi dalam hitungan menit cowok itu sudah terkapar dengan banyak luka di tubuhnya.

Sementara kini cowok itu membawa Joohyun ke apartemen miliknya.Joohyun yang belum sadar sama sekali membuat cowok itu merasa beruntung karena mungkin bila ia tak sedang dalam keadaan mabuk pasti Joohyun akan menghindarinya.

***

Setelah mengantarkan Sana, Seokjin kini berniat membuka ponselnya yang sedari tadi tak ada balasan satupun dari kekasihnya.Seokjin melempar ponselnya ke kursi samping kemudi sambil menghela nafasnya kasar.

"Apa dia marah?"-Gumam Seokjin.

"Huft, sebaiknya gw samperin ke rumahnya dan jelasin masalah hari ini"-Lanjutnya.

Buggati chiron milik Seokjin melaju menuju rumah Joohyun tepat jam 12 malam.

Tak lama kini Seokjin sudah berada di depan rumah Joohyun.Ia melihat rumah itu begitu sepi.

Seokjin lantas keluar dan bertanya kepada satpam rumah Joohyun.

"Joohyun kemana?"-Tanya Seokjin.

Satpam itu tak tahu harus berkata jujur atau tidak.Pasalnya Joohyun sudah melarang keras agar tidak memberitahu Seokjin keberadaanya.

"Waduh Den, si Non tadi sepertinya di rumah Non Wendy"-Jawab satpam tersebut.

Seokjin menatap datar satpam tersebut dan menghela nafasnya kasar.Lega cewek itu tak kemana-mana tapi gelisah juga kalau Joohyun marah gara-gara dia ingkar janji.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Seokjin langsung pergi meninggalkan rumah Joohyun dan menuju bascamp.

***

Joohyun terbangun dari tidurnya.Membuka mata dan terheran karena dirinya bukan dikamarnya sendiri melainkan di kamar orang lain.

Joohyun mendudukan dirinya di kasur king size tersebut, memutar pandangan yang terasa asing baginya.Kepalanya masih terasa pusing akibat banyak meminum alkohol.Tiba-tiba pintu kamar terbuka menampakan seorang cowok tampan bersurai hitam.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang