Bab 14

3.8K 354 74
                                    

Antonio masih keras kepala dan tidak sadar dengan kelakuannya. Mikki merasa geram dan akhirnya terus membalas serangan Antonio. Sementara di sisi Lain, Loan melawan Leo dengan santai. Leo sering kalah eh serangan Loan yang di arahkan padanya. Merasa tak mau kalah Leo pun memanggil semua roh dan arwah untuk menyerang Loan, Lufan yang melihatnya merasa takut dan was was.

Srut srut

Dari balik semua bayangan Roh itu, seperti benda tak kasat mata merobek roh roh yang di kirim untuk menyerang Loan. Leo merasa terkejut, lalu pergi menghampiri Antonio dan kabur. Roh roh jahat itu pun menghilang, lalu suasana kembali tenang. Mikki mendekati Loan, lalu menanyakan ke adaan Loan.

"Kamu baik-baik saja?" ujar Mikki.

"Aku baik-baik saja, apakah tuan juga baik?" Ujara Loan.

"Suamimu ini baik-baik saja sayang," balas Mikki sambil memeluk Loan.

Kemudian Lung Fang dan Biung Xhi mendekati Loan dan Mikki. Lalu Lung Fang berbicara. "Mikki kau masih hidup? Terakhir kabar yang aju dengar kau sudah..."

"Aku masih hidup, berkat dia yang telah menolongku." sahut Mikki sambil memeluk Loan.

Lung Fang mengangguk, lalu saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba serangan itu datang lagi.

Duaaaaaaar

Semua menghindar dengan cepat, Leo dan Antonio kembali lagi. Loan memicingkan matanya, saat ia membuka mata, tubuhnya masuk ke dalam tubuh Mikki dan menjadi satu dengan Mikki. Seketika Mikki terbang memiliki sayap lebar bak malaikat, kemudian Mikki mengeluarkan senjata miliknya. Saat ia sedang berada di atas dengan sayapnya, Loan meluncur keluar dari tubuhnya dan melesat maju ke arah Leo dan Antonio dengan pedang tajam dan besar miliknya. Leo tak sempat menghindarinya, sementara Antonio sudah mengalami luka parah.

Lengan, kaki, dan kepalaLeo terpisah dari tubuhnya. Antonio merasakan sakit yang teramat sangat, lalu ia membalas Loan dengan kekuatan yang juah lebih sadis lagi. Yang membuat Loan tidak habis pikir, kenapa ayah kandungnya sendiri tega membunuh ibunya. Loan terus menatap Antonio, kemudian.

Kres kres
Srek srek
Jleeeeb

Tubuh Antonio tercincang dan hancur oleh serangan Loan. Semua musuh ambruk dan mati. Loan membersihkan sisa sisa puing dan mengembalikan semuanya. Setelah selesai lututnya melemah dan ia pun jatuh berlutut. Mikki langsung mendekatinya dan....

Jleeeeeeeeeb

Tubuh Loan tertusuk pedang, pedang itu di arahkan oleh Mikki dan membunuh Loan. Loan memuntahkan darahnya, lalu ia berbalik, saat Loan melihat Mikki tersenyum sinis kearahnya Loan pun tak habis pikir. Ternyata selama ini ia salah menilai Mikki yang baik. Ternyata selama ini kebaikannya hanyalah pura-pura saja, terlebih saat Mikki tau kalau Lotus kingdom kembali berdiri tegak.

Lufan, Biung Xhi, dan Lung Fang berdiri di samping Mikki. Ternyata selama ini mereka berpihak ke pada Mikki. Loan sendirian, ia benar-benar terpojok. Beberapa pedang pun melayang dan menghujam ke arah tubuhnya. Lufan menancapkan pedangnya, lalu, Biung Xhi, dan kemudian Lung Fang.

Hujaman pedang bertubi-tubi menusuk dan melukai tubuh Loan. Loan tak bisa melawan lagi, tubuhnya lemah, ia kehabisan tenaganya. Darahnya tersembur kemana-mana, ia melihat jasad ayahnya, melihat jasad Leo juga. Samar-sama ia mendengar suara Mikki.

"Ahahahha, lihatlah, ayah dan anak sekarang sudah mati. Anak membunuh ayahnya sendiri, dan Leo. " ujar Mikki.

"Wajar jika sang anak membunuh ayahnya yang sudah membunuh ibunya, kasihan sekali. Anak sebatang kara ini kini mati dalam ke adaan mengenaskan." sahut Lufan.

Lung Fang tersenyum, lalu ia pun berbicara. "Lebih baik, kita buang saja jasad mereka ke jurang itu. Ahahha, dan sekarang Lotus Kingdom akan menjadi milik kita. Kekayaannya, seluruh harta yang di miliki Lotus Kingdom."

Biung Xhi, Lufan, Mikki, dan Lung Fang membawa jasad Loan kearah jurang curam. Lalu mereka melemparkan jasad Loan dengan sangat kuat. Rasa benci membuncah begitu saja di benak dan hati Loan. Saat tubuh Loan terlempar ke dalam jurang, matanya terbuka, semua lukanya telah sembuh, tetapi butuh waktu lama untuk mengembalikan meridiannya. Air matanya mengalir begitu saja, kemudian. Saat tubuhnya semakin jatuh kedalam jurang, sesuatu menangkapnya.

Sesuatu yang sangat indah, gagah perkasa, sayapnya berkilauan, dan wajahnya sangat tampan. Laon tak tahan lagi menahan rasa sakit yang ia derita, akhirnya ia pun pingsan. Loan di bawa terbang ke atas langit dan ketika ia sampai disana, tubuhnya di baringkan di atas awan yang lembut. Pria bersayap dan tampan itu berlutut saat pria lain datang, jauh lebih tampan, jauh lebih berwibawa, jauh lebih tinggi, dan berkuasa. Ia adalah raja di atas segala raja.

"Yang mulia, hamba membawa seseorang yang terluka parah dan di buang kedalam jurang." ujar pria tampan itu.

"Bangunlah, biarkan aku melihatnya dan mengobatinya." ujar yang mulia raja itu.

Pria tampan itu adalah pengawalnya dan panglima tertinggi. Kemudian ia pun bergeser di sebelah raja itu. Raja tampan dan berwibawa itu menyibak rambun putih Loan, lalu ia pun terpana kala melihat kecantikan dan ketampanan Loan. Raja itu bernama Yin Chen, ia adalah raja istana langit, yang bearti adalah klan angin. Yin Chen kemudian mengulurkan tangannya dan kemudian mengobati Loan. Ia menggelengkan kepalanya saat tau Meridian Loan telah hancur dan rusak.

"Bawa dia keruangan khusus, aku akan merawatnya sendiri." ujar Yin Chen yang dingin sedingin es.

"Baik yang mulia." ujar para perajurit.

"Yang mulia, apa yang terjadi dengannya?" Ujar Panglima itu berna Qian Wen.

Yin Chen diam, lalu ia bersuara. "Meridiannya hancur akibat pertarungan, butuh waktu satu tahun atau bahkan lebih untuk memulihkan Meridiannya. Tetapi, anak ini cukup kuat, ia masih mampu bertahan sejauh ini. Kasihan sekali, siapa yang tega melakukan ini padanya?"

"Mereka adalah orang-orang dari klan api. Mikki, Lung Fang, dan Lufan. Sementara anak muda ini adalah dari Klan air ya itu Lotus." ujar Qian Wen.

Yin Chen mengangguk, lalu ia pun mulai menyiapkan perawatan untuk Loan. Yin Chen sangat tampan, dingin, dan datar. Sehingga siapapun yang melihat Yin Chen selalu menjulukinya Raja tak berekspresi. Mata Yin Chen seolah menyimpan sejuta rahasia yang sangat dalam, matanya penuh dengan misterius, namun diam-diam ia menganugrahi segel Lord baru untuk Loan. Bukan karena tanpa alasan, itu karena Yin Chen menyukainya.

Bakat yang di miliki Loan dan Yin Chen sangat sama, sehingga ia memiliki perasaan yang sangat kuat dan dalam terhadap Loan. Yin Chen terus melakukan pengobatan itu, di bantu tabib dan orang orang terpercaya. Perlahan rambut Loan berubah warna perak dan sedikit warna ke emasan. Wajah putihnya berubah pucat pasih, dan bibirnya tetap merah ranum bak chery.




Bersambung....

Kyaaaakyaaaaaa

Kyaaaakyaaaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yin Chen

(Suka bnget sama karakter Yin Chen yang di perankan oleh Kris wu di film Lord Ravaging Dynastie. Novelnya juga ada dengan judul yg sama.)

BL- White Lotus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang