Yin Chen masih dengan setia menunggu Loan hingga sampai terbangun, tetapi Loan tetap tidak bangun juga. Kulit Loan perlahan berubah pecah-pecah, seperti retak. Tetapi di balik celah retaknya kulit itu, muncul cahaya berkilauan ke emasan. Yin Chen memperhatikan dengan seksama, kemudian ia pun bergumam dalam hati.
"Soul power anak manusia ini sangatlah kuat, padahal dia adalah manusia biasa. Ia memiliki kemampuan yang bahkan bisa menghancurkan bumi. Jika orang-orang di luar sana tahu siapa kamu sebenarnya, mereka akan membunuhmu dan meminum darahmu untuk mendapatkan kekuatan yang kamu miliki. Tetapi kamu tenang saja, aku akan melindungimu." gumam Yin Chen.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Sudah empat tahun lamanya Loan terbaring dan teebujur kaku. Saat Yin Chen masuk ke dalam ruangan itu, Loan Sudah tidak ada disana. Ia mencari-cari Loan kemudian, muncul sebuah cahaya silau menyinari ruangan itu. Cahaya itu adalah Loan, perlahan membentuk sosok manusia yang sangat sangat sangat tampan.
"Hormat hamba kepada yang mulia Lord. Terimakasih karena yang mulia sudah merawat saya, saya akan mengabdikan diri saya kepada anda." ujar Loan.
Yin Chen sangat terpukau dengan ketampanan dan kecantikan Loan, lalu ia pun berbicara. "Bangunlah, tidak perlu melakukan itu. Kemarilah, mendekat dengan ku. Aku ingin memeriksamu apakah semuanya benar-benar pulih."
Loan mendekat tanpa ragu, kemudian ia mengulurkan tangannya kepada Yin Chen. (Alasan Yin Chen padahal ingin pegang-pegang tangan Loan.)
Kemudian Yin Chen memegang tangan Loan lalu memeriksa urat nadinya. "Kamu sudah pulih, semuanya sudah kembali. Tetapi ada satu hal yang mungkin akan membuatmu kecewa."
"Apa itu, katakan? Saya akan berusaha menerimanya dengan lapang dada." ujar Loan.
"Kamu tidak bisa kembali ke bumi, di bawah sana tepatnya. Karena kamu sudah menjadi penghuni klan angin." ujar Yin Chen.
Loan terdiam, bagaimana ia bisa membalaskan dendamnya dengan semua orang di bawah sana yang sudah membuatnya terluka. Kemudian panglima Qian Wen masuk dan berbicara. "Bukan hanya menjadi penghuni Klan Angin, tapi anda juga sudah menjadi Permaisuri klan Angin. Yang mulia Lord sudah mempersunting anda untuk menjadi pemdamping hidup yang mulia Lord."
Loan terbelalak lebar, antara kaget dan tidak percaya, kapan Lord Yin Chen menikahinya? Kemudian Yin Chen berbicara. "Aku menikahimu saat kamu sedang tertidur panjang. Aku terpaksa melakukan itu agar kamu kembali hidup."
Loan menundukan kepalanya, lalu ia pun berbicara. "Terimakasih, hamba tidak tahu harus dengan cara apa untuk membalas kebaikan anda.
"Tidak perlu membalas dengan cara apapun, cukup berada di sampingku. Itu saja sudah cukup." ujar Yin Chen.
Loan tersenyum kemudian memeluk tubuh Yin Chen yang hangat. Aroma pinus mint tercium dari tubuh Yin Chen. Kemudian Yin Chen pun berbicara. "Untuk dendammu, aku sudah membalaskannya. Apakah kamu ingin melihatnya istriku?"
Loan mendongak, lalu ia pun berbicara. "Aku ingin melihatnya."
Yin Chen berdiri lalu mengajak Loan berjalan dan menuju kesebuah kolam, kemudian ia pun menyibak air kolam itu dan muncullah sebuah perperangan antara klan angin dan klan api. Terlihat Mikki, Lufan, Biung Xhi, dan juga Lung Fang. Mereka tengah bertarung, lalu muncul juga Yin Chen disana.
Mereka saling beradu kekuatan, satu persatu dari mereka mati. Semuanya hancur, istana dan kerajaan mereka pun hancur. Yin Chen melakukan perbuatan yang sama untuk membunuh mereka semua. Bagaimana mereka memperlakukan Loan, menghujami ribuan pedang. Lalu saat tubuh mereka hancur bagaikan debu, Yin Chen menerbangkan debu-debu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- White Lotus (End)
FantasyLoan Hearth adalah seorang anak remaja yang hidup serba pas-pasan. Ia bersekolah di sebuah sekolah elite karena beasiswa. Ia menyukai bunga teratai. Terutama teratai putih, suatu hari ia dan teman-teman sekolahnya pergi studi tour. Saat ia tersesat...