"Lelah asu" setelah lari sebanyak 10 putaran dilapangan yang besarnya nauzubillah, mereka bertujuh memilih untuk istirahat sebentar sebelum kembali kekelas.
"Jakos!" teriak seorang gadis. Saat Jakos membalikkan badannya, gadis itu langsung melambaikan tangan.
"Sora?" Jakos kemudian berlari kearah gadis itu.
"Haii" gadis itu tersenyum sangat manis.
"Jangan bertingkah manis begitu baby" Jakos mengelus kepala Sora dengan lembut. Tanpa disadari, ada sepasang mata yang melihat kejadian itu. Dia tersenyum miring saat melihat nametagnya.
'Soryanna Amelie ya..' batinnya."Hey Jipey! Kenapa melamun?" tanya Kesi.
"Ha? Gapapa, cape doang" balas Jipey dengan senyum yang bisa dibilang terpaksa.
"Gais, gua pen berak" ucap Kila sambil megang perut.
"Jorok bangsat" Kesi langsung nabokin perutnya Kila. 3 detik kemudian muncul lah suara yang tidak diinginkan :)Pfutt—
"ANJING" Bardos langsung natap Kesi.
"LU YANG KENTUT YE ANJIR?" ucap Bardos sambil nunjuk Kesi.
"Palamu botak bangsat, Kila noh" Bardos natap Kila yang tololnya nyengir² seperti manusia yang tidak bersalah.
"BAU TOLOL" Jipey nutup matanya .g
Maksudnya nutup hidungnya.
"Wah, wangi sekali" ucap Gygy sambil mukul lengannya Kila.
"Indahnya pemandangan~" Kesi langsung joget² tidak jelas
"Banyak l0nt3 l0nt3" sambung Kie dan langsung dihadiahi jeweran oleh Gwen.
"Gua temenin ye asu" Wawa langsung narik Kila buat ketoilet."Jakos kemana?" Gwen melirik arah kanan dan kiri guna mencarinya tapi nihil.
"Pergi" ucap Jipey santai sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Ha? Kemana?" tanya Gygy
"Tuh, sama pacarnya euy" Jipey nunjuk Jakos sama putri sekolah, Sora."GILA WOE, TITISAN IBLIS SAMA BIDADARI" Bardos teriak, didengar sama Jakos.
"WOE JAKOS PACARNYA JIPEY CUY" itu Gygy, Sora langsung natap Jipey.
"Pacar ?" tanya Sora
"Hmm—"
"IYA PACARNYA" potong Kesi, Sora langsung jalan kearahnya Jipey
"Hng?" -Jipey
"A—ah maaf ya, aku cuma anggap Jakos kakak saja kok ga lebih, maaff" ucap Sora sambil bungkuk ke Jipey jadi buat dia merasa tidak enak sama Sora.
"E-enggaa, jangan bungkuk gitu kamu lebih tua dari aku hei"
"Ah iya" Sora memajukan tangan kanannya
"Nama ku Sora, Soryanna Amelie" Jipey langsung ikut memajukan tangannya alias bersalaman
"Aku Jipey, Jivella Peyvina"
"Namamu bagus, jadi sekarang kita bisa jadi teman?" tanya Sora, Jipey tersenyum
"Bisa, tidak ada yang melarang bukan?"
"Senang mendengarnya, semoga bisa jadi sahabat baikk" Sora tersenyum, manis sekali
"Ya, btw aku balik ke kelas ya Ra" Jipey natap Jakos. Secara tidak langsung nyuruh Jakos ikutan balik ke kelas.
"Ah iya, aku juga harus balik hehee" Sora berbalik menatap Jakos dan ia menaikkan satu alisnya. Jakos yang melihatnya hanya tersenyum, tanpa disadari Jipey melihat wajah Jakos dan tersenyum miring.
'Lihat, bodoh sekali'Mereka bersembilan berjalan menyusuri lorong² sekolah. Heboh sekali sebenarnya, hanya saja Jipey sendiri terdiam dan tidak berbicara satu katapun.
"Kenapa?" Kienna menarik lengan bajunya pelan.
"Gapapa, gua cape" ucap Jipey tapi tatapannya masih saja kosong
"Cape? atau lagi mikirin sesuatu?" Jipey menghela nafasnya.
"Kita udah sahabatan 3 taun bajing, ya pasti gua tau lu kenapa" -Kie
"Kaga lu kasih tau juga, gua udah tau sialan" -Jpy
"Kayaknya lagi mikirin sesuatu, iye kan?" -Kie
"Ya, cem gitu dah" Jipey tiba² melihat mantannya, Gatra.
'Bosan' batin Jipey dan otaknya tiba² menyuruhnya mendekati Gatra. Tentu saja dia mengikuti akalnya.
"Suruh yang laen duluan aja" Jipey pun berjalan kearah mantannya itu"Haii" ucap Jipey sambil menatap Gatra yang terlihat kebingungan.
"Ah, jantungku sial" itu Ryan.
"Hai sayangg" Jipey mengedipkan sebelah matanya ke arah Ryan.
"AH" oh tidak, dia mimisan kawan.
"ANJIR" teman² Gatra yang lain langsung memberi tisu kepadanya, mereka menatapnya khawatir kecuali Gatra yang sibuk menatap Jipey.
"Ngapain kesini?"
"Gua nyapa doang, gapapa kan? Kkk" Jipey mulai memeluk leher Gatra. Dia tidak menolak, hanya tersenyum melihat perubahan mantannya itu. Jauh sekali dari kata polos sekarang, gadis itu juga sudah mendapat julukan "Fucking Gurlz" disekolah dan itu bertahan hingga sekarang, yap 3 tahun memegang gelarnya.
"Rindu sekali" Gatra mulai memeluk pinggang Jipey. Jipey hanya tersenyum miring saat tau mangsanya mulai terpancing.
"Woi, Jipey gua su" kalau ini Gavin. Pokoknya dia sangat posesif dengan Jipey.
"Halo Vin" sapa Jipey, walau tidak melepas pelukannya.
"Ini tempat umum" ini Daffa, mantan Jipey juga. Halah taukan kalau Jipey fakgerl
"Ayo" Gatra menarik tangan Jipey untuk menjauh dari tempat itu. Gavin yang melihatnya hendak berjalan mengikuti kakaknya itu tapi ditahan oleh Daffa dengan tatapan 'Gausah campurin mereka' dan berakhir dia hanya melihat mereka dari jauh.Double update dong
KAMU SEDANG MEMBACA
JJ Twins!
General FictionHanya sepasang saudara tiri yang saling mencintai, membuat kisah bersama teman-temannya dan disini ceritanya. ©️13/03/20. [Alurnya random dan sangat tidak jelas] [Penggunaan bahasa banyak yang tidak baku dan kata kasar] [#111 - roleplayer]