Enaaam

37 12 2
                                    

Kemarin aku ga up ya hehe maaff

Sekarang up nih! Jangan lupa vote biar aku makin rajin update :"

:
:
:

"Sini duduk gua obatin" Jipey menepuk nepuk sofa sambil membuka tempat obat.

Jakos yang habis mandi itu berjalan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk dan langsung duduk disofa itu. Tapi saat duduk, dia menatap Jipey lalu menarik kakinya keatas pahanya.

Jipey mengerutkan dahinya

"Apa?"

Jakos tidak menjawab

Dia tetap menarik kaki Jipey kepahanya. Hingga pada saat dia kesal, dia langsung berdiri dan mengendongnya lalu saat duduk, dia mendudukkan Jipey dipahanya. Alhasil mereka sekarang saling berhadapan.

"T-terlalu dekat!"
Jipey menunduk karena tidak ingin ketahuan jika dia malu

"Obati saja"
Jipey pun mengangguk lalu mengusap dahinya pelan karena agak membengkak lalu mengobatinya. Entah itu karena dipukul atau apa, dia tidak berani bertanya.

"Ashh" ringisnya

"Huh, baru begini!" Jipey menyentil jidat Jakos dengan jarinya

"Sakit pey!" ucap Jakos dengan suara beratnya, dan itu membuat Jipey agak merinding.

Ia juga mengobati pinggang dan perut Jakos yang membiru karena pukulan, katanya




:
:
:



"Nah selesai!" pekik Jipey senang.

Setelah selesai, Jipey hendak turun dari pangkuan Jakos tapi ditahan.

"Disini aja dulu"

"A-anu, mau nyiapin makanan!" alasannya.

"Ntar pesan aja"

"Aish" Jipey mendengus kesal lalu dia melihat rambut Jakos yang masih basah. Ia menghela nafas dan mengambil handuk yang ada dikepala Jakos dan langsung menggosoknya dengan pelan dan lembut.

Wajah mereka sangat dekat, Jipey tau itu jadi dia berusaha untuk tidak melirik matanya Jakos.

Tiba-tiba saja Jakos mengecup bibir Jipey. Tidak ada lumatan dan nafsu, hanya sekedar kecupan saja.

Jipey secara refleks tersentak akibat terkejut. Dia tidak marah, hanya saja dia malu jadi ia memalingkan wajahnya

"Lu sendiri udah obatin luka kaga?" tanya Jakos

"Y-ya, udah" jawab Jipey yang masih fokus mengeringkan rambut Jakos sekaligus agar wajah malunya tidak terlihat

Jakos suka cara Jipey saat memperlakukannya dengan lembut.

Ia memejamkan matanya menikmati sentuhan dari orang yang dia sayangi.

'Salah ga si kalau perasaan gua ke Jipey ga ilang-ilang' batin Jakos

JJ Twins!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang