Maap guy aku jarang up
.
.
.Saat masuk kerumah dan hendak menutup pintu, gadis itu terkejut. Kenapa? Saat selesai, ia melihat kakaknya berdiri tepat didepannya.
"Gua bakal nikah 2 minggu lagi"
Jipey mengerutkan dahinya. Bingung dengan kalimat yang ia dengar itu.
"Oalah gitu, yaudah si"
Jipey mengendikkan bahunya acuh sedangkan Jakos mengepalkan tangannya karena tidak melihat respon yang berlebihan dari adiknya."Lagipun gua udah nanya sama Algaf, katanya bukan dia"
"Jadi lu langsung yakin gitu aja?"
"Terus lu mau apa? Gua ga percaya dia gitu maksud lu?" Gadis itu mengerutkan dahinya lagi.
"Terserah"
Jakos mulai berbalik dan melangkahkan kaki menuju kamarnya."Bunda sama Ayah gimana?"
Lelaki itu berhenti. Ia menarik dan menghembuskan nafasnya pelan.
"Gua yang tanganin"
Jakos sebenarnya ingin melangkahkan kakinya ke kamar sebelum Jipey duluan membuka suara.
"Seandainya bisa, gua bakal bunuh Sora sekarang"
Yang lebih tua berbalik, menatap mata bulat yang lebih muda.
"Tapi akhirnya sama juga ya kan?"
Jipey menundukkan kepalanya dan terkekeh pelan."Lu ga jadi nikah sama Sora ataupun jadi, kita ga bakal bisa bareng, paham ga?"
"Dimata semua orang, Bunda, Ayah, temen temen. Semuanya. Kita bakal dianggep sebagai adek kakak doang ga lebih, gua yakin lu ngerti"
"Semua orang bakal bilang, perhatian yang gua kasih ke lu dan sebaliknya cuma perhatian sebagai saudara tiri, Bunda sama Ayah juga bakal gimana kalau tau ini"
Jipey melangkahkan kakinya mendekat kearah Jakos dan ia menepuk pelan bahu milik kakaknya itu."Semangat, JJ twins?"
Jipey mengepalkan tangannya dan menatap Jakos.Jakos tersenyum tipis lalu melakukan tos miliknya dengan Jipey.
"JJ twins"
:
:
:
"Bunda, kapan pulang?"
"Bunda belum tau sayang, ada apa? Apa Jakos butuh uang atau apa?"
Jipey menggelengkan kepalanya walau tau Bunda nya itu tidak bakal melihatnya.
"Tidak Bun, cepat pulang ya!""Iya, nak. Jakos dimana memang?"
"Ada kok"
"Kalian baik aja kan? Ga berantem?"
"Engga dong, kita kan udah gedee"
"Anak Bunda udah pinterr"
"Hihii, iyaa. Ayah gimana?"
"Ayah baik nak, Bunda tutup dulu telfonnya? Ada yang mau Bunda kerjain dulu"
"Ah iya Bunda!"
"Oke sayang, dadah"
"Dahh"
Tutt tut, telepon terputus.
Jipey menghela nafasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
JJ Twins!
General FictionHanya sepasang saudara tiri yang saling mencintai, membuat kisah bersama teman-temannya dan disini ceritanya. ©️13/03/20. [Alurnya random dan sangat tidak jelas] [Penggunaan bahasa banyak yang tidak baku dan kata kasar] [#111 - roleplayer]