Hy
.
.
.Oke jadi JJ twins lagi frustasi sekarang. Kenapa? Karena sekolah diliburkan sampai 2 minggu. Siapa yang tidak bosan?!
"Males bat gua" Jipey hanya mengedikkan bahunya.
"Nonton, makan, tidur, mandi, main hp gitu aja terus" eluh Jakos.
Sedangkan Jipey hanya diam sambil memainkan game cacing-cacing diponselnya.
"Denger kaga peng?" Jakos mencibir sedangkan yang ditanya hanya mengangguk karena fokus bermain game.
"Gimana Sora?" celetuk gadis tak berakhlak itu.
"Baik, ngapain tanya tanya?" Jakos menyipitkan matanya walau tidak dilihat oleh Jipey
"Gapapa, kan dia temen gua sekarang"
Jakos mendengus mendengarnya."Gua laper"
"Berak" ucap Jipey asal. Setelahnya dia dihadiahi sentilan dijidat agak keras hingga membuatnya meringis.
"Ada makana—"
"Pesen kos, jan dibuat susah ngapa"
Ingin rasanya Jakos mencekik leher adiknya itu."Bangsat"
"Kalau mau masak, masak sana. Buka kulkas, peralatan dapur lengkap"
Jakos menyueki ucapan Jipey. Ia lebih memilih masuk kedapur untuk melihat bahan makanan disana.
.
.
."Laper?" tanya Jakos saat melihat Jipey berjalan kearahnya.
Jipey kemudian duduk dimeja makan.
"Gatau, bosen gua" ucapnya lalu menempatkan kepalanya dikedua tangannya yang ditekuk.
"Ck" Jakos mengambil sesuap nasi dan telur dadar dipiringnya menggunakan sendok.
"Pey"
Jipey mengangkat kepalanya lalu menatap Jakos."Aaaa"
Jakos memajukan sendok itu kemulut Jipey dan dengan senang hati Jipey membuka mulutnya.Hap.
Jipey mengunyah makanan buatan Jakos dimulutnya dan tersenyum."Enak" celetuknya.
"Iyalah, yang masak gua" Jakos menaikkan alisnya sombong.
Jipey mendengus. Melihat itu Jakos kembali menyendok makanannya dan menyuapi Jipey sampai makanan itu habis.
:
:
:"Gua mau mandi kos, kunci pintu kalau lu lama mau tinggal dikamar!" teriak Jipey sambil menyambar handuk miliknya dan masuk kekamar mandi.
Baru saja Jakos menuruni tangga, tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu.
Jakos mengerutkan dahinya dan membuka pintu itu.
"Permisi. Apa benar ini rumah nona Jipey?" tanya pria itu.
"Iya benar, kenapa?"
"Ada pesanan dari temannya, makanan dan baju"
"Bisa sebut namanya?" Jakos masih bingung. Pagi pagi kayak gini dah ada kiriman yang ntah dari siapa.
"Maaf tuan, namanya disamarkan"
Pria itu tersenyum."Dia hanya bilang dari teman saja" lanjutnya.
Jakos kemudian mengambil beberapa barang yang dipegang dan diletakkan dilantai oleh pria itu.
"Yasudah. Terima kasih banyak" ucap Jakos sambil agak membungkuk dan menutup pintu.
Setelah menutup pintu. Jakos mulai membuka bungkusan yang di dalamnya ada banyak sekali pakaian dengan merk ternama serta makanan mahal tentunya.
"Gucci, Dior, Chanel, Guess. Sumpah kurang kaya apa dah temennya Jipey anjir"
"Btw, buat apa juga Jipey dikirimin banyak pakaian mahal sama makanan..?"
Jakos kemudian berbalik dan menatap pintu kamar adiknya itu.
Sedangkan yang di dalam kamar, yap Jipey. Dia gugup dan menggigit bibirnya.
Sebenarnya dia ingin keluar tadi tapi ia melihat Jakos membuka bungkusan dan Jakos mengerutkan dahinya melihat pakaian pakaian mahal itu. Jipey sontak terkejut, ia tau hanya 1 orang saja yang memanjakannya seperti itu.
"D-dia balik kesini..?"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
JJ Twins!
General FictionHanya sepasang saudara tiri yang saling mencintai, membuat kisah bersama teman-temannya dan disini ceritanya. ©️13/03/20. [Alurnya random dan sangat tidak jelas] [Penggunaan bahasa banyak yang tidak baku dan kata kasar] [#111 - roleplayer]