14.Nggak sengaja

36 5 1
                                    

Pada hari minggu ini,Verra berniat untuk jogging dan setelah itu pergi ke mall untuk membeli buku dan skincare nya yang sudah mau habis.Verra segera bangun dari tidurnya dan berolahraga jogging di sekitar komplek rumahnya,ia segera masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengganti pakaiannya hanya dengan memakai kaos putih dan legging hitam.

"Loh Verra mau kemana?ini sarapan dulu",tanya Citra

"Aku mau jogging bentar ma,oh iya papa mana?",tanya Verra sembari memakai sepatu

"Papa kamu masih tidur,yaudah gih sana",suruh Citra

"Iya,Assalamualaikum ma",pamit Verra yang sudah meninggalkam rumahnya

"Waalaikumsalam",jawab Citra

Verra yang masih asik jogging dengan mendengarkan musik lewat earphone nya itu tersontak kaget melihat orang yang menabraknya hingga ia terjatuh.Hingga akhirnya Verra melepaskan earphone nya dan sambil mengatakan.

"Kalau jalan tuh diliat,main nabrak aja",ucap Verra sambil membersihkan lututnya dan berusaha untuk berdiri

"Eh eh sorry,gue nggak sengaja...sini gue bantuin",ucap cowok tersebut sambil mengulurkan tangannya kepada Verra.Verra pun meraih tangan cowok tersebut dan dengan cepat cowok itu bertanya.

"Lo Verra anak baru itu kan?",tanya cowok tersebut dan dalam masi menggenggam tangan Verra dan membuat Verra menghadap ke arah cowok tersebut

"Iya",ucap Verra terpotong ketika melihat seseorang didepannya dan sambil melepaskan tangannya dari tangan cowok tersebut

Kok gue nggak asing sama nih orang?,batin Verra

"Em kenalin gue Deven,kakak kelas yang waktu itu pernah papasan di koridor sekolah",ucap Deven sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan

"Ohh itu,iya kak salam kenal gue Verra",balas Verra sambil menerima uluran tangan Deven

"Hm btw kaki lo gapapa kan?gue minta maaf ya gue nggak sengaja tadi",tanya Deven

"Gapapa kok kak",jawab Verra

"Lo sendirian aja?",tanya Deven lagi

"Iya kak,eh kak duduk situ yuk capek gue",ajak Verra sambil mendahului Deven

"Ayuk!",ucap Deven

Setelah 5 menit duduk disana,akhirnya Deven memutuskan untuk membeli minuman untuk Verra dan dirinya.

"Ra,gue ke warung itu dulu ya mau beli minum",ucap Deven sambil menunjuk arah warung tersebut

"Eh iya kak",balas Verra

Setelah beberapa menit,akhirnya Deven kembali sambil membawa 2 botol air putih

"Nih buat lo",ucap Deven sambil menyodorkan botol tersebut kepada Verra

"Eh makasih kak",ucap Verra sambil tersenyun dan menerima botol tersebut.Tetapi di satu sisi detak jantung Deven berdetak lebih cepat dari biasanya,ya mungkin saja Verra bisa mendengarkannya.Deven tidak tau rasa apa yang telah melanda dirinya hari ini,ini semakin membuat Deven bertanya-tanya sendiri kepada dirinya.

"Em kak gue duluan ya,masih ada urusan yang lain dan makasih buat minumannya",ucap Verra sambil berdiri,namun yang diajak bicara hanya diam dan tak berkutik

"Kak?Kak!",ucap Verra agak keras dan itu membuat Deven kaget

"Eh iya apa Ra?,sorry gue ngelamun",tanya Deven yang masih nampak bingung

"Gue duluan kak,soalnya ada urusan",ucap Verra lagi

"Oh iya",balas Deven.Disaat Verra sudah jauh dari pandangannya,Deven masih memikirkan hal yang tadi

Fix gue suka sama lo,batin Deven

****

Hari ini adalah hari dimana para siswa berkumpul dan dijemur seperti layaknya ikan asin, dimana semua siswa dan guru kembali disibukkan oleh tugasnya masing-masing.

"Ra,muka lo pucet banget loh..ke uks ya?",tanya Salsa yang berada di sebelah kirinya

"Enggak gue gakpapa",ucap Verra

Alya yang sedari tadi mendengar ucapan para teman-temannya itu pun menoleh ke belakang untuk melihat kondisi Verra.

"Eh iya Ra muka lo pucet banget lo,ke uks aj-",belum sempat Alya melanjutkan ucapannya,darah mengalir dari hidung Verra yang membuat mereka semakin panik.Di satu sisi dari tadi ada seorang cowok yang memperhatikannya tepatnya di sebelah kiri Verra.

"Eh Ra itu hidung lo berdarah,udah deh mending lo ke uks aja",ucap Alya

"Bandel banget sih kalo dibilangin,ayo gue anter ke uks",ajak Salsa kepada Verra,tapi belum sempat Verra jawab badannya sudah jatuh dan tergeletak di bawah.Dengan segera cowok yang berada di sebelah kiri Verra menggendong dan segera menuju ke uks,yap cowok itu Verrel.

Dengan cepat Verrel mengambil tisu dan membersihkan darah yang tadi mengalir di hidung Verra,setelah bersih ia pergi ke kantin untuk membelikan Verra makanan.Verrel kembali dengan membawa sepiring nasi goreng dan segelas air putih,ketika ia masuk uks ternyata Verra masih belum bangun dari pingsannya.Verrel menaruh nasi goreng beserta air putih tersebut di meja sebelah ranjang Verra dengan membuat sedikit note untuk Verra bertuliskan.

"Dimakan:)"

Lalu ia menaruh note tersebut di dekat piring nasi goreng tersebut.Setelah beberapa menit Verra akhirnya bangun dari pingsannya,lalu ia melihat ke arah meja di sebelah ranjangnya.Lalu ia fokus kepada note berwarna biru yang ada di dekat piring,Verra segera mengambil note tersebut dan ia menciptakan senyuman manis di bibirnya.

****

Gmn nih sm Verrel?diam-diam tapi menghanyutkan ye kan.Janlup vote yee!mksh

I Will...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang