Yang namanya mencintai sepihak harus siap menanggung apapun resikonya sendiri.
-Nara Sifabella.
~~~
Nara menelungkup kan wajahnya di atas meja, entah kenapa pertama masuk sekolah setelah libur semester seperti tak ada semangat bagi dirinya. Rasanya ia ingin tidur saja sampai bel pulang sekolah berbunyi.
Nara mendengar suara decitan kursi ditarik di sampingnya, tapi ia tak memperdulikan itu. Nara terpaksa mendongkak saat merasakan bahunya di colek oleh seseorang. Terpaksa ia melihat siapa yang menganggu ketenangannya, ia melihat gadis remaja yang sedang tersenyum ramah ke arahnya.
Nara melihat gadis yang bertag name Stefany. "Gue boleh kan duduk disini?" tanya gadis itu masih dengan senyuman ramahnya.
"Lapor Presiden dulu! Baru boleh duduk di sini," jawab Nara asal dengan tampang sok serius.
Gadis itu mengerutkan dahinya. "Jadi! Nggak boleh nih?"
Nara ingin tertawa mendengarnya tapi ditahan olehnya karena bukan waktunya untuk tertawa sekarang. "Boleh lah! Becanda doang gue, selagi bokong lo nggak bisulan duduk aja," Nara kembali menelungkupkan wajahnya di atas meja.
Gadis itu pun tersenyum, lalu duduk di samping Nara. "Lo anak kelas 11 IPA 2 kan? Kenalin gue Stefany panggil aja Fany,"
Nara kembali mendongkak. "Tapi sekarang gue udah jadi 12 IPA 1. Gue udah tahu nama lo dari tag name jadi nggak perlu lo kasih tahu! Nama gue? Ntaran aja yah tunggu guru absen lo bakalan tahu nama gue siapa,"
Fany hanya menggaruk tengkuknya mendengar balasan ucapan Nara. Ah, mungkin saja gadis ini badmood sekarang makanya ia asal saat berbicara. Fany harus memaklumi itu.
Sampai bel istirahat berbunyi, Fany pun masih canggung untuk berbicara lagi dengan Nara yang selalu ngelantur saat menjawab perkataannya.
Saat melihat Nara beranjak dari kursinya lalu menuju keluar kelas, Fany langsung mengejarnya. "Gue gapapa kan ngikut lo ke kantin? Nggak harus lapor ke siapa-siapa lagi kan?"
Nara tertawa. "Alay banget, nggak lah tadi tuh gue cuma becanda yaelah," Fany tersenyum kecil mendengarnya.
🌻🌻🌻
Kini Nara dan Fany pun berada di kantin yang cukup ramai. Nara melihat Zahra dan seorang gadis yang ia tak terlalu melihat jelas siapa? Sedang melambai ke arahnya.
Nara langsung menuju bangku yang di duduki Zahra dan gadis yang ia tak ketahui itu, Fany pun hanya membuntuti kemana Nara berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADAR [UPDATE SETIAP HARI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]👆 #11 in Crazygirl [20 Mei 2020] #19 in Darren [22 Mei 2020] "Tumben lo mau direpotin terus sama gue. Apa lo udah mulai suka sama gue?" -Nara Sifabella. "Cuma obatin doang baperan banget. Gue cuma kasihan sama kaki lo, udah...