(5) Cari Perhatian.

40 6 0
                                    

Walaupun tingkahku terkesan berlebihan, tapi ini adalah salah satu cara untuk bisa lebih dekat denganmu.

-Nara Sifabella.

-Nara Sifabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Minggu pagi ini Nara bersemangat untuk olahraga pagi padahal dirinya anti untuk yang namanya bangun pagi saat hari minggu. Tapi ada satu hal yang membuat dia mau melakukan ini. Alasannya sudah jelas hanya untuk caper saat ia lewat di depan rumah Darren nanti, siapa tahu ia sudah bangun sepagi ini kan bisa di ajak olahraga bareng.

Ia memakai baju kaos putih, celana training, dan topi berwarna hitam sudah cocok seperti anak yang rajin olahraga pagi. Aslinya mah ini cuma pencitraan doang.

Nara mengeluarkan sepedanya dari pagar lalu mulai menaiki dan mengayuhnya. Tak lupa memutar musik melalui handsfree dan ikut bersenandung dengan lirik musik itu.

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih miris...huhu...
Kau bawa cinta ku setinggi angkasa...lalu kau hempaskan ke tanah....

Nara menghentikan konser dadakannya yang di tonton oleh angin pagi. Dengan lagu yang diubahnya menjadi 'lebih miris' seketika matanya berbinar saat melihat Darren di depan rumah sedang asyik dengan hewan peliharaannya.

Segera ia mengayuh sepedanya dengan cepat.

"WOY ANJING,"

Darren yang hafal suara itu pun hendak menoleh seketika tatapannya berubah menjadi tajam saat gadis itu sudah berada di dekatnya.

"LO MANGGIL APA GUE BARUSAN HAHH!!!"

"Idih kepedean Masnya sorry aja nih yeh gue kan mau nyapa si itu," jelas Nara sambil menunjuk hewan peliharaan cowok itu dengan dagunya.

"MATA LO KATARAK? ATAU OTAK LO YANG NGGAK ADA!"

"KAGAK LAH NJIR NGEGAS MULU LO SAYANG,"

"Ini bukan anjing bego, tapi kucing,"

"Hah! Kucing apa modelan kaya gitu rabies?"

Benar-benar sejak kapan ada kucing rabies? Biarkan saja dedemit berasumsi sesukanya.

Darren menyeringai. "Iya, rabies kucing gue kena rabies gara-gara ada lo,"

"Dih apaan kok gue yang di bilangin rabies," protes Nara tak terima.

"Ini itu kucing anggora dodol makanya otak tuh jangan ditinggal,"

NADAR [UPDATE SETIAP HARI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang