(3) Dihargai?

86 8 0
                                    

Diriku sendiri saja tak mengerti kenapa tidak bisa berhenti berjuang padahal dihargai saja tidak.

-Nara Sifabella.

-Nara Sifabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Baru saja pulang ke rumah dan merebahkan dirinya di kasur nyaman miliknya, ia langsung mengirim pesan kepada Darren.

Ia mengambil ponselnya yang berada diatas nakas, lalu membuka salah satu aplikasi chat dan mulai mengetikkan pesan untuk seseorang.

Nara:
Halo Darren.

Jantan Ketus:
Apaan njing?

Nara:
Dih ngegas:( rem dikit kek mulut lo.

Jantan Ketus:
Suka-suka gue lah mana ada gue ngegas kan gue ngetik dasar bege lo.

Nara:
Serah ayang deh asal kau bahagia biarkan aku menderita eaa.

Jantan Ketus:
Bacot njing.

Nara:
Jingan:)

Read.

  "Ngegas mulu bikin gue ikutan ngegas kan rasanya," umpat Nara kesal. "Nggak papa deh yang penting di bales," lanjutnya.

Melihat ketiga sahabatnya yang sudah berjanji akan berkumpul di rumahnya, kini ketiga gadis itu sudah menghambur kamar Nara lalu memakan cemilan milik Nara tanpa izin. Nara berusaha terlihat biasa saja melihat tingkah mereka, padahal dalam hati kecilnya ingin rasanya ia mengusir mereka. Daripada emosi sendiri Nara lebih naik mulai menceritakan soal chatnya tadi dan kejadian tadi pagi saat ia mengembalikan Hoodie itu kepemiliknya.

Selesai ia bercerita ketiga sahabatnya itu mulai mengeluarkan pendapat mereka masing-masing.

"Aduhh masih kuat neng dibalas singkat gitu? Masih kuat berjuang?" tanya Zahra.

"Gue cuma cinta dan sayang sama dia seorang jelas masih mau lah hargai proses," balas Nara.

Zahra berdecak sebal. "Gue nggak ngerti sama jalan pikiran lo Na,"

Nara mengerutkan dahinya bingung. "Siapa juga yang nyuruh lo jalan dipikiran g--,"

"Diem dulu jangan protes!" potong Zahra.

Nara hanya cengegesan lalu mengangguk.

"Lo suka sama si Darren tapi cara lo ngomong ke dia tuh malah bikin dia Ilfeel dan emosi tahu nggak?Beda lagi kalau sudah lewat chat manis banget kata-kata lo. Kalau kaya gitu sih Na. Mau seabad pun dia nggak bakalan mau peka sama lo,"

NADAR [UPDATE SETIAP HARI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang