(6) Terlambat.

39 6 0
                                    

Apa harus dalam keadaan seperti ini baru dirimu akan memperdulikan ku?

-Nara Sifabella.

-Nara Sifabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Nara rasanya ingin menyumpah serapahi Novan. Untung saja Nara masih mengingat bahwa Novan adalah kakaknya, kalau tidak sudah pasti ia akan kualat karena telah berani menyumpah serapahi kakaknya sendiri.

Nara tentu saja kesal dengan teganya Novan meninggalkan dirinya untuk berangkat kampus. Memang salah Nara juga karena dengan segudang kegoblokan ia begadang malamnya, jadi tadi pagi ia susah sekali dibangungkan. Tapi tidak harus dengan cara seperti ini juga kan. Kakaknya itu laki-laki sudah tahukan kalau laki-laki itu selalu salah. Sedangkan Nara itu perempuan biarpun ia melakukan kesalahan tetap saja ia tak salah.

Dengan pasrah Nara memesan ojek online melalui aplikasi dan menunggunya tiba. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.15 yang berarti upacara sudah dilaksanakan. Sedangkan Nara tak peduli dengan itu. Toh, yang penting sekolah. Paling hanya dihukum untuk menghormat bendera dan diawasi oleh Ketos siapa lagi kalau bukan Darren, ini yang ditunggu-tunggu Nara ia malah lebih senang terlambat daripada harus datang tepat waktu. Benar-benar gadis sinting.

Nara segera berlari secepat yang ia bisa saat melihat gerbang sekolah masih terbuka setengah, tapi baru saja mau masuk tangan kekar sudah menutupnya terlebih dahulu.

Membuat Nara mendengus. "Bukain dong!" titahnya memelas.

Cowok itu hanya menatapnya datar. "Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?"

"Jodohku mau nya ku dirimu," jawab Nara sambil menyanyikan salah satu lirik lagu yang pas dengan jawabannya.

"Jangan mimpi lo bakalan jadi jodoh gue, mana mau gue sama cewek stress kaya lo,"

"Nggak Aamiin,"

Darren hanya menatapnya datar berusaha menahan umpatannya. "Nggak usah ngawur udah terlambat nggak tahu diri lagi!"

"HELLOW! SORRY AJA YAH BEB GUE TAHU SIAPA DIRI GUE YAITU NARA SIFABELLA GADIS CANTIK MANJALITA YANG MERAJALELA,"

"BIKIN NGEGAS AJA LO NJING," umpat Darren.

"Lo juga ngegas beb, tolong dong bukain tadi tuh gue kesiangan bangunnya jadi ditinggal dan dengan keterpaksaan gue pesan ojol kan lama tuh nyampenya buat tuh babang ojol ke rumah makanya sampai sini lambat," jelas Nara.

"Curhat lo,"

Nara hanya mendengus. "Iyah gue curhat, puas lo!"

NADAR [UPDATE SETIAP HARI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang