NADAR [UPDATE SETIAP HARI]

(14) Terbentuknya geng.

Lo adalah gadis paling absurd dan tidak tahu malu yang pernah gue kenal.

-Darren Mahesa.

~~~

Hanya merebahkan diri yang dilakukan oleh Nara, semenjak kejadian memalukan tadi pagi entah kenapa ia seperti manusia kehilangan nyawa yang hanya diam di kamar dengan tatapan kosong. Menurutnya, ini hal yang benar-benar sangat memalukan. Bisa-bisanya ia lupa untuk mencuci wajah karena saking takutnya Darren akan berangkat lebih dulu.

"Ya ampun! Semoga besok si Darren nggak ngungkit-ngungkit lagi masalah tadi pagi, mau taroh dimana wajah cantik ku ini. Oh! Ya tuhan," gumam Nara dengan nada melirih dengan tatapan kosong mengarah ke langit-langit kamarnya.

Seketika lamunan Nara buyar saat mendengar banyak notifikasi di ponselnya, ia meraba ponselnya yang berada di atas nakas.

Nara yang tadinya seperti manusia kehilangan nyawa, kini energinya langsung full saat melihat Darren meng-add id linenya dan memfollback dirinya di Instagram. Dan juga grupnya dengan ketiga sahabatnya, yang sudah pasti mereka menanyakan kenapa gadis itu tidak turun sekolah.

Nara tersenyum senang. "Uhuhu dituruti juga dong maunya incess," gumam Nara sumringah.

Nara:
Makasi yank udah di add sama follback:)

Jantan Ketus:
Nggak usah alay.

Nara:
Iss apaansih beb:(

Jantan Ketus:
Iler sama belek lo udah ilang belum?

Nara:
Setan.

Read

Karena pesan terakhirnya hanya di read, ia memutuskan untuk membuka grupnya dengan ketiga sahabatnya.

Squad gadis ceunah (3)

GurunZahara:
@Nara Kenapa nggak turun? Kondangan lagi? Atau ada acara sunatan?

FanyBacot:
@Nara Nggak turun mulu ihh:(
Males banget gue sama si Beni dengan santainya dia duduk di kursi lo, kepengen caper sama gue yang cantiknya maksimal ini. Gue rasanya pengen nabok njir!

Upil:
@Nara Kita ghibahnya nggak seru kalau ratu ghibah kagak ada.

Nara:
Maaf yah para hadirin dan hadirot. Gue kagak turun ada suatu hal, besok deh gue ceritain. Cium jauh emuachhh.