005 'Jalan Bareng'

472 29 0
                                    

A/N : Reinald mau pulang kali, ya? Kan mereka mau jalan :D

•••

🎶NOW PLAYING🎶

Dan tunggulah aku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu, mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang

Celengan Rindu - Fiersa Besari
(Aldhi cover)

•••

Diandra mematut penampilannya di cermin. Ia memoles wajahnya dengan loose powder dan lip tint. Selesai.

Bertepatan dengan itu ponselnya berdering. Reinald. Langsung saja ia mengangkat panggilan video itu.

 Langsung saja ia mengangkat panggilan video itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Halo, Sayang. Pagi."

"Pagi," jawab Diandra malu-malu.

Reinald tertawa. Ia mengulurkan sebuah benda, yakni kunci mobil. "Udah siap?"

"Siap!"

"Jangan lupa, bawa power bank."

"Iya iya, Sayang."

"Udah nggak ragu manggil aku, Sayang?"

Diandra menggigit bibirnya, lantas mengarahkan kamera pada lantai.

"Dra ... hello?"

"Nggak mau, malu."

Terdengar tawa di seberang sana. "Iya deh, nggak ledekin lagi. Kameranya arahin ke muka kamu dong, kangen tau."

Akhirnya Diandra mengarahkan kamera pada wajahnya. Ia memeletkan lidah, dengan senyum yang ia tahan namun akhirnya tetap terukir juga.

"Pak Tamrin, ayo!" kata Diandra pada laki-laki paruh baya yang masih tampak gagah, yakni supirnya.

"Siap, Non. Monggo, masuk," kata Pak Tamrin seraya membuka pintu mobil, mempersilakan Diandra untuk masuk.

"Makasih, Pak."

LDR or Backstreet? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang