"Tak ada lagi pilihan. Hanya ada satu jalan, meninggalkan lalu melupakan."
A story by @AnandaMaudyFauziah
•••
Jatuh cinta dengan adik kelas? Wajar sebenarnya. Yang tidak wajar, karena dirinya sudah mempunyai pacar.
Menjalin LDR dengan Reinald kurang...
Cewek berambut sebahu itu menoleh, menyunggingkan senyumnya dengan langkah mendekat pada Diandra. "Hai, Kak. Kenapa?"
"Jadi latihan, kan?"
Adik kelasnya itu mengangguk. "Jadi kok, ini aku mau ke parkiran. Udah pada kumpul katanya. Bareng yuk, Kak?"
Diandra mengangguk.
Keduanya berjalan sambil sesekali mengobrol. Tatapan Diandra beralih pada seorang cowok yang tengah duduk di atas motor, rautnya tampak datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cepetan woy! Lama banget, sih."
Diandra mendengus geli mendengar teriakan itu. Kenapa cowok itu nampak cuek dan menyebalkan sih, jika bersama orang lain? Terbukti Andin–teman sekelas sekaligus kelompok teaternya–berlari sambil sesekali menggerutu.
"Kak Diandra suka sama Arion?"
Pertanyaan Adel membuat Diandra menoleh dan sontak saja menggeleng, ia terkekeh pelan. "Nggaklah, yakali gue suka sama adek kelas," tampiknya.
"Kak Diandra suka gitu. Keliatan kali dari tatapan kakak, begitupun sebaliknya. Ditambah kemarin Arion pengin sekelompok sama Kak Diandra."
"Ngaco lo, ah." Dalam hati Diandra was-was, padahal selama ini ia mencoba untuk berhati-hati. Jika begini, lama-lama bisa ketahuan.
Ia berdecak pelan. Kenapa jadi seperti ia tengah selingkuh, sih?
"Arion emang cuek sih Kak, nyebelin juga. Tapi aku yakin dia anak baik. Cocok sama kakak."
Diandra hanya tersenyum tipis, bingung akan membalas apa.
Suara klakson membuat keduanya menoleh, Andin melambaikan tangan sambil tersenyum yang dibalas serupa oleh Diandra dan Adel. Sedang tatapan Diandra sedari tadi tertuju pada Arion, yang dibalik helmfullface-nya juga menatap Diandra.
"Jangan cemburu, Kak. Mereka cuma mau latihan, kok."
"Adel, ih! Nyebelin lo."
Adel hanya tertawa geli seraya berlari kecil, menghampiri anggota kelompok mereka yang sudah menunggu di parkiran.
