"Diraaaa"Mela berteriak sabil mengedor gedor pintu rumah dira
Sang empu nama keluar dengan malas ,ia baru ingin bobo siang tapi sudah diganggu saja oleh manusia didepannya itu yang sedang merengek rengek
"Dira ku ,lo tau ngak "
"Ngak"belum selesai mela berbicara dira sudah dahulu memotong
"Mel gue tu ngantuk ,kalo mau cerita sana sama kara atau lala ,naya juga ada "
"Lo tega sama gue ,gue tu pengen cerita sama elo ,ya dir ya,mau ya ,plisss" ucapnya menggunakan pupy eyes nya
Dira menghela nafas panjang dan ahirnya mengguk mempersilahkan mela masuk
"Lo tuh mau cerita apa sih " ucap dira ketika mereka telah sampai di sofa ruang tamu
"Aduh dir sabar dong ,gue kan tamu ,hidangin minum dong sama cemilan gitu "
"Ambil sendiri sana "
"Gue kan tamu jadi gak pantes ngambil sendiri ,ambilin dong atau lo suruh aja Bi Onah "
Sekali lagi Dira menghela nafas panjang ,Mela kalau kayak gini tu 11 12 sama abangnya yang astaufirwloh itu
"Biiii Onaahh"
Tidak ada jawaban
"Biiiiiiii"
Titak ada jawaban juga
"BIIII ONAHHHHHH"
Bi onah pun berlari tergopoh gopoh dari arah dapur dengan lap di pundaknya
"Aduh aduh ada apa non ,kok teriak teriak "
"Bibi kemana aja sih "
"Maaf non tadi bibi lagi maskeran di belakang ,eh bibi malah ketiduran "
Sebelum darah tinggi nya naik lagi
Ia segera menyuruh pembantu nya itu untuk membuat kan minumman dan
Untuk sang ratu"Lo mau cerita apa ,cepetan gue udah ngantuk "
"Sabar ,jadi gini . Tadi tuh gue lagi jalan jalan ke mall sama bang Dion ,gue liat mantan gue lagi berduaan sama si Safa ,eh dia tau gue dan nyamperin gue , dengan songongnya dia bilang gini 'eh mantan belum laku ya ,masa yang di ajak jalan abangnya ,kalo belum move on ngaku aja ,pesona gue tuh emang sulit di lupain 'kesel gak tuh ,dirrr bantuin gue dong ,cariin gue cowok ,ya ya ya "
"Dulu aja ogah ogahan pas mau kita comblangin sama cowok ,lo tu labil ya "
Mela berdecak "gue tu gak mau kalah sama dia lo ngertiin dong "
"Misi non ini minumnya sama cemilanya ,bibi ke belakan dulu "
Dengan riang mela mengambil toples berisi roti kering dan membukanya "makasih bi onah "
"Ke gue nya ngak "
"Makasih dira " dira menganguk
"Sama sama non ,permissi"
"Aha gue ada ide "
"Apa apa "
"Mel, lo sama saga aja,lumayan dia ganteng kayaknya juga suka sama lo"
"Gila kali ya lo,masa gue harus pacaran sama si laut ,ada yang lain gak?... "
"Apa salahnya sih ,coba aja dulu ,jangan sok jual mahal ,mahalan juga daging ayam"
"Jir"
"Tega banget sih lo ,hati gue ini lemah ,gak kuat di giniin"
"Ya udah bisa gue pertimbangkan" ucap Mela lagi
"Serah"
"Ah gue mau pulang ,nih ambil cemilan lo ,Asalamualaikum"
Toples berisi cemilan yang tinggal setengah itu ia lempar ke arah dira
"Waalaikumsalam"
Saat mela sudah tidak keluhatan lagi dira menengok ke arah toples sambil mengelus dadanya "rakus bener tu bocah"gumannya
*******
BRAKK"BANG DIONNN"
stik PS di tanggan dion hampir saja terlempar ,kalau saja dion tidak menggengam erat namun naas geme yang di mainkan sudah game over"Astaufirwloh ,apasih adeknya abang kok teriak teriak "
"Bang liat hp mela gakk??"
"Tu di meja belajar abang "
"Gak abang buka buka kan "ucap mela dengan mata memincing
"Gak"
"Dah jangan banyak tanya dah kayak Dora aja,dah sana ambil dah tu pergi gangu aja"
"Ehh siapa juga yang betah di sini ,ni gue ambil ,bay abang"ucap mela sambil mengambil hp nya
Mela berjalan menuju sofa ruang tamu ,sambil memain kan hp nya
Tinggg
Laut
Besok minggu kan melMela
kalo tau ngapa nanyaLaut
Jangan galak galak lahLaut
Lo besok gak ada acara kanMela
Iya why?Laut
Jalan yuk_______,,,,,______
Sori ya kali ini up nya dikit
Tapi walau dikit jan lupa votmen
Untuk next capther mohon untuk 20 vote AND 15 coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Amela
Fiksi RemajaBudayakan FOLOW sebelum membaca "Biarlah hati yang menentukan "- Amela . . . . . [Selow updete] Penasaran ..? Baja yuk sekalian vot men