12

309 12 0
                                    

"mau kemana"ucap Saga sambil melirik kaca spion

"Terserah kan Lo yang ngajak "ucap Mela

"Ke bioskop gimana "

"Males"

"Ke mall"

"Ma to the les, males "

"Katanya terserah , kalau gitu kemana nih"

"Kan tadi gue bilang terserah , jadi ya terserah "

Saga mengusap wajahnya kasar ,frustasi , Untung Sagara sabar kalo gak udah banting orang kali

"Oke kan terserah gue ,gue traktir ice crem ,mau gak "

Mata Mela langsung berbinar "mau mau ,uch uch Saga peka banget sih kalo gue pengen ice crem ,ih jadi sayang "ucap nya sambil memeluk pinggang Saga erat

"Eh sori "ucap Mela setelah tersadar apa yang ia lakukan ,lalu menarik tangan yang tadi ia lingkarkan pada pinggang Sagara

Sebelum tangan itu lepas ,tangan Saga mengecam dan melingkarkan kembali pada pinggang nya

"Gini aja ,rasanya nyaman"

Amela sempat tertegun ,sambil mengerjap ,memproses kata demi kata yang muncul dalam mulut Saga pada otaknya


"Ayo turun" ucap Saga sambil membuka helm nya lalu menoleh ke belakang ,tepat pada Mela yang masih kesulitan membuka helm bewarna biru langit di kepalanya itu

"Ish sulit banget sih" gerutu Mela ,membuat Saga terkekeh

Tangannya bergerak merih dagu gadis di depannya dan sedikit mendongakkan nya

Untuk sekian detik mereka saling bertatapan ,dan setelah itu Mela memalingkan wajahnya

Tangan Saga lagi lagi memegang dgu Mela untuk menatap wajahnya ,yang kemudian Saga mendekatkan wajahnya pada wajah Mela ,membuat Mela menahan nafas dan memejamkan matanya

Nafas itu semakin dekat di wajahnya namun setelah itu lenyap

Mela membuka mata dan melihat Saga terkekeh lagi
"Lo ngarep gue cium ya "

"Eh ,gak kok ,gue kaget ya makanya refleks nutup mata, lagian Lo ngapain sih"

Saga tidak menjawab tapi langsung membuka helm Mela

"Udah ,katanya pengen ice crem ,ayok"

***
Tok tok tok

"Mela ,main yuk "
"Mela ,Mel ,main yuk"

Bukan Mela yang keluar ,malah sosok Dion yang muncul di depannya

"Apa sih berisik ,Lo mangil anak SMA kaya mangil bocah SD main aja" Dion berujar sewot sambil bersedekap .

"Suka suka dong ,kenapa situ yang sewot " Dira membalas tak kalah sewot, hari ini Dira lagi gak mood ,dirumah ia sendirian jadi gabut ,niatnya ia ingin mengajak jalan jalan Mela ,eh malah yang keluar Dion

"Tau ah bodo amat ,mau apa Lo kesini"

"Mela nya ada gak ,masa dari tadi pada di hubungin gak ada yang nyautin ,gue datengin satu satu pada gak ada di rumahnya ,gue gabut banget " tak sadar Dira malah curhat sambil menekuk wajahnya lesu

"Gak ada ,lagi nge dete sama si Saga "

"Hah ,apa nge dete ,gue gak salah dengarkan , ah Mela mah emang labil ,katanya gak suka ,taunya udah pdkt aja" Dira terkekeh

"Udah kan ceritanya gue mau masuk" Dion berbalik ingin masuk ,namun sebuah tangan mungil mencegahnya.

"Mau ngapain"

"Ya ngapain aja ,nonton TV kek,nge-game kek,rebahan kek ,ya suka suka gue "

"Em..., Temenin gue dulu dong ,gue lagi males sendirian"ucap nya dengan tampang memelas

"Ogah"

"Gitu aja masa gak mau sih ,dasar daki anoa"

"Tadi mohon mohon ,sekarang ngehina ,oke oke gue temenin"

"Nah gitu dong "

***











Maaf ya sedikit lagi aku nulisnya

Sampai sini tokoh favorit kalian siapa...?

Untuk lanjut 25 vote 25 komen

Jan lupa votmen ya

AmelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang