4.Sagara

755 85 0
                                    

"oke gue salah,anggep aja kita impas,gue saga lo siapa"ucap saga

"gue amela,pangil aja mela"ucap mela ketus
saat amela hendak masuk ke dalam mobil nya tanganya di cekal oleh saga,mela pun menoleh dan bertanya "apa"kepada saga

"eh enghak,semoga kita ketemu lagi"ucapnya sambil memamerkan deretan putih giginya yang tersusun rapi

"ya"ucap mel dan langsung masuk ke dalam mobil nya

mela pun melaju menuju menuju ke tempat makan yang inggin ia tunggu

ia pun membeli makanan secukupnya dan menyodorkan uang ke ibu ibu pelayan disana iapun langsung pergi dan mengghampiri rumahnya

saat sampai rumah ia menemukan mobil mamanya dan satu mobil yang tak asing lagi

ia pun turun dari mobil nya dan mengelilingi mobil itu

"ini kan mobil yang tadi gue tabrak,kenapa kesini,jangan jangan dia mau tuntut gue,tapi tadi katanya gak papa,ih gimana sih"gumanya

ia pun masuk dengan langkah kaki pelan sambil mengendap endap menuju kamarnya.

"amela "pangil daniar-mama mela

mela pun menoleh dengan hati hati"ada apa ma"ucapnya

"kamu sini"ucap daniar

"tapi ma,aku ada pr besok harus di kumpulin"ucap ku

"bagus mel,alasan yang bagus"batinnya

"nanti kan bisa,ayo sini gak usah banyak alesan"ucap daniar dengan nada memaksa

"iya ma"pasrah nya

saat sampai ia melihat seseorang yang baru saja ia temui

"mati gue"batin mela

"duduk"ucap daniar lebih bisa dikatakan suruhan

"mela kenalin ini tante ana sahabat mama waktu sma,dan ini anaknya saga"ucap daniar,sambil menunjuk satu persatu di antara mereka

"hai tan ,amela"ucap mela sambil menjabat tangn sahabat mamanya

"hai,kamu cantik ya"ucap ana sahabat mama amela dan mama dari saga

" eh makasih tan,tante juga cantik"ucap mela samil tersenyum kikuk,ia sekilas melirik saga yang sedang asik memainkan hp nya

"eh dan,jadikan rencana kita"ucap ana ~mama saga

"iya dong,bahkan kita udah rencanain ini lama,masa gak jadi"jawab daniar sumringah

"rencana????rencana apa,,jangan jangan,,no no no"batin mela

mela terus saja menggeleng,daniar menatap anaknya heran

"kamu kenapa sayang,kamu pusing"ucap daniar

"eh engak kok ma"ucap mela sambil mengeleng mantap

"ngomong ngomog mama ada rencana apa"kini mela memberanikan diri bertanya dengan to the poin

"mama sama tante ana mau jodoin kamu sama saga"ucap daniar ,daniar menahan tawa melihan anak nya dan anak sahabatnya yang sock

"gakkkkk"teriak mela

"ih mama apa apa an sih,aku aja baru ketemu sama saga baru berapa  menit,main jodoh jodohin aja,ini tu bukan jamanya siti nurbayah,ini udah jamanya siti badriah"ucap mela jengkel

"iya tan"ucap saga mulai perotes

daniar dan ana saling melempar tatapan,mereka berdua terkekeh

"hahahahahhaaha"

tawa dari kedua wanita paruh baya itu kian meledak,apa lagi saat mereka melihat wajah bingung dari kedua anak anak mereka

"kami hanya bercanda"ucap ana menjelaskan

"hufttt,utung cuma bercanda"guman mela

"apa sayang kamu mau beneran"ucap daniar mengoda putri bungsunya itu

"gak gak ma,,mama salah denger"jujur mela

"kalo beneran juga gak papa"ucap ana menambahi,kini mela semakin merasa panas

"GAKKK MAU"teriakan mela begitu melengking membuat orang orang di sekitarnya menutup telinga mereka

"aduh mela bisa bisa mama masuk RS ,ke THT nih"ucap daniar sambil geleng geleng kepala,anaknya itu kalo sudah teriak suaranya naik berapa ratus oktaf

"salah mama sih"ucap mela jengkel

"iya deh mama salah"ucap daniar kemudian menoleh ke arah ana yang sedang terkekeh

"sori ya na,anak aku emang gini,mohon di maklumi"ucap daniar kepada ana

"gak papa,anak aku juga cerewet,mulutnya udah kaya cewe kalo sama orang yang udah dikenalnya"ucap ana sambil melihat anaknya melalui ekor matanya

"aku gak cerewet ma,cuma agak berisik aja"ucap saga sambil mendengus ,bisa bisanya mamanya sendiri membuka aib anaknya

"iya deh"pasrah ana

" emm,masut tante rencana itu apa ya"tanya mela

"kami berencana akan membangun sebuah panti di daerah jogja,sekalian kami mau menjalankan bisnis di sana,tante sama mama kamu akan pergi kesana lusa,kami di sana sekitar 1 bulanan"jelas ana,kedua remaja tersebut mangut mangut

"lah mela gimana,kan papa juga ada kerja di luar kota,balik nya juga lama,terus mela sama siapa"ucap mela sambil memperlihatkan wajah memelasnya.

"kan ada kak dion"ucap daniar

"lah mama,kak dion kan siring lupa sama adik sendiri kalo udah main ps"bawaanya pengen mukul'

ucapnya di ahir kalimat tertahan,melihat kondisi yang tidak tepat

"lah kan ada sahabat sahabat kamu"ucap daniar

"tapi---"ucap mela terpotong dengan ucapan mamanya

"gak ada tapi tapian"mela tau kalo mama nya bilang begini pasti sudah klimaks,ia tak nisa membatah lagi

                       ******

"ok dan,,gue pamit dulu,nanti untuk urusan lusa bisa kita lanjutin nanti"ucap ana

mereka kini sedang betdirri di depan rumah unrut mengantarkan keluar keluarga saga

"oke"ucap daniar

"nak saga kamu jangan segan segan kesini ya"ucap daniar,mela mengeleng ke daniar tapi diacuhkan

"iya tan kalo ada waktu"ucap saga

"ayo sayang kita pulang"ucap ana -mama saga

mereka pun berbalik menuju mobil dan langsung pergi


halo halo halo
oh iya jangan lupa folow aku

dan jangan lupa tinggal jejak
dengan cara vote atau pun komen

komen sebanyak banyaknya ya

AmelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang