{Ketua kelas telah menambahkan +62 805-7780-9990}.
Aku memperhatikan nomor hp yang baru masuk ke grup WA kelas. Jelasnya aku tidak ingat apakah ada yang belum gabung kedalam grup ini, setelah dibuat tahun ajaran kemarin.
Aku pun mengecek kontak itu siapa tau ada tercantum nama WA nya.
"Loh kok kosong ? Gak ada nama dan foto profil orang nya. Apa jangan-jangan ketua kelas sengaja sembarang masukin orang lain kedalam grup. Alah kebiasaan 😑". Gumamku.
[Salam yang mulia. KENAPA DIRIMU GAK LAPORAN DULU SAMA AKU KALAU MAU MASUKIN ORANG KE GRUP WOE !!] *Kirim
[Salam juga pembantu ku. SANTAI KAU BAMBANK !!. Itu si Zafia. Nomor baru dia. Coba yang lembut sama aku kalau nge-chat. Esmosi terus leh bawaan nya😧] *Masuk
[Kalau mau aku lembutin. Jadi cewek dulu kamu 😂. Gak nafsu aku sama cowok] *Kirim
[Ku kentutin kamu disitu yaa] *Masuk
[Amnj*nk bau nya 😂😂] *Kirim
[BELUM JUGA BABYK !] *Masuk
Aku hampir lepas kendali ketika tertawa. Karena sudah malam, tetangga sebelah lebih aku utamakan.
"Kakak lagi chatan sama pacar nya yaa ? Ku bilangin ibu aaa~". Ical yang telah lama mengintip dan memperhatikan aku dikamar bermain hp.
"BUU~. KAKAK ADA PACAR NYA LAGI". Teriaknya lalu pergi ke arah ibu yang lagi nonton tv.
"ASTAGAA SEMBARANG NYA NIH ANAK NGOMONG !! BOHONG DIA BU. Aku loh nge-chatan sama cowok. Ya kali dia pacar ku". Ucap ku membela diri.
"Ya bisa aja begitu". Kata ibu yang mungkin setengah fokus dengan omonganku.
"Bu. Denger tadi aku ngomong apa ?".
"Enggak".
"Emh.. tambah gak jelas aku ngomong sama ibu ini". Kesalku dan kembali menatap Ical yang lagi makan donat gula halus.
"Nih nah heh.. tulisan nya apa ini baca !". Kusodorkan hp ku ke muka nya.
"Ke-tua ke-las gak guu-na". Eja ical dengan mantap.
"Nah pinter". Ku acak-acakin rambut nya dan pergi lari ke kamar.
"KAKAK JELEK HIH !".
☆Kringg~ng. Bunyi notifikasi pesan di WA.
[Assalammualai'kum rizki. Maaf mengganggu waktu nya. Ini aku Zafia. Aku ingin berterima kasih karena kamu sudah ngingetin mereka yang kemarin piket.. maaf merepotkan mu. Seharusnya kamu tidak perlu melakukan itu] *Masuk
Aku membaca nya pelan-pelan. Dan sadar kalau dia menulis pesan ini terlalu formal untuk teman sekelas.
[Wa'alaikumsalam. Gak papa kok Pia. Itu juga salah mereka sebenarnya. Ada apa, kamu gak diapa-apain kan sama mereka ?] *Kirim
[Enggak kok. Mereka cuman ngasih tau aku kalau misalnya ada anggota piket yang gak nyapu. Jangan di urusin] *Masuk
[Iya kamu juga sih. Kerajinan nyapu-nyapu. yaudah deh kalau ada yang jahatin kamu. Lapor aja sama aku 😄] *Kirim
KAMU SEDANG MEMBACA
👽YOU ARE MY ALIEN👽[Slow Update]
RomancePia seperti Alien yang meninggalkan banyak jejak untuk dicari atau diketahui. Aku baru menyadari dirinya saat kelas 2 SMA. Padahal sudah setahun yang lalu, mengenal namanya semenjak pertama kali duduk dikelas 1 SMA. Ketika itu, aku sengaja menyapa n...