ENAM

22 3 2
                                    

Aku terus memperhatikan Pia sampai dia sadar kalau ada aku disini.

Akhirnya mata kami bertemu, tapi dia tidak menyapaku.

"Apa-apaan itu.. dia minta maaf ke aku tapi buktinya dia tidak menyapaku ?".

Setelah dia sudah duduk berlawanan dengan kak Tio. Dia langsung menyembunyikan pandangan nya dariku.

Karena kesal aku langsung beranjak pergi dari situ. Beralih ke kerumunan teman-temanku yang sudah dari awal berencana untuk pergi ke kafe.

"Eh aku ikut yaa.. capek aku disini". Ucapku yang tiba-tiba.

"Lah.. memang kami ngajak kamu kok. Dari tadi loh kita panggilin tapi kamu duduk aja terus disitu. Pengen memang jadi obat nyamuk".

"Masa ?. Aku gak ada denger loh sumpah !".

"Korek dulu telingamu pake linggis".

"Ngeri nya".

Jadi berangkatlah kami ke kafe yang dituju, hingga waktu magrib hampir tiba.

"Assalammualai'kum". Salamku yang masuk kedalam rumah.

Bapak, ibu serta ical menjawab salamku dari ruang tengah. "Kakak dari mana ?".

"Ekskul sekolah seperti biasa". Ucapku yang bergegas masuk ke dalam kamar.

"Ooo.. kok lama ?"

"Pulangnya mampir dulu ke kafe bareng temen".

"Mandi dulu kak, bau".

"Iya iya.. nanti".

Aku bersiap mandi dan langsung sholat magrib. Bapak dan ical pergi naik motor menyempatkan ke masjid.

Setelahnya. Aku berbaring di kasur sambil memainkan hp ku.

"Kukira dia mau nyapa aku. Aduh kok aku GR banget".

"Eh, beneran loh.. gak jelas banget, dia minta maaf. Tapi dia kayak gak ada rasa nyesal gitu.. atau dia gak mau nyapa aku gara-gara ada kak tio ?".

"Mungkin aja itu mereka berdua sudah pacaran !".

"Iya mungkin aja..".

Rasanya pikiran dan hatiku saling beradu memikirkan nya.

"kak.. ibu tadi belikan kakak es krim, aku minta dikit yaa". Ucap ical yang membawa es krim yang dimaksud.

"Ehh.. ical gak boleh minta, ini kan buat kakak".

"Aih... minta dikit aja loh. Pelit banget". "Ibu !! Kakak gak mau bagi-bagi". Teriaknya yang mengadu ke ibu.

"Kak... kasih adek nya dikit". Seru ibu yang dengar ical tadi.

"Oke bentar dulu". Ku jilati seluruh es krim itu dihadapan ical. Dia melihatku dengan mulut menganga.

"Iss.. joroknyaaaa !!. Aku gak mau minta kalau gitu". Ical pergi dengan perasaan kecewa lalu menangis.

👽YOU ARE MY ALIEN👽[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang