👽YOU ARE MY ALIEN👽[Slow Update]

TUJUH

Dikelas sebelum ulangan, kami berdoa terlebih dahulu. Sebelum akhirnya benar-benar menghadapi ulangan harian serentak.

"Baiklah.. anak-anak ku sekalian, ulangan nya seperti biasa. Cuman peralatan tulis saja yang ada dimeja. Yang lain nya kayak tas, atau buku-buku.. taruh di depan".

Intruksi dari Pak kisdir langsung kami ikuti. Yaa, kelas ku yang mendapatkan pengawas asli dari sumbernya (guru mata pelajaran nya langsung).

"Aduhh.. mana mungkin bisa nyontek kalau Pak kisdir yang ngawas". Kataku dalam hati.

Dalam diam kami mengerjakan soal ulangan itu. Untunglah aku lumayan pintar di bidang matematika, jadi mau nyontek atau enggak. Itu tidak masalah.

"Psst-, nomor 1 gimana ?".

"Bodoh nya nih anak.. baru soal pertama sudah nanya-nanya".

"Ehh, namanya juga aku gak belajar kemarin".

"Iya.. Aku juga sama kali".

"Aduhh.. gembel juga nih".

Mereka berbisik-bisik satu sama lain. Aku mendengarnya tapi tidak ku gubris.

1 jam 35 menit pun sudah terlewat, hanya soal essay yang belum aku jawab. Dan kamu tau anak perempuan yang duduk disebelahku ?. Adel namanya.

Dia melirik dari tadi lembar jawaban ku yang sudah terisi. Aku tau, dan langsung menggeser sepenuhnya ke meja nya.

"eh gak usah.. gak usah". Adel menolaknya dengan malu-malu.

"Gak papa..".

"Enggak-enggak.. aku cuman mau lihat kamu sudah sampai mana ngerjaiin nya".

Ah, aku tau dia berbohong. Lihat, lembar jawabannya.. sama persis dengan yang aku kerjakan.

Aku tertawa dalam hati.

"Pak, izin ke toilet". Aku memang sengaja pergi untuk membiarkan nya.

"ya".

Melewati tempat duduk Pia, aku sengaja melihat lembaran nya walaupun sedikit yang kudapat.

"Wow, tadi Pia gambar karakter pikachu di kertas coretan. Bagus".

Sekembalinya dari toilet. Aku dikejutkan oleh tindakan Pak kisdir yang merobek kertas jawaban Adel.

"Pak jangan pak !!". Pinta Adel yang berdiri didepan Pak kisdir.

"Kan, sudah bapak bilang ! Boleh nyontek asal gak ketahuan.. kamu noleh sedikit aja, bapak langsung tau kamu nyontek punya nya si Rizki".

"....". Adel terdiam di ikuti teman-teman yang melihat kejadian itu secara langsung.

"Sekarang, kamu berdiri diluar.. dan nanti setelah ini, ikut bapak ke kantor".

Aku cepat ke toilet lagi, pura-pura tidak melihat kejadian tadi. Dan kembali dengan sikap biasa.

"Loh. Kok kamu diluar del ?". Tanyaku dengan sengaja.