👽YOU ARE MY ALIEN👽[Slow Update]

ZAFIA | KETIGA

Setelah MPLS selama 3 hari itu, kami mulai belajar seperti biasa setelah diberitahu jadwal pelajaran bagi masing-masing kelas.

Aku memilih tempat duduk dibagian kedua dari depan agar tidak terlalu mencolok, dan Aku jamin ini tempat paling aman dari suruhan guru atau masalah yang lain.

"Yes, untung masih kosong bagian sini". Gumamku pelan.

"Eh, aku disebelahmu yaa".

"Ya silahkan".

Aku duduk disebelah anak perempuan yang rambutnya terlihat. Dengan hati-hati aku bertanya padanya.

"Em.. orang kristen yaa ?".

"Enggak, aku orang islam. Gak diwajibkan pakai jilbab kok disini".

"Ooo.. begitu. Aku kira peraturan sekolah nyuruh perempuan yang beragama islam diharuskan pakai jilbab".

"Haha.. kamu ini ada-ada aja".

"Hehe.. ya begitulah".

Kita berdua tertawa pelan. Baru saja hari pertama sekolah. Sudah mendapat teman baru.

Tak lama, Ibu guru datang membawa absensi kelas.

"Ya.. saya disini ada urusan dengan kalian sebentar. Saya sebagai guru BK mau mengecek nama-nama yang ada di absen ini siapa tau ada yang salah saat penempelan nama di mading 3 hari yang lalu".

Kami duduk dengan rasa gelisah karena siapa yang benar-benar duduk di kelas IPS 1, jika nama anak itu tidak ada. Maka akan dipindahkan ke kelas lain, entah itu masih termasuk jurusan IPS atau yang sebaliknya.

"Azka ?".

"Saya Bu".

"Asma ?".

"Ya Bu hadir".

"Asrul ?".

"Present".

"Wih. Mantap betul kamu Asrul". Sahut yang lain.

"Iya dong. Asrul gitu loh". Sombongnya yang menjadi-jadi.

"Nah ini. Yang namanya R ada 2 di angkatan ini. Rizki pratama wahid sama Riski aria oza".

"Jadi yang masuk sini siapa bu ?".

"Rizki pratama wahid aja bu. Soalnya dia banyak teman main nya disini". Sahut teman akrabnya.

"Iya bu. Dia aja yang masuk dikelas ini".

"Gimana Rizki. Kamu mau pindah dikelas lain, apa netap disini ?". Tanya guru bk.

"Sini aja bu. Pantat ku dah lengket sama bangku ini". Jawabnya santai.

"Yasudah.. si Riski aria oza, kamu di kelas IPS 2".

"Oh.. iya bu siap". Tanggapnya datar.

'Kenapa sih harus pindah-pindah segala. Kan bagus dan aman aja kalau 2 2 nya disini'. Kesalku dalam hati.

Kegiatan pun dilanjutkan. Dan syukurlah, namaku masih tetap berada dikelas IPS 1.

Setelah itu, datanglah guru pengajar di mata pelajaran bahasa indonesia. Perkenalan diri masing-masing ditunjuk olehnya.