1

551 84 14
                                    

Akhirnya gadis tersebut berdiri

"Harusnya lo yang minggir bego lu kira ni jalan punya nenek moyang lo" nadanya membentak

Anak - anak yang mengetahui adegan itu akhirnya berkumpul mereka semua menyaksikan adu mulut dua orang tersebut.

"Lo anak baru aja belagu banget si"

"Apa lo nggak terima?" dengan menatap sinis cowo tersebut

"Lo kalau punya mulut dijaga ya anjng"

"Lo sendiri mulut kayaking perempuan hah malu-maluin tau gak!
Badan aja gede nyali lo ciut"

"Lo emang ya"

Hendak menampar cewe tersebut pa budi mengetahui ada pertengkaran di koridor kelas.

"He kalian berdua ikut saya!" perintah pa budi

"Awas aja lo" ancam cowo trsbut

"Lo pikir gw takut apa" sinis

Akhirnya mereka berdua mengikuti kemana pa budi berjalan.

"Pa mau ngapain si ini tu panas tau gak si! "

"Kamu itu ga punya sopan santun ya sama orang yang lebih tua!"

"Kalian berdua saya hukum karena masalah tadi bersihkan sampah-sampah yang ada di sini!" bentak pa budi

Akhirnya mereka tak ambil pusing untuk meladeni guru sarap kayak pa budi mereka mengambil kantung plastik untuk menyimpan sampah - sampah disitu.

Sudah 2 Jam mereka membersihkan sampah - sampah yang ada disitu.

"Huh capee banget gw "keluh zahra

"Ni air" Tanpa melihat kearah zahra

"Ni cowo sarap kek nya" Batin zahra

Kemudian dia mengambil air yang dipegang cowo tersebut. Zahra kemudian meminum air tersebut tak lama kemudian dia merasakan ada yang berbeda dari air tersebut.

Bara yang mengetahui perubahan Zahra akhirnya berlari sangat kencang.

"Eh dasar lo anjing lo apain ni air kopedes banget" dgn ngos-ngosan

"Makan tu air cabe ini balas dendam pertama gw sekali lagi lo macem- macem jangan harap lo bisa tenang"

Zahra tak kuat jika harus mengejar cowo tersebut. Akhirnya dia memilih untuk kekelas toh dia juga anak baru. Untung hari ini ada rapat semua guru jadi dia bisa langsung masuk tanpa mendengarkan ocehan guru-guru yang ada dikelas ini.

Semua murid yang ada dikelas tersebut kemudian melihat kearah cewe itu. Dan banyak juga yang berbisik-bisik. Zahra tak mempedulikan bisikan dari mereka semua kemudian dia duduk dikursi paling belakang. Menurutnya duduk dikursi belakang dia bisa berbuat sesukanya.

"Hai" Sapa cewe yang ada didepan bangkunya

"Hai juga " balas zahra

Tiba-tiba ada satu cewe yang juga ikut bergabung dalam pembicaraan mereka

" Ah ngapa si lu ngikut mulu cuk "

"gw kepo bet goblok" jawabnya cengegesn

"yayaya"

"Kalau boleh tau nama lo siapa? Tanya cewe yang ada disebelah cewe yang menyapa zahra tersebut.

" Nama gw Zahra pricilla peterson"
Mereka bertiga mengganguk paham

"Kenalin nama gue azura quenby"

"Kalau gw Aninda prayoga"

"Dan kalau gw Siska anggraini"

BARA AND ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang