14

153 23 8
                                    

"Kamu harus tetap disini jangan kemana-mana aku mencintaimu dan akan terus begitu"

Hari ini hari dimana bara sudah dibolehkan pulang kerumahnya. Zahra mendorong kursi roda yang diduduki bara. Bara tersenyum kepada zahra. Cewe yang dulunya dibenci membuatnya jatuh cinta sedalam ini. Bara mengelus tangan zahra halus. Dan dibalas senyuman hangat dari zahra. Bara kangen senyum itu sebelum dia menyakiti zahra. Apakah zahra masih akan sama untuk membencinya.

"Ra" panggil bara

"Iya? " jawab zahra

Bara diam dia binggung harus berkata apa kepada zahra.

"Kenapa ada yang sakit?" khawatir zahra

Bara tersenyum. Semarah-marahnya zahra kepadanya zahra tetap peduli kepadanya.

"Kamu udah ga marah sama aku?" tanya bara

"Marah?" zahra menaikkan alisnya

"Iya ra kamu masih marah?" tanya bara penasaran

"Bara aku tau kamu salah tapi bukan berarti kamu gabisa dapat maaf dari aku, aku udah lupain kejadian itu aku anggap itu udah gapernah terjadi" tutur zahra

Bara meneguk salivanya susah payah. Ternyata zahra bukan kekanak-kanakan seperti yang dipikirkannya. Dia sangat beruntung bisa bertemu perempuan tersebut walaupun cuma karena perjodohan.

"Gw bakal jadiin lo pacar gw ra" batin bara

                                       ~~~~
Sesampainya dirumah bara zahra langsung membantu bara turun dari kursi rodanya lalu didudukkan kesofa. Zahra mengambilkan makanan untuk bara lalu menyuapi bara. Bara tertegun karena perlakuan zahra kepadanya.

"Gw gabakal sakitin lo"Batin bara

"Kamu gamandi dulu bar?" tanya zahra

"Mandiin ya kan aku lagi sakit" goda bara

"Mesum kamu mas" jawab zahra

Seketika zahra langsung menutup mulutnya dengan tangannya. Dia meruntukki kelakuannya. Bara hanya cengegesan.

"Gapapa panggil aku mas ra" bara

Zahra tersenyum malu. Pipinya sudah seperti kepiting rebus.

"kamu gainget ya ra badan aku kan belum boleh kena air dulu" bara

"O iya" jawab zahra

Dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ra" panggil bara

"Hm" jawab zahra

"Jangan kemana-mana ya tetep disini karena aku akan mencintaimu dan akan terus begitu"Bara

Zahra tersenyum. Senyum yang hanya ditunjukkan oleh bara.

"Iyaa bar " jawab zahra

Bara tersenyum lebar. Lalu dia istirahat setelah meminum obatnya agar tubuhnya bisa segera pulih kembali dan bisa melindungi zahra kapanpun dan dimanapun.






















Tbc

Next?

Satu kata buat zahra dan bara?

Mau update lagi kapan???

Happy reading

BARA AND ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang