3

303 74 10
                                    

🌈🌈🌈🌈

Sudah 1 bulan berlalu akhirnya bara dan zahra resmi bertunangan. Zahra sudah mempunyai seribu 1 cara agar orangtuanya tidak melanjutkan rencana mereka setelah menjodohkan anaknya dengan laki-laki yang dia benci.

Keesokan harinya

Saat disekolah zahra mendapat tatapan sinis dari cewe-cewe yang ada disekolahnya. Dia padahal tak berbuat salah sedikit pun dari cewe-cewe tersebut. Dia bisa mendengar bisikan dari cewe-cewe tersebut yang membuat kupingnya memanas.

Eh lo tau gak dia tu tunangan sama bara

Ih masa si

Ko mau sih si bara, padahal masih cantik gw kemana-mana

Dan banyak lagi celotehan dari cewe-cewe tersebut.

"shitt pasti bara yang nyebarin" umpatnya

"Gw bakalan cari dia buat jelasin ini semua!"

Kemudian dia kekelasnya buat menaruh tas. Dia sangat marah karena rahasia yang ingin ia tutup rapat rapat terbongkar begitu saja. Temannya yang melihat perubahan wajah zahra akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih dalam tentang masalah zahra.

Dengan tergesa-gesa dia mencari bara. Sudah dimana - mana dia mencari laki-laki tersebut tapi belum mendapatkan batang hidungnya sedikit pun. Dan dia ingat hanya satu tempat yang belum dicarinya yaitu kantin. Sudah pasti bara bersama-sama temannya disana. Karena hari ini semua free class.

Dan benar dipojok kantin sudah ada bara dengan teman temannya sedang bercanda gurau. Dengan berani zahra menghampiri bara dan teman-temannya. Bara hanya tersenyum simpul tanpa dosa.

"eh eneng mau ngapain ni?" Tanya satria

"ada penting sama bara, boleh pinjem baranya? " jawab zahra

"Aduhhh eneng bolehlah apasi yang gaboleh buat calon istri bos ya gak?" jawab satria

Zahra melotot. Kenapa teman-teman bara bisa tahu. Dan teman-teman bara hanya ketawa. Kemudian zahra langsung menarik bara dan bara mengikuti zahra.

"Lo ya yang nyebarin kalau kita tunangan? " selidik zahra

"Iya kenapa? Lo kan calon istri gw" jawab bara santai

"Idih amit-amit deh punya suami kaya elo" jawab zahra malas

Kemudian hening tak ada percakapan. Zahra berusaha berfikir kenapa cowo itu nyebarin berita itu padahal dia dulu gamau kalau rahasia itu terbongkar. Bara hanya tersenyum saat melihat zahra sedang memikirkan banyak hal. Menurutnya zahra lucu.

Bara suka zahra. Dia juga gatau alasan dia suka zahra. Padahal dulu dia yang paling gamau suka sama zahra. Tapi kenapa zahra yang selalu ada dipikirannya.

"Lo cantik gw suka lo"omong bara tiba-tiba

Cplesss..wajah zahra merah bak tomat busuk.

"cie tu pipi ko merah si" goda bara

"apaan si bara" jutek zahra

Kemudian bara memegang tangan zahra. Menatap mata zahra lekat-lekat

"Gw gatau zar sejak kapan gw suka lo, yang gw tau rasa itu tiba-tiba muncul begitu aja tanpa bisa gw kendaliin. Padahal dulu gw sering maki-maki lo. Bicara sama lo dengan kasar. Gabakal mau sama lo tapi akhirnya gw. Gw kemakan omongan gw sendiri ra. Lo beda lo beda dari cewe lain. Gw sayang lo walaupun lo masih belum suka gw. Gw tunggu sampai lo suka gw. Gw ini apasih cowo gaada gunanya cuma mau sama lo pinter baik sedangkan gw cuma tolak belakang dari lo" panjang lebar bara

Zahra tertegun dengan kata-kata bara. Padahal dia juga menyukai bara tapi sedikit. Dia suka senyum bara. Dia suka diam bara dia beda sama teman-temannya. Dan menurut yang didengar zahra bara gapernah pacaran sekali pun. Dan itu yang membuat zahra yakin bahwa bara adalah cowo yang baik.

"Lo gaboleh ngerendahin diri lo sendiri bar gw tau lo pinter kok cuma males aja,buat lo suka sama gw makasih sudah suka sama gw sama cewe crewet kaya gw. Gw suka lo tapi sedikit tapi gw bakal berusaha suka sama lo" jujur zahra

Bara tersenyum miris oleh penuturan zahra. Dia memang tak pantas untuk zahra. Dia akan berubah demi zahra apapun akan dia lakukan buat nakhlukin hati zahra.

Tiba-tiba bara memeluk zahra. Dan reflek zahra juga memeluk bara membiarkan cowo tersebut dalam dekapannya.

"Gw nyaman kalo lo giniin tapi hati gw gabisa boong gw gasuka lo bar" batin zahra

Kemudian zahra melepas pelukannya. Bara tersenyum. Dan

Tbc

Apaya kira-kira lanjutannya

Seru gak part ini??

Jangan lupa tinggalin jejak makasih

BARA AND ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang