5

259 51 6
                                    

Dan tiba-tiba rasa sesak mulai merambat di dada zahra. Ketika bara meninggalkannya begitu saja. Ada sakit yang tak bisa ia jelaskan. Dia sendiri binggung dengan perasaanya saat ini. Dilema pastinya.

Kemudian zahra berjalan menyusuri koridor untuk sampai dikelasnya. Sesampainya dia dikelas banyak yang melihatnya. Dia tidak mengubris tatapan tersebut. Dia duduk dibangku dengan wajah lesunya.

Bruakkk pukulan keras dimeja membuat seisi kelas terkejut.

"Eh goblok ngagetin lu" Sambil menonyor kepala aninda

"Biar rame slur" santai aninda

"Serah lu bangke" balas azura

Siska dan zahra hanya geleng-geleng dengan kelakuan temannya itu. Selalu ada aja masalah yang akan dibuat.

"Eh btw ra lu apa tunangan sama si bara?" tanya siska

"Hmm" hanya gumamam yang dibalas zahra

Siska hanya menghebuskan nafasnya. Dia tau ada masalah yang sulit dihadapi zahra terlihat dari sorot matanya yang menampung banyak beban.

"Ra kita tu sahabat kalau punya masalah coba diceritain sama kita-kita" ajak aninda

"Kita lo aja kali" jawab azura

"Oh gt ya sana sana pergi kelaut jangan sama kita-kita" sinis aninda

"Bercanda Sans ae" azura cengegesan

"Iya lo cerita ya sama kita-kita bakalan didengerin kok" tawar siska

Diantara aninda dan azura hanya siska yang bisa lebih dalam memahami zahra. Siska sosok yang mudah jika diajak curhat. Dan itu yang membuat zahra suka jika bersama siska. Tapi bukan berarti zahra tidak suka bersama aninda dan azura dia suka keduanya. Karena ketika ada aninda dan azura keceriaan zahra langsung muncul. Yang awalnya sedih menjadi senang.

"Gini lo semua tau kan gw udah tunangan sama bara tapi gw ga suka dia. Sedangkan dia tadi bilang ke gw kalau dia sayang sama gw. Tapi pas dia langsung ninggalin gw gt aja tiba-tiba dada gw sakit. Gw takut dia ninggalin gw karena gw bilang gw gasuka dia. Padahal dia mau nungguin gw sampai gw suka dia." curhat zahra

"Lo oon atau gimana si ra, berarti lo itu suka sama dia. Nyatanya lo takut ditinggalin"gusar siska

"gatau hati gw bilang gw suka dia tapi mulut gw susah buat bilang suka dia. Gw takut kehilangan dia " jawab zahra

"Lo harus minta maaf sama bara ra harus" perintah azura

"Nanti aja" jawab zahra

"Sekarang ra"jawab ketiga sahabat zahra hampir bersamaan

"gaada waktu buat nunggu selagi lo bisa minta maaf sekarang, udah gih sana minta maaf jangan sampai lo nyesel akhirnya" perintah aninda

Kemudian zahra langsung mencari bara. Dia mencari kemana - mana tapi tak ada bara. Akhirnya dia mencoba melewati koridor kelas XI. Disana dia menemukan bara dengan adik kelas. Disana juga dia melihat bara begitu mesra bersama adik kelasnya.

Zahra membeku ditempat mulutnya kelu untuk mengeluarkan sepatah katapun. Dia berbalik kembali kekekelas. Dia tak habis pikir secepat itu bara melupakannya. Dia tau ini kesalahan fatal nya. Zahra memegang dadanya yang begitu sakit.

"Secepat itu lo lupain gw bar" batin zahra























Tbc

Jangan lupa vote coment guys biar gw semangat buat nya

Maaciww♡

Bara/zahra?

Bara/ adkel ?

Happy reading ♥

BARA AND ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang