Day-6.1

77 11 18
                                    

SPIN OFF ROLANDA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Teettt..Teett...

Baru saja Rachel membuka pintu rumah, suara nyaring klakson mobil sudah mengagetkannya. Matanya memicing memastikan siapa yang datang pagi buta seperti ini ke rumahnya.

Disana dia melihat mobil yang tak asing baginya, matanya membola saat kaca mobil itu terbuka.

"Dimas?!" Rachel berlari kecil menghampiri Dimas.

"Mas ngapain ke rumah Acel pagi buta kaya gini?!"

"Kaget kan lo, kaget gue itu sama persis kaya waktu lo pagi buta udah ada di depan rumah gue," Ledek Dimas, membuat Rachel mencebikkan bibirnya kesal.

"Cepet naik, gue lagi baik hari ini," Rachel tersenyum lebar, dan segera menaiki mobil di samping kemudi.

"Tumben," Dimas mengabaikan pernyataan itu, dan mengambil sebuah kotak bekal di jok belakang.

"Nih, dari Bunda," Dimas menyodorkan kotak bekal itu pada Rachel, gadis itu menerimanya dengan ragu.

Rachel membuka kotak bekal itu perlahan, matanya terbuka sempurna saat melihat isi di dalamnya.

"Waahh lucu banget! pasti ini Acel, terus yang ini pasti Mas," Tunjuknya pada nasi yang berbentuk sepasang hamster itu, sedangkan Dimas hanya memutar bola matanya malas, dan mulai melajukan mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waahh lucu banget! pasti ini Acel, terus yang ini pasti Mas," Tunjuknya pada nasi yang berbentuk sepasang hamster itu, sedangkan Dimas hanya memutar bola matanya malas, dan mulai melajukan mobilnya.

"Waaahh, ada suratnya?" Rachel membuka gulungan kertas kecil yang ada di dalam kotak bekal, dan membacanya secara seksama.

'Happy Birthday Rachel, Bunda dan Una sayang kamu ^_^ Jangan lupa dimakan sarapannya yaa..'

Senyum di bibir Rachel terulas begitu saja, matanya tiba - tiba sedikit berair, membuat dia menghapusnya cepat.

Rachel benar - benar terharu.

"Mas?" Dimas melirik ke arah Rachel.

"Bilang ke Bunda. Makasih, Acel suka," Ucapnya dengan senyum yang masih tidak luntur, Dimas mengangguk pelan dengan sudut bibir terangkat.

Rasanya lega, melihat Rachel menyukai hadiah kecil dari Bundanya. Dia juga tidak menyangka Bundanya akan membuatkan itu untuk Rachel. Ini diluar rencana.

Dimas jadi teringat kehebohan tadi pagi yang membuatnya menggerutu karena hampir terlambat.

Flashback on

Malamnya..

"Bun besok Rachel ulang tahun," Ucap Dimas, dia sendiri tidak tahu kenapa dia mengatakan itu pada Bundanya.

ENAM HARI DIMAS VAN LEVIN (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang