"Satu persatu kelopak bunga yang layu itu berjatuhan. Seperti halnya sebuah kepercayaan. Meskipun aku memiliki 1000 keyakinan untukmu, namun saat 1 saja kepercayaan itu hancur maka 1000 keyakianan itu akan tertutup oleh puing-puing ke hancuran yang di sebabkan 1 alasan runtuhnya kepercayaan itu."
_oO0Oo_
Bangtan Room
"Mereka akan melakukan perjalanan ke Amerika malam ini." Taehyung dan yang lain menoleh. Mereka sedang ada di kediaman Taehyung yang memang menjadi markas ke tujuh pria yang melakukan misi gelap di luar perusahaan, mereka berkumpul malam itu untuk meretas GPS yang terhubung pada topeng gadis itu. Ya, sepintar-pintarnya gadis itu. Kemampuan dalam pengetahuan Tekhnologinya masih kalah hebat dengan Namjoon sang peretas terhebat yang sudah memiliki lisensi dari Negara.
"Jadi kau sudah memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini?" Tanya Seokjin yang sedari tadi memperhatikan pekerjaan Namjoon saat pria terjenius itu tengah sibuk meretas segala akses yang di gunakan oleh Zee Rain. Begitupun dengan Hoseok, Jungkook, Yoongi, Jimin yang juga memperhatikan kegiatan Namjoon itu, sedangkan Taehyung masih sibuk dengan fikirannya sendiri. Perlahan bibirnya tertarik membentuk sebuah seringaian.
"kita akan melakukannya! Tapi---" Taehyung menjeda kalimatnya sesaat. "Jangan ada yang melukai gadis itu!" Sambungnya, ke enam pria itu mengerti dengan apa yang di maksud Taehyung.
"Aku sudah mengurus kebutuhan kita semua. Kita akan pergi bertujuh saja! Karena merekapun hanya pergi dengan membawa lima bodyguard yang akan membantu mereka di sana." Ujar pria bernama lengkap Jung Hoseok. Ke enam pria itu mengangguk faham, di antara mereka memang Hoseok yang paling mengerti apa saja yang mereka butuhkan saat berpergian untuk sebuah misi, Hoseok merupakan member yang memiliki kepribadian yang paling apik di antara ke enam kawan-kawannya. Dia juga sering di sebut pria paling rapi dan wangi. Karena Hoseok memiliki indra penciuman yang sangat sensitive, itu sebabnya dia selalu membawa parfume kemanapun ia pergi. Lihat saja saat ini, pria itu sibuk menyemprotkan pewangi pada jas yang ia kenakan. Berlebihan.
"Untuk itu kau tenang saja! Kita memiliki anggota tetap di amerika. Biar mereka yang akan mengurus Mr. Leon beserta bawahannya. Kita hanya akan mengurus kelompok Rain dan kawan-kawannya." Ujar Yoongi yang di berika anggukan oleh teman-temannya. "Kalau begitu ayo kita bersiap! Kita akan pergi dengan jet pribadi kita!" Jimin yang sedari tadi hanya diampun ikut menyahuti dan dirinyalah yang paling semangat untuk misi kali ini. Jungkook menguap seraya menepuk tengkuknya yang merasa lelah karena seharian berdiam diri di depan komputer untuk mencari informasi tentang gadis bernama Zee Rain bersama Namjoon.
"Jungkook-ah! Gwaenchana.?" (tidak apa-apa?) Tanya Jimin yang berada di samping Jungkook seraya memijat tengkuk Jungkook untuk membantu adik termudanya yang tengah kelelahan. Jungkook tersenyum membalas ucapan Jimin. "Tenang saja. Aku baik-baik saja, aku akan tidur di pesawat nanti." Balasnya. Jimin pun tersenyum seraya mengangguk pelan. Mereka pun akhirnya bersiap untuk pergi ke America.
-
-
-
Sementara di tempat lain di dalam pesawat yang berbeda dengan Bangtan. Rain dan Sehun juga beberapa bodyguard mereka tengah melakukkan perjalanan dengan tujuan America. Di dalam pesawat Sehun terus saja memandang sahabatnya yang tengah memandang ke luar jendela. Malam itu, mereka langsung pergi ke America. Sehun menghela nafas kasarnya kemudian memasing earphone miliknya dan melanjutkan membaca komik kesukaannya untuk mengisi waktu selama perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MISSION (The Series) - FF Kim Taehyung ✔
FanfictionHatinya begitu sakit, dunianya seakan hancur untuk kesekian kalinya, ketika mengetahui pertunangan antara kekasihnya dengan wanita lain yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. "Aku kembali di hadapkan dengan dua pilihan, jika dulu aku harus...