11. "Son, father is here."

2.2K 138 23
                                    

"Hal yang paling menyenangkan itu, saat aku menikmati proses bersamamu. Walaupun rumit tapi kau mampu mengubahnya dengan kebahagiaan."

__oO0Oo__

Menunggumu selama satu jam itu wajar, jarakmu dan jarakku tidaklah dekat. Tapi jika akan memakan waktu lebih lama dari pada satu jam, bukankah itu sedikit keterlaluan? Entah apa yang terjadi denganmu, kau bahkan tidak membalas pesanku, dan juga menjawab panggilanku. Kemana kau sebenarnya?

Benar, Hyuna sudah tidak bisa lagi menunggu kali ini. Dia pun memilih pergi dan pulang dengan taxi saja. Taehyung tidak tahu ada dimana dan akan menyusulnya atau tidak, walaupun beberapa jam yang lalu dia mengatakan sudah akan pergi. "Kau benar-benar menyebalkan, jika tidak ingin datang mengapa harus membuatku menunggu selama ini?" Gumamnya seraya berjalan ke luar dengan perasaan kecewa. Setelah sampai di lobby, dia pun langsung memanggil taxi setelah memesannya beberapa saat yang lalu.

***

"Tuan Kim, terima kasih sudah mengantarku. Kau ingin mampir untuk meminum teh hangat?" Taehyung tersenyum saat Irene dengan baik hati menawarinya mampir. "Tidak perlu, terima kasih atas tawarannya. Aku memiliki janji, dia mungkin sudah menungguku sangat lama. Kalau begitu, aku pergi dulu, sampaikan salamku pada tuan dan nyonya Bae." Tolaknya sangat sopan. Irene pun hanya membungkuk sopan lalu tersenyum.

Setelah berpamitan, Taehyung pun kembali masuk ke dalam mobilnya. Dia langsung mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat. Sial, Hyuna pasti menunggunya sangat lama. Dia sudah memperkirakan, perjalanannya dari pusat perbelanjaan ke rumah kediaman tuan Bae pasti cepat, tapi tadi di jalan macet total, dia terjebak di tengah kemacetan. Ada kecelakaan yang membuat jalan sangat macet, ingin putar balikpun tidak bisa karena kendaraan lainnya sudah berbaris di belakangnya.

"Shit! Mengapa aku harus melupakan ponsel milikku? Bagaimana sekarang? " Dengusnya seraya memukul stir di depannya. Beruntung saat kembali dari rumah Tn. Bae, jalan sudah kembali lancar, jadi dia bisa melajukan mobilnga dengan kecepatan penuh.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Taehyung sampai di pusat perbelanjaan. Dia turun dari mobilnya dan meminta petugas keamanan memarkirkan mobilnya. Pria itu berlari ke restoran tempat Hyuna menunggunya. Setelah sampai di dalam Restoran, Taehyung pun memicingkan matanya menatap setiap sudut restoran tersebut. "Diamana dia?" Gumamnya. Kemudian dia bertanya pada seorang pelayan. Dia menyebutkan ciri-ciri Hyuna secara detail, dari tinggi badan, panjang rambut, serta pakaian dan sepatu yang Hyuna pakai hari ini.

"Maaf tuan, nona yang tuan maksud sudah pergi beberapa saat yang lalu setelah banyak minum beberapa jam di sini." Ujar seorang pelayan. Mendengar hal itu membuat Taehyung merasa kesal pada dirinya sendiri, jika dia tidak mengantarkan Irene ke Rumah sakit yang akhirnya memilih pulang ke rumahnya karena pasien darurat sudah mendapat pertolongan dari dokter yang menggantikan Irene, mungkin dia tidak akan se-terlambat ini. "Baiklah, terima kasih." Setelah bertanya dan mendapatkan jawaban yang yang tidak membuatnya puaspun, akhirnya di memutuskan untuk pulang. Lagi-lagi dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

***

"Hhh... Sangat melelahkan." Rain mendaratkan tubuhnya di kasur miliknya. Lelah setelah berkeliling menemani Irene berbelanja, dan menunggu Taehyung yang tak kunjung datang. Dimana pria itu sebenarnya, bahkan di rumahnya saja tidak ada. Matanya terpejam menikmati nyamannya tidur di kasur karena rasanya bokongnya menjadi kebas karena terlalu lama duduk di kursi restoran.

DARK MISSION (The Series) - FF Kim Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang