"Apa yang bisa aku harapkan dari sebuah kepalsuan? Memiliki pria yang tidak sama sekali mengharapkanku? Aku tidak mendapatkan apapun tapi aku kehilangan seseorang yang sangat ku sayangi."
-
-
-
___oO0Oo___
-
-
-"Hyuna-yya, malam ini kau bisa temani aku makan malam?" Irene menggigit bibir bawahnya sambil menatap ke arah gedung-gedung pencakar langit dari balik dinding kaca ruang kerjanya, gadis itu tengah menghubungi Hyuna melalui panggilan suara. Sementara Taehyung masih duduk bersilang kaki sambil memperhatikan gadis yang tengah memunggunginya. Pria yang masih menatap dengan tegas dan dingin itu sangat tidak sabar menunggu malam. Baginya ini adalah kesempatan baik.
"Kau ingin makan malam dimana? Aku akan menemanimu." Sudut bibir Irene tertarik membentuk sebuah senyuman mendengar jawaban itu.
"Kita makan malam di Hotel Royal pukul tujuh malam ini, aku akan menunggumu."
"Hotel? Tumben sekali kau mengajakku makan malam di hotel?"
"Aku hanya ingin saja, lagi pula setelah aku menikah, kita pasti akan sangat jarang bertemu." Hening, Hyuna sedikit menjeda jawabannya. Tanpa Irene tahu, seseorang di sebrang sana tengah menahan nafasnya yang terasa tercekat mendengar tentang pernikahan.
"Baik, aku akan datang."
"Bagus, aku akan menunggunu."
"Hmm."
Irene menatap ponselnya saat Hyuna memutuskan secara sepihak setelah menjawabnya dengan deheman saja. Taehyung menaikkan sebelah alisnya saat Irene membalikkan tubuhnya dan kembali duduk di sebrangnya.
"Bagaimana? Apa dia menyetujuinya?"
"Tentu, Hyuna akan datang. Hhh... Aku akan sangat senang jika Hyuna bersama pria yang tepat. Aku akan sangat bahagia jika Sehun menjadi pasangannya." Gumamnya sambil tersenyum. Taehyung kesal mendengar hal itu, pria itu bahkan mengepalkan lengannya dan mengeraskan rahangnya.
"Aku akan kembali ke hotel sekarang, aku akan menjemputmu pukul tujuh!" Irene mengerjapkan matanya, dia fikir Taehyung akan mengantarnya pulang, ternyata pria itu sama sekali tidak mengatakan apapun bahkan sekedar basa-basi. Lupakanlah, yang terpenting saat ini Hyuna harus bicara dengan Sehun dalam moment yang berkesan.
"Baik, hati-hati di jalan." Taehyung mengangguk lalu keluar. Irene menghela nafas kasarnya setelah pintu ruangannya tertutup. Taehyung masih saja bersikap dingin. Tapi setidaknya dengan hanya membantunya menjodohkan Hyuna dengan Sehun saja dia sedikit senang. Setidaknya Taehyung mau membantunya. Fikirnya.
"Aku tidak tahu rahasia apa yang kau sembunyikan, tapi aku merasa, caramu memandang Hyuna seperti berbeda. Bahkan kau datang secara khusus untuk memberikan undangan pernikahan kita pada Hyuna."
-
-
-
"Sehun-ah, kau mau kemana?" Hyuna bertanya saat melihat Sehun yang sudah rapi dengan tuxedo putihnya. Begitupun Sehun yang sedikit tertegun dengan Hyuna yang juga sudah siap untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MISSION (The Series) - FF Kim Taehyung ✔
FanfictionHatinya begitu sakit, dunianya seakan hancur untuk kesekian kalinya, ketika mengetahui pertunangan antara kekasihnya dengan wanita lain yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. "Aku kembali di hadapkan dengan dua pilihan, jika dulu aku harus...