"Lagi dan lagi aku terjatuh dalam pelukanmu. Bisakah sedikit saja kau membiarkanku bernafas dengan tenang?"
-
-
-___oO0Oo___
-
-
-"Jadi Taehyung adalah senior Hyuna saat di universitas?" Sehun mengangguk seraya terus memakan makanannya begitupun Irene yang sesekali melahap makanannya. Gadis itu terus saja bertanya tentang masa lalu Hyuna dengan Taehyung. Saat ini fakta yang ia tahu adalah Taehyung yang ternyata senior adiknya saat mereka berada di universitas yang sama.
Pantas saja sikap Taehyung berbeda, tapi mengapa dia tidak pernah membicarakan hal ini?
"Sehun-sii, apa kau tahu tentang masa lalu Taehyung? Maksudku, apa dia memiliki seseorang yang sangat ia cintai saat di universitas?" Gadis itu kembali bertanya karena sangat penasaran pada pria yang akan menikah dengannya dalam waktu dekat. Wajar bukan jika dia ingin tahu? Bukankah menikah itu artinya dia akan hidup berdampingan dengan seorang pria? Bukankah dia harus mengenal pria itu lebih jauh sebelum akhirnya tinggal di satu atap yang sama?
"Aku hanya mendengar bahwa Taehyung sunbae-nim memiliki seorang kekasih. Mereka saling mencintai, bahkan banyak gadis merasa iri dengan kekasihnya."
"Benarkah? Ku fikir dia pria yang sangat dingin, tegas dan cuek."
"Tidak, sebenarnya dia akan lebih hangat, bahkan lebih hangat dari sinar mentari pagi setelah dia menemukan gadis yang memang ia cintai." Mendengar hal itu, sedikitnya Irene memiliki harapan, suatu saat nanti Taehyung bisa bersikap sehangat seperti yang Sehun ceritakan. Tapi satu hal yang masih ingin ia tanyakan. Jika Taehyung sangat mencintai kekasihnya, lalu dimana kekasihnya sekarang? Apa mereka sudah berakhir atau bagaimana? Irene khawatir jika setelah menikah, gadis di masa lalu Taehyung akan datang kembali. Dia tidak ingin di tinggalkan seperti ayahnya yang meninggalkan wanita lain demi wanita lainnya.
"Sehun-sii, maaf jika aku terus bertanya. Tapi bisakah kau beri tahu aku, dimana gadis yang dulu Taehyung cintai?" Sehun menghentikan kegiatan makannya lalu mendongak menatap Irene dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
"Aku tidak tahu." Irene hanya menghela nafas pelan dan mengangguk, merekapun akhirnya melanjutkan makan malamnya.
***"Kau sudah bangun? Bagaimana perasaanmu? Apa sudah lebih baik?" Taehyung bertanya pada wanita dalam dekapannya yang baru saja mengerjapkan matanya. Wanita itu memijat ruang antara alisnya saat merasakan pusing yang teramat menyakitkan. Sepertinya efek obat perangsang itu membuatnya merasa pusing dan mual.
Namun saat ia menyadari kehadiran Taehyung, Hyuna membulatkan matanya dan mendudukkan dirinya. Hyuna mengintip ke balik selimut dan melihat tubuhnya dan Taehyung tengah polos tanpa sehelai kainpun melekat pada tubuh mereka. Taehyung hanya tersenyum puas berbeda dengan Hyuna yang terlihat panik dan terkejut.
"Apa yang terjadi?" Ujarnya dengan panik, dia meliahat beberapa bekas kissmark di bagian dada dan tubuh lainnya. Dia merasa sakit di bagian pinggangnya. Tidak salah lagi, sepertinya mereka baru saja melakukan kegiatan panas. Hyuna mengerang kesal bahkan mengusap wajahnya kasar.
"Mengapa kau lakukan ini padaku?" lirihnya, seraya menatap Taehyung dengan tatapan terluka. Taehyung sebenarnya merasa tidak tega. Tapi pria itu cukup puas, dengan begini dia berharap Hyuna akan mengandung anaknya lagi. Dan dia bisa menggagalkan pernikahannya dengan Irene.
"Apa yang aku lakukan? Harusnya aku yang bertanya padamu? Apa yang kau lakukan? Apa kau lupa apa yang terjadi tadi malam? Kau nyaris di di terkam pria tua jika aku tidak datang lebih cepat."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MISSION (The Series) - FF Kim Taehyung ✔
FanfictionHatinya begitu sakit, dunianya seakan hancur untuk kesekian kalinya, ketika mengetahui pertunangan antara kekasihnya dengan wanita lain yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. "Aku kembali di hadapkan dengan dua pilihan, jika dulu aku harus...