(10)

5.3K 109 3
                                    

"Nay lu udah bangun belum?" pesan dari Kenan membangunkan Naya.
Naya pun menelepon Kenan.
"Halo" ujar Naya setengah sadar.
"Hai Nay, lu baru bangun?" tanya Kenan.
"Iya"
"Ya udah mandi gih, gua jam 10an mau main ya ke rumah lu"
"Iya ntar langsung ke sini aja Nan"
"Okay Nay" ujar Kenan.
Naya pun mematikan sambungan teleponnya.

Naya segera turun dari tempat tidurnya, lalu membersihkan dirinya.
Setelah selesai mandi, ia pun keluar kamar, dan menuju ke ruang makan.

"Tumben Nay, kamu udah bangun" ujar Mama.
"Iya Ma, si Kenan rese, ngebangunin aku" ujar Naya.
"Kamu pilih kasih ya, giliran Kenan yang bangunin, kamu langsung bangun, tadi Mama bangunin kamu, kamu ga bangun-bangun"
"Apa sih Ma" rengek Naya.
"Gitu sih Ma yang lagi bucin mah" ledek Rayhan adik Naya.
"Berisik lo" ketus Naya.
"Udah-udah jangan berantem, ayo Ray cepet habisin makanannya, kita berangkat" ujar Mama.

***
Naya mempunyai seorang adik, yang bernama Rayhan. Rayhan masih duduk di kelas 9 SMP. Naya dan Rayhan terpaut usia, 6 tahun. Kebetulan Mamanya Naya adalah seorang Guru di SMP nya Rayhan, jadi mereka sering berangkat ke sekolah bersama. Mereka hanya hidup bertiga, karena Papa Naya, sudah meninggal sekitar 2 tahun yang lalu, karena serangan jantung. Papanya Naya berprofesi sebagai seorang tentara. Walaupun kini Mamanya Naya menjadi tulang punggung keluarga, tapi mereka tetap mendapatkan uang pensiunan dari pekerjaan Papanya.

"Ya udah Mama berangkat dulu ya sayang" ujar Mama sambil mencium kepala Naya.
"Iya Ma, hati-hati" ujar Naya.

Setelah sarapan, Naya pun segera membereskan rumahnya, dan mulai berdandan.

"Naya.." panggil seseorang dari luar rumahnya.

Naya sudah tidak asing dengan suaranya.
Ia pun mulai merapikan penampilannya dan membukakan pintu.

🌸🌸🌸
Penasaran ya? Wkwk
Kelanjutannya bakal di unggah hari selasa, jadi tungguin ya hehe 🤭

JALANG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang