(28)

2.9K 75 2
                                    

Sudah tiga hari berturut-turut Naya mengurus Kenan. Sampai-sampai, ia menjadi tertular oleh penyakit Kenan. Naya mengambil ponselnya untuk mengabari Kenan.

"Halo Nan?" sapa Naya.
"Iya, kenapa Nay?" 
"Maaf ya aku ga bisa datang ke kosan kamu, aku lagi ga enak badan"
"Kamu sakit Nay?"
"Nggak kok, cuma butuh istirahat aja kaya nya"
"Ya udah nanti sore aku ke sana ya"
"Iya Nan"
"Kamu istirahat ya. Get well soon honey" ujar Kenan.

Kenan mematikan sambungannya.

"Perasaan gue deh yang telepon dia. Dasar ya si Kenan" gumam Naya.

***
Seharian Naya hanya beristirahat. Ia hanya memesan makanan, melalui aplikasi daring, dan untungnya Naya sudah punya obat demam dan vitamin. Jadi, ia tinggal meminum obatnya saja, dan ia tak perlu repot-repot untuk membeli obat ke apotek.

Naya terus menunggu Kenan, namun seperti biasanya, Kenan tak kunjung datang.

"Nay.." panggil Tari teman kosannya Naya.
"Iya bentar" ujar Naya.

Naya pun membukakan pintu kamarnya.
"Kenapa tar?" tanya Naya.
"Tadi ada gojek yang nganterin ini Nay"
"Oh oke makasih ya Tar"
"Eh Nay, lo lagi sakit?"
"Iya gue lagi kurang enak badan Tar, kaya nya gue kurang istirahat aja"
"Mau gue anter ke dokter?"
"Ga usah Tar, besok juga sembuh kok"
"Oh ya udah, kalau ada apa-apa, ke kamar gue aja ya Nay, gws"
"Iya, thank's ya Tar"
"Iya, sama-sama Nay" ujar Tari.
"Ya udah gue balik ke kamar lagi ya"
"Iya Tar" jawab Naya.

Setelah Tari kembali ke kamarnya. Naya pun masuk ke dalam kamarnya.
Ternyata paket tersebut dari Kenan. Kenan memberikan, makanan dan juga obat-obatan.

Ponsel Naya berdering.

"Halo Nay" sapa Kenan.
"Iya Nan" ujar Naya.
"Maaf ya aku ga bisa ke kosan kamu, aku masih latihan, nanti kalau aku sempet, aku mampir ya"
"Iya"
"Makanan sama obat yang dari aku udah datang?"
"Udah"
"Ya udah untuk sementara, kamu minum obat itu dulu ya. Kalau nanti badan kamu masih ga enak, baru kita ke dokter ya Nay"
"Iya"
"Ya udah, aku latihan dulu ya. Cepet sembuh ya sayang"
"Iya makasih" ujar Naya ketus.

Akhirnya Kenan pun mematikan sambungan teleponnya.

"Ternyata teater lebih penting ya, daripada gue Nan" ujar Naya sedih.

🌸🌸🌸
Terima kasih kawan-kawan karena udah mau ngikutin cerita receh ini, makasih juga buat dukungan dari kalian semua
Love you guys 🤗🥰

JALANG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang