JALANG [TAMAT]

(15)

Jumat siang, ia pun menghampiri rumah Kenan, dengan bawaan barang-barangnya.

"Kenan.." panggil Naya.
"Eh, Naya masuk nak" ujar Bundanya Kenan.
"Iya tante" Naya pun masuk ke dalam rumahnya Kenan.
"Langsung aja ke kamarnya Kenan, tadi dia tidur dulu soalnya" ujar Bundanya Kenan.
"Iya tante" ujar Naya.
Naya langsung masuk ke kamarnya Kenan.
Kenan terlihat sedang berbaring di kasurnya. Naya pun membangunkan Kenan perlahan. Ia membelai lembut pipinya Kenan.
Tak lama kemudian, Kenan terbangun dari tidurnya.
"Naya.." kaget Kenan.
Naya hanya tersenyum kepada Kenan.
Kenan pun langsung memeluk Naya.
"Nay.. gua kangen banget sama lu Nay, lu kemana aja sih? maafin gua ya kalau gua ada salah, please lu jangan ngilang lagi" ujar Kenan.
"Iya Nan, maafin gue juga ya, gue emang lagi pengen sendiri dulu aja" ujar Naya.
"Okay deh Nay, gue siap-siap dulu ya, ntar kita balik ke Jakartanya pake mobil gue aja, biar kalau kita mau balik gampang"
"Iya deh Nan, gue tunggu di depan ya" ujar Naya.

Tak lama kemudian Kenan pun muncul.
"Bun aku berangkat ya" ujar Kenan.
"Tante saya juga pamit ya" ujar Naya.
"Iya hati-hati ya, Nan bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut" ujar Bundanya Kenan.
"Iya Bun, assalamualaikum" ujar Kenan.

Mereka pun akhirnya berangkat ke Jakarta. Mereka tiba di kosan Naya, pada sore harinya.

"Gih masuk Nay, istirahat" titah Kenan.
"Okay Nan" ujar Naya sambil memeluk Kenan.
"Gue masih kangen sama lu Nay"
"Iya gue juga, tapi lu juga mesti istirahat Nan"
"Iya deh gue balik ya" ujar Kenan sembari mengelus pipi Naya.
Naya pun mengecup singkat tangan Kenan.
Entah setan apa yang merasuki Naya, sehingga ia berani melakukan hal itu.
"Gua masuk ya bye" ujar Naya salting.
Kenan hanya terdiam sembari, memperhatikan Naya yang masuk ke dalam kosannya.

🌸🌸🌸
Kenapa ya Naya jadi seberani itu, Kenan jadi kaget kan wkwk
Ikuti terus kelanjutannya yaa
Terimakaciii 🤗🖤