Jo
Author pov
"Bangun dah sampe" seulgi menggoyang goyangkan irene yang tertidur di sampingnya
"Rene, lo mau nginap di sini apa gimana?? Bangun woy""Rene gue capek pengen cepat cepat istirahat dikamar, bangun dong"
"Yaelah kebo juga ya lo, yaudah gue gendong ajalah" seulgi keluar dari mobil lalu membuka pintu irene
"Awas aja kalo berat, minta ganti rugi gue pokoknya" seulgi menggendong irene ala bridal style lalu menutup pintu mobilnya menggunakan kaki
Selama di perjalanan semua siswa/i menatap mereka berdua dengan tatapan berbeda beda
"Aduh gue lupa lagi kamar nya dia""Eh lo tau kamar nya irene di seblah mana nggak?" Tanya seulgi ke salah satu siswa yang lewat di depan nya
"Rada lupa, tanya ke solar aja" jawab siswa itu "solar di mana sekarang?" Tanya seulgi lagi
"Paling di ruang osis dia nya" jawab siswa itu seulgi langsung ngangguk aja
Dengan cepat seulgi segera membawa irene ke ruangan osis yang kebetulan berada di lantai bawah jadinya dia tidak perlu menaiki tangga
...
"Eh gimana caranya gue buka pintu" seulgi berusaha berpikir bagaimana cara membuka pintu ruangan di depan nya ini
"Yauda teriak aja kali ya"
"SOLAR!!! BUKA PINTU NYA INI TEMEN LO BERAT BANGET CEPETAN BUK-"
"Berisik tau nggak" solar langsung memukul lengan seulgi agak sedikit keras "lo kira ini di pasar apa"
"nih temen lo nyusahin" seulgi menyodorkan irene yang masih saja tidur walaupun seulgi sudah berteriak didekatnya "ya dibawa ke kamar nya dia dong masa lo ngasih ke gue"
"tangan gue udah mau copot, gantian lo nya yang gendong" ucap seulgi dan menyodorkan irene lagi ke solar
"Lo kira dia barang apa, udah lo tidurin dia aja di dalam" pinta solar lalu membuka pintu ruang osis itu dengan lebar
"ha? tidurin?" Tanya seulgi dengan wajah yang serius "dasar mesum, udah lo bawa aja dulu dia ke dalam" jawab solar
Seulgi masuk kedalam ruangan lalu memindahkan irene ke tikar yang sudah teralas di lantai
"anjir berat banget gila, makan apa si dia, padahal kalo di lihat enteng enteng aja" gumam seulgi
"Gua ke dorm dulu ya lar" pamit seulgi di balas dengan deheman oleh solar yang sekarang sibuk dengan anak osis lainnya
...
Seulgi mendaratkan tubuhnya di kasur "Wuu mantap, enak banget rebahan kek gini ya" ia mulai memejamkan matanya dan
Toktok
"anjir baru juga mau tidur" - batin seulgi
"Iya bentar" seulgi bangkit dari tidurnya menuju pintu dan membukanya "heyo mamen, udah nyampe lo? Awas minggir gua pengen rebahan capek"
Yap, lisa
Di sambarlah bahu seulgi yang tak berdosa itu sama lisa, "nggak ada makanan gi? Laper nih" tanya lisa sambil meletakkan tas nya di atas kasur
"Beli sendiri, gue pengen rebahan dulu, cape" Jawab seulgi persis seperti nada bicara lisa tadi
"Yeu, si duda baperan banget jadi orang" lisa melemparkan penutup pringles yang baru saja di bukanya ke arah seulgi dan tentu saja benda itu tidak akan sampe ke seulgi
"Eh gi, si ketos mana?" Tanya lisa sambil mengunyah pringles yang masih di dalam mulutnya
"Ruang osis" jawab seulgi tanpa berniat melihat wajah lisa "rajin amat tuh orang, nggak cape apa dia?" Tanya lisa
"Jangan nanya ke gue tanya ke dia, dan lo boleh diam nggak lis? Gue pengen tidur seriusan dah ngantuk banget ini" ucap seulgi kali ini sambil melihat wajah lisa
"Nggak boleh sebelum lo dengerin cerita gue" lisa berjalan mendekat ke arah seulgi
"Ntar aja lis beneran dah gue ngantuk banget" seulgi mendorong tubuh lisa yang sudah berada di sampingnya
"Nggak seul, sekarang aja" lisa memegang tangan seulgi yang mendorongnya "lis beneran lis gue ngantuk banget, semalam gue tidurnya bentar doang"
"Nggak perduli gue pokoknya gue mau nya sekarang" lisa masih tetap tidak mau keluar dari kasur seulgi
"Geli banget astgaa, makan apa si lo semalam?" Tanya seulgi sambil menggeliat geli melihat lisa yang tidak seperti biasanya
"Makanya sekarang gue kasih tau semalam gue makan apaan" jawab lisa sambil menaik turunkan alisnya
"Dih najiss cuih" seulgi mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangi lisaa "sebentar doang gi beneran deh janji" lisa menongolkan kepalanya dari belakang tepat di depan wajah seulgi
"Lisa!!" Kaget seulgii yang tiba tiba melihat wajah lisa muncul tepat di depan wajahnya
"Yaudah deh awas aja sebentar lo bilangnya nggak bisa lagi" lisa turun dari kasur seulgi bersama pringlesnya lalu pindah ke kasurnya
"Padahal mah gue mau cerita, gue dah punya pacar"
Seulgi langsung membuka matanya dan bangun dari tidurnya menghadap ke arah lisa dengan wajah yang serius
"Tapi boong, HAHAHA"