Jo
Author Pov
Hari ini seulgi memiliki jadwal latihan dance sepulang sekolah, tepatnya sekarang
Seperti apa yang telah di janjikan ia dan lisa kepala coach leo, mereka membantu coach mengajari murid yang lain
Tapi ketika sedang asik mengajari para murid, tiba tiba ada yang memanggil nama seulgi dari luar ruangan dengan nada yang sedikit tinggi
"seulgiii"
"kang seulgiii"
"kenapa sih? berisik banget" tanya seulgi sambil mendakat ke irene
"nggak, gue manggil doang" jawab irene
seulgi yang mendengar itu menahan emosinya dan berusaha memberikan irene senyuman dan bukan pukulan
" yauda sini masuk, gue juga udah selesai" seulgi melihat kearah jam tangannya untuk memastikan bahwa sekarang jam eskul sudah selesai
"btw rene lu nggak ikut eskul?" tanya seulgi saat mereka ingin memasuki ruangan
"gue ikut eskul nyanyi sih" jawab irene dan diangguki oleh seulgi
"nggak latihan emang sekarang? bukannya biasanya barengan ya ama eskul dance?" tanya seulgi lagi
"banyak tanya deh, tumben banget" heran irene, karena biasanya irenelah yang banyak bertanya tapi sekarang malah seulgi yang banyak tanya
"yauda gue diem ni" seulgi meninggalkan irene dan mendekat kearah lisa
"lis, gue duluan ya, coach saya duluan ya" pamit seulgi lalu mengambil tasnya dan menarik irene keluar dari ruangan itu
"kita mau kemana?" tanya irene karena sekarang mereka seperti akan menuju keluar gedung sekolah
"ke dorm" jawab seulgi yang keberatan dengan tas yang digendong nya
"ngapain?" seulgi memberhentikan langkahnya dan menatap irene cape
"lu nggak liat apa yang gue bawa? lu nggak nyium badan gue? gue mau mandi istirahat di dorm" jawab seulgi yang malah membuat irene mengerutkan dahinya
"terus gue nungguin lu gitu?" tanya irene lagi, tuhkan dia selalu bertanya membuat seulgi kewalahan menjawabnya
"bisa diem nggak sih rene, yatuhan saya capee"
...
"lisaa" panggil seseorang saat lisa ingin menutup pintu ruangan eskul tersebut, ia menoleh kearah orang itu
"oh halo jen" sapa lisa saat orang tersebut sudah mulai dekat dengannya
wajah cantiknya membuat lisa sama sekali tak ingin memalingkan pandangannya ketempat lain
"baru selesai latihan nya?" tanya jennie sambil memperlihatkan gummy smile nya membuat lisa gemes dibuatnya
sekarang lisa ingin sekali membawa wanita ini kekamar nya lalu memakannya nya saat ini juga
"iya baru selesai, lo darimana jen?" lisa heran kenapa jennie sering sekali berjalan sendirian, padahal temannya pada rempong semua
"gue juga baru selesai kelas melukis tadi, mau bareng nggak ke dormnya?" lisa tersadar dari lamunannya yang terlalu fokus dengan bibir jennie, membuat imajinasi nya menjadi liar
"boleh, yuk"
...
"HUUUAAA, IRENE NYALAIN LAMPUNYA ANJIR GALAP BANGET" teriak seulgi dari dalam kamar mandi karena irene dengan jahil mematikan lampunya
"HAHAHA, nggak mau" irene tak berhenti tertawa karena seulgi sedari tadi merengek
ia ingin keluar dari dalem kamar mandi tapi lupa membawa handuk
"serius irene, gue mau mandi anjir" seulgi mengetok pintu dari dalam, tapi dibiarkan irene, ia seperti enggan untuk menyalakan kembali lampu itu
ceklek
seulgi menongolkan kepalanya "irene buruan nyalain, gue nggak bisa mandi kalo gelap anjir" kali ini seulgi terdengar serius
irene beranjak dari duduknya untuk menyalakan kembali lampu itu tapi terhenti saat lisa masuk kedalam kamar
"eh rene, ngapain lo berdua?" tanya lisa yang sudah meliat mereka berdua dengan tatapan jahil
"nggak ngapa ngapain, mending lo nyalain lampu kamar mandi tuh, dari tadi di mati nyalain ama irene, dasar emang" lisa mendekat kearah irene yang berada di depan saklar lampu
"kasian rene, kedinginan dia" lisa menyalakan lampunya lalu seulgi kembali masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya dari dalem
"yahh nggak asik lo lis" irene berjalan kearah sofa lalu menjatuhkan badannya ke sofa itu sambil memainkan hpnya
lisa yang sibuk membereskan barang yang tadi ia bawah menoleh ke irene "rene, jennie sekamar ama lo?" tanya lisa tiba tiba
irene mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari hp "tadi dia nyariin lo nggak ada di dorm, tapi katanya dia mau ke kamar rose dulu"
irene mengerutkan dahinya lalu menoleh kearah lisa "ngapain mereka?"
lisa mengangkat kedua bahunya "gibah mungkin"
"gue nyusul mereka deh, bye lis"
irene mematikan lampu kamar mandi itu lagi lalu melarikan diri sebelum diamuk seulgi
"IRENEEEE"
