10

2.4K 265 5
                                    

jo

Author pov

"Seulgiii, aku kangenn banget sama kamuuu, Aku tanyain tadi katanya kamu belum datang eh taunya ada di taman belakang"

Seulgi kaget karna tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggangnya dan reflek seulgi langsung membalikkan badannya menghadap ke arah orang tersebut

"Hara??" Seulgi melotot saat melihat orang yang memeluknya dari belakang adalah mantannya sendiri

"Aku dari tadi bolak balik nyariin kamu eh tau nya di sini" hara mendekat ke arah seulgi dan menggeliat manja di lengan seulgi

"Eh, h-hara sorry, gue udah punya pacar" sontak hara melepaskan tangan seulgi lalu melihat wajah seulgi dalam "siapa? Kamu kok tega sih gi? Baru juga kamu seminggu di sini dan udah punya pacar?" Pandangan hara kemudian tertuju ke arah irene yang berada di belakang seulgi

Dan seketika dia tertawa garing saat sadar kalau seulgi membawa wanita malam ini Ke acara keluarganya, dan dari situ saja hara bisa tau siapa yang dimaksud seulgi "dia?" Tunjuk hara ke arah irene

Seulgi agak ragu tapi dia juga takut nanti hara akan berharap lebih padanya, jadi terpaksa dia bilang "iya, dia pacar aku" dan hara langsung menurunkan tangannya yang tadi menunjuk irene

"Haha, dia?" Hara mulai mendekati irene, seulgi dengan cepat langsung menggenggam tangan irene

"Iya" seulgi membawa irene masuk kembali kedalam rumah dan sempat berpapasan dengan orang tuanya, tapi seulgi tak memperdulikan tatapan heran dari ortunya dan terus berjalan menuju lantai atas

...

Seulgi membawa irene ke lantai atas, tepatnya ke kamarnya

"Eh ini kok-"

"Iya ini kamar gue"

"Loh kok lo bawa gue ke sini si?" Tanya irene heran

"Lo mau di apa apain sama hara? Yaudah kalo mau silahkan keluar aja gue juga nggak rugi kok kalo lo di apa apain sama hara" seulgi berlagak bodoamatan dan langsung mendaratkan pantatnya di sofa yang tersedia di kamar nya tersebut

"Kok masih di sini??" Tanya seulgi saat melihat irene masih berdiri di depan pintu kamar

"Kok lo gitu si? Lo kan yang bawa gue ke sini, kok lo nggak bertanggung jawab banget bawa gue" Irene ikutan duduk di samping seulgi

"iya gue yang salah, maaf" seulgi mengubah duduknya menjadi menghadap ke arah irene, Irene hanya diam dan hanya melihat ke arah balkon kamar seulgi, karna merasa tak mendapat jawaban dari irene, seulgi menghadapkan kepala irene menjadi menghadap ke arahnya

"Di maafin nggak nih??" Tanya seulgi lembut

"Iya di maafin" jawab irene ketus

"ke taman yuk" seulgi bangun dari duduknya dan menarik tangan irene

"Berdua doang?"

"Mau ngajak hara juga?" Tanya seulgi dan buru buru irene menggelengkan kepalanya, seulgi tertawa melihat wajah irene saat menggelengkan kepala, menurutnya sangat lucu

jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang