22

2.9K 249 49
                                    

Jo

"Gimana? Lo percaya sekarang?"

"Nggak, sebelum lo naena ama dia"

Yakali naena

...

"Gimana? Lo percaya sekarang?"

wookie terdiam sejenak "ah, y-yaa sekarang gue percaya, haha maaf gue udah nuduh lo macem macem tadi"

"Iya nggak papa"

...

"Nggak papa ndasmuu" irene menatap tajam seulgi yang menundukkan kepalanya takut

"Harus banget gitu di depan mereka? Nggak sekalian aja di depan pak siwon? " Tanya irene yang sudah melipat kedua tangan nya di depan dada

"Ya maaf, tadi kan di suruh sama wookie" jawab seulgi yang masih tak mau menatap wajah irene

"lagian lo juga tadi keenakan kan, yaudah sih sama sama mau ju-"

"a-apaan lo, gue nggak keenakan tuh" geram irene dengan mengepal kan kedua tangan nya yang di angkat di hadapan seulgi

"nggak keenakan darimana, orang tadi lo bala- a-aduhh"

"Astaga, lo nendang seulgi seharian ini udah tiga kali rene, mantap banget" lisa menggelengkan kepala tak habis fikir dengan irene yang sedikit sedikit nendang adiknya seulgi

kayak udah nggak ada tempat lain aja, harus banget gitu di situ? -batin lisa

"Terserah guelah, orang itu juga punya gue"

"waduh" lisa meletakkan telapak tangan nya di mulut

Seulgi sendiri tak mendengar ucapan yang keluar dari mulut irene karna masih sibuk menangkup adiknya dengan kedua tangan sambil meringis kesakitan

Sedangkan irene sudah mendumeli dirinya sendiri dalam hati karna mulut dan pikiran nya selalu saja tak sejalan

Ceklek

"Rene, pacar lo yang satu nya lagi datang tuh" ucap solar yang baru datang dengan enteng nya tanpa memperdulikan seulgi yang sedang meringis kesakitan

"Ngapain lagi sih dia?" Tanya irene sambil menatap solar tak suka

"ya mana gue tau, emang gue emak nya" jawab solar sambil memutar bola matanya malas

"Yaudah, dia dimana sekarang?" Tanya irene dengan nada pasrahnya

"Seperti biasa lah, di mana lagi selain di ruangan kepala batu" jawab solar

"Iya lar serah lo dah, emang lo yang paling bener, hahaha" tawa lisa pun meledak

"Tawa lo, tuh temen lo urusin gih, ntar abis dari sana gue langsung ke sini lagi" irene mulai melangkah kan kaki keluar dari kamar seulgi dan lisa di ikuti solar di belakang nya

"Gila tuh anak, main ninggalin aja, nggak gue kasih sperma nangis lo ntar" gumam seulgi

"Udah pas dah kaya gitu, dulu kan lo yang selalu buat onar terus kabur gitu aja ninggalin irene" ucap lisa yang mendengar gumaman seulgi tadi

jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang