Jo
Author pov
Tok tok
"Apaan lagi si, ganggu banget" seulgi turun dari tempat tidur dan berjalan sempoyongan ke arah pintu kamar
Ceklek
"Eh" seulgi berusaha membuka matanya saat mengetahui kalau yang mengetok pintu adalah cewek yang tadi dia tabrak
"kenapa?" Tanya seulgi sambil mengucek matanya di tambah dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Lo di panggil kepala sekolah sekarang" seketika seulgi berhenti mengucek matanya dan menajamkan pengeliatannya ke arah cewek itu
"Teman gue udah kesana" seulgi ingin membalikan badan nya tapi dengan cepat di tahan oleh cewe itu
cewek itu menghela nafas pelan "Lo mau pergi sekarang apa mau gue laporin?"
seulgi meluruskan badan nya menghadap cewe itu sepenuh nya "silahkan, dan lo siapa? terserah gue dong mau pergi apa engga"
saat cewek itu mendengar ucapan seulgi yang terbilang menantang, ia langsung melipat kedua tangannya di depan dada dan dengan sombong mengatakan kalau dia
"kenalin gue Irene Bae, ketos paling cantik paling pintar rajin menabung dan tidak sombong di sekolah ini" ucap cewek yang bernama irene itu dengan cepat, seulgi menganga
"gue ambil hoodie dulu"
"bisa bisa ntar gue dibilang nggak waras jalan ama lu" gumam seulgi yang mungkin masih bisa di dengar irene
irene melotot
"maksud lo apaa? Lo dengan secara tak langsung ngatain gue nggak waras" bukannya takut seulgi malah ketawa kecil dan langsung masuk kedalam kamar
irene yang merasa di rendahkan dengan raga yang tersulut emosi langsung beranjak masuk ke dalam kamar itu dan
Brukk
Karna irene menarik bahu seulgi dan karna refleks seulgi mendorong irene ke kasur dan sebaliknya, irene juga langsung menarik bahu seulgi yang membuat seulgi sekarang berada di atas irene
Mereka sempat terdiam dengan posisi seperti itu selama beberapa menit sampai akhirnya mereka tersadar karna kedatangan lisa yang kaget dengan posisi mereka berdua
"woii, kalian ngapainn? gue nungguin lo di sana taunya malah enak enakan disini" ucap lisa
irene mendorong seulgi dengan sedikit kasar yang mengakibatkan seulgi jatuh ke kasur satu nya lagi
"eh ketos, nama lo siapa?"
"irene " jawab seulgi reflek
"widih, si sipit udah tau rupanya" goda lisa sambil mendekat ke arah mereka berdua
"apaan dah"
lisa hanya tertawa
"irene lo di panggil tuh sama kepala sekolah ke ruangannya dia" tanpa ngomong apa apa irene langsung pergi keluar dari kamar seulgi dan lisa
"Eh serius nanya nih gue, lo tadi ngapain sama dia? Mau naena ya lo?" seulgi langsung membulatkan matanya dan langsung memukul kepala lisa
"asu" abis ngomong gitu seulgi kembali melanjutkan tidurnya yang tertunda "yee si anjir, di tanyain serius juga"
...
"Eh, katanya ada murid baru, tapi cewe dua duanya" irene memukul bahu temannya yang ngomong barusan "kalo soal gitu aja cepat lo lar" solar hanya menyegir saja seperti biasanya
"eh lo udah ketemu sama murid baru itu kan?" Tanya solar sambil menatap irene dengan serius
"Udah" jawab irene singkat, lalu kembali memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan
"Gimana gimana, cantik nggak?" irene diam dan tidak menjawab pertanyaan dari solar karena guru yang terkenal kiler itu sekarang sedang melihat ke arah solar
"Solar kamu keluar" solar yang mendengar namanya di panggil langsung melihat ke arah guru itu
"S-saya buk?" Guru itu mengangguk sambil menatap tajam ke arah solar"Ih, nyebelin banget"
"Udah sabar lar" irene udah mau ketawa saat melihat muka solar yang di tekuk
"Kamu juga irene, keluar" wajah irene seketika berubah jadi datar "lah kok saya juga, Say-"
"nggak ada bantahan irene, kamu tuh ketua osis di sini, seharusnya kamu nunjukin yang benar bukan malah sebaliknya" mereka berdua langsung keluar dengan wajah yang di tekuk sambil nunduk
"Lo si lar, ngajakin gue gibah, udah tau tu si bu sunmi galaknya minta ampun masih aja lo ngajak ngajak" irene mempoutkan bibirnya
"Iya maaf"
"Huh"
Di sisi lain
"Eh, seulgi kiat ke kantin yuk, lapar nih gue" lisa menggoyang goyangkan tangan seulgi "apaan sih lis, gue masih ngantuk"
"ayo dong gue lapar banget nih" seulgi yang tidak tahan dengan rengekan lisa langsung bangun dan duduk di tepi kasur sambil berusaha mengmpulkan nyawa
"Bentar"
"Nih jaket lo di pake" lisa melempar jaket ke seulgi, karena saat ini seulgi hanya memakai sport bh saja
"Yuk"
...
"Ini kok sunyi banget ya?" tanya lisa yang sedari tadi heran kenapa sepanjang jalan tidak ada anak sekolah yang berkeliaran
"ya iyalah, kan lagi pada dikelas" lisa hanya tertawa garing sambil menggaruk kepalanya yang nggak gatal sama sekali
"Eh seul, lo tau ng- eh mba ketos" seulgi menoleh ke orang yang di panggil dengan sebutan ketos oleh lisa
"Kok di luar mba?" Tanya lisa
"di hukum pasti" abis ngomong gitu seulgi ninggalin mereka gitu aja "lah si sipit, tunggu woy" lisa mengejar seulgi tanpa berpamitan ke irene dan teman nya
"Gitu tuh modelnya pas ninggalin gue jatuh tadi, udah dia yang nabrak nggak mau nolongin gue lagi, ampun dah ama tuh anak"
"Sabar rene, emang hari ini lo harus banyak bersabar" solar mepuk nepuk pundak irene
"hmm"
