16

1.6K 197 9
                                    

Jo

Author Pov

"ayo gi ke kantin dah lapar nih gue" ajak lisa yang sudah berdiri di depan seulgi

"Lo duluan aja gue mau ke kelas irene dulu" tolak seulgi "ngapain?" Tanya lisa

"mau baereng" jawab seulgi yang bikin lisa heran "katanya kemaren nggak mau dekat dekat, huu dasar beruang hutan" lisaa menoyor kepala seulgi sedikit keras lalu dibalas seulgi dengan wajah yang di buat buat membuat wajah lisa berubah menjadi jijik

"Pengen muntah astga" lisa langsung lari darii hadapan seulgi sebelum kepalanya di penggal sama dia

"nggak jelas banget teman gue sumpah, mana temen gue cuman dia doang, gini amat yatuhan" seulgi menghela nafas kasar sambil menggeleng gelengkan kepalanya

.

"haii" sapa seulgi saat sudah sampe di ambang pintu kelas irene yang membuat siswa lain terkejut dengan sapaan nya

"Apaan si gi, tumbenan lo ke kelas gue" tanya irenee yang sibuk membereskan buku bekas pelajaran kedua tadi

Seulgi mendekat ke arah irene lalu duduk di meja irene sambil merhatiin irene dalam "cantik" guamam seulgi pelan yang masih bisa di dengar irene walaupun samar samar

Saat pandangan nya teralihkan ke bibir, irene merasa diperhatikan langsung mengalihkan fokusnya dari buku buku yang di atur menjadi ke wajah seulgi yang melongo melihat ke arah nya "Ha? Apa gi?" Tanya irene memastikan

Seulgi sadar dari pikiran nya yang enggak enggak saat melihat bibir pink irene "ha? nggak kok nggak" jawab seulgi yang langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain

"kantin yuk" ajak seulgi

Irene mengangkat satu alisnya sambil mendekatkan wajahnya ke seulgi "hmm? Tumbenan kang seulgi ngajak gue ke kantin, pengen ketawa aja rasanya" ejek irene

"Iyaa, gue kang seulgi ngajak lo ke kantin, gimana? Senengkan gue ajakin ke kantin?" Tanya seulgi dengan sombongnya

Irene meniup wajah seulgi "bacot" abis itu ia pergi meninggalkan seulgi yang terdiam karna kaget dengan jarak wajah mereka yang sedekat tadi, sampai sampai seulgi bisa mencium aroma badan khas seorang irene bae

"Ayooo seulgii, cepetan" teriak irene tapi dengan suara yang sengaja di buat buat, nggak tau dah biar apaan

"Uwek jijik" ucap seulgii sekaligus dengan ekspresinya sambil berjalan mendekat ke irene

"Serius jijik?" Tanya irene dengan kedua alis di naik turunkan "dahlah rene katanya cepetan, ayo lapar nih gue" seulgi langsung menarik tangan irene keluar kelas menuju kantin

.

"Lo aja gi yang pesen, gue titip ye" irene yang udah mau duduk di tarik lagi oleh seulgi "lo harus di samping gue terus" seulgi menarik irene ke arah penjual kantin

Setelah membeli yang ingin di beli mereka pun duduk di tempat yang kosong, agak di pojokan tapi nggak pojokan banget

"Lo serius rene cuman makan itu doang? Kenyang apa makan itu doang?" Tanya seulgi heran dengan irene yang hanya membeli salad sayur yang berukuran sedang

"Gue lagi diet seulgi, lo si nggak ngerti gimana pentingnya penampilan bagi seorang cewek" ucap irene kesel sama seulgi yang sedari tadi menanyakan hal yang sama

"Gii ligi diit siilgi" ejek seulgi dengan nada bicara irene tadii "seulgiii ihhh" irene memukul dada seulgi yang ada di depan nya

"Dih main pukul aja nih anak, gue balas mampus lo" irene yang lagi makan langsung membulatkan matanya sambil menampilkan wajah marah "ayo coba sini balas kalo berani, ayooo cepet" ucap irene agak ngegas

"Dih baperan banget sih, kan bercanda doang, hehe" seulgi mamerkan giginya sampe matanya tidak terlihat lagi

"nggak usah kek gitu mukanya, buruan makan" seulgi pun mengangguk dan langsung melanjutkan makan nyaa

.

"Gue ke kelas dulu ya rene ingat jangan ke luar kelas sebelum gue jemput" ucap seulgi sambil mengangkat jari telunjuknya, seperti orang yang sedang memperingati sesuatu

"Iya bawel, udah sana pergi gurunya udah mau masuk tuh" usir irene sambil mendorong dorong tubuh seulgii

Saat seulgi sudah tidak keliatan lagi, irene masuk dan langsung menuju ke mejanya yang di samping mejanya sudah ada solar, jisoo, rose dan juga jennie,  yang melihat ke arah nya dengan tatapan yang minta penjelasan

"Apaan sih kalian? Udah kek mau ngebunuh gue aja tuh tatapan" irene mengeluarkan buku pelajaran ke tigaa tanpa mempedulikan tatapan ketiga tmannya itu "udah ada kemajuan nih kek nya" ucap jisoo di sahuti oleh solar, rosee dan jennie

"Seperti yang kalian liat" mendengar itu, solar, jisoo, rose dan jennie auto berdiri dan langsung mendekat ke arah irene

"Gimana? Udah resmi?" Tanya solar

"Peje dong rene atau nggak bayarin kita makan aja ya" timpah rose

irene sengaja memberikan senyum malu malu membuat ketiga temannya gesrek

"resmi apaan, kaga ada"

"yaaahh"

jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang