Jo
"lo lihat seulgi?" tanya irene pada siswa yang berpapasan dengan nya
siswa itu menggelengkan kepala nya, irene kembali berjalan menuju kelas seulgi sambil sesekali bertanya pada siswa/siswi yang berpapasan dengan nya
dari wajah nya dapat di dilihat bahwa ia sangat berharap salah satu dari mereka menjawab 'iya' dari pertanyaan nya
tepat sekali saat irene ingin masuk ke dalam kelas seulgi, lisa muncul dengan wajah terkejutnya
"irenee!! salam dulu yaelah" kesel lisa saat melihat irene hanya tertawa
"iya iya maaf, lo lihat seulgi nggak bro?" tanya irene sambil menetralkan mimik wajah nya
"lo lihat jennie nggak bro?" tanya lisa balik sambil mengikuti cara bicara irene membuat irene memukul lisa sedikit keras
"gue serius dongoo"
"gue juga serius begoo"
"liisaaa!!!"
"ireneee!!!"
"jangan ngikutin gueee lisaa isss" irene kembali memukul lisa tanpa hentiii
"jangan ngikutin gueee irenee isss" lisa membalas pukulan asal dari irene membuat irene tambah kesal
"berantem nya jangan di sini dong, gue mau masuk" pinta seulgi yang tiba tiba muncul entah dari mana tapi ia tidak sendirian
irene yang mendengar suara seulgi pun menghentikan aktivitas nya dan langsung menoleh ke arah seulgi dengan senyum
"lo dari mana aja si? di cariin juga" tanya irene yang belum sadar dengan seseorang di seblah seulgi yang juga menatapnya bingung
"ciee nyariin, kangen ya lo? ngaku?" seulgi mencolek dagu irene
"dih geer banget lo"elak irene sambil melipat kedua tangan nya di depan dada
dan saat ia membuang pandangan nya dari seulgi, ia tak sengaja melihat ke arah seseorang yang berada di samping seulgi, sempat terdiam tapi lengan nya langsung di senggol oleh lisa, pasalnya orang itu adalah kaka kelas mereka
"terus kenapa lo nyari nyari gue?" tanya seulgi
irene kembali melihat ke arah seulgi
"lo bisa ga ikut gue ngasih undangan ke sekolah sebelah?" tanya irene
"bisa bisa, kapan emang?" tanya seulgi
"sekarang" jawab irene
"lah? sekarang banget nih? kalo gitu lo tunggu gue disini, gue mau anterin kak shin hye dulu, yuk kak" seulgi memberikan lengan nya kepada shin hye dan dengan cepat shin hye menggandeng lengan seulgi dengan senyum di wajah nya
"bentar ya rene" seulgi mulai menjauh dari irene dan lisa bersama shin hye
lisa memindahkan pandangan nya dari punggung seulgi dan shin hye menjadi ke irene yang terlihat cemberut
lisa yang tau apa yang dirasakan irene sekarang pun mengelus pundak irene sambil berkata "sabar" itu doang abis itu ia kembali masuk ke dalam kelas
irene yang melihat itupun mengikuti lisa masuk ke dalam, membuat seisi kelas lisa terdiam dan memandang irene dengan mimik wajah bingung
"kenapa lis?" tanya wendy saat lisa sudah duduk di tempat nya
"nggak tau, bukan urusan gue" jawab lisa lalu mengambil permen karet dari kantong celana nya lalu memakan nya
irene duduk di bangku seulgi dengan melipat kedua tangan nya di atas meja lalu menenggalamkan wajah nya di antara lipatan tangan tersebut
sesak anjir -batin irenee
ia mengepalkan tangan nya kuat, entah apa yang ia rasakan sekarang, sungguh itu sangat menyiksa nya
ia tidak mengerti dan tidak tahu apa arti dari rasa ini, semakin lama semakin membuat nya sesak
mungkin,
irene pen pup><
becanda gess
mereka yang melihat irene tidak seperti biasanya, datang marah marah, menghukum mereka yang membuat kesalahan dengan sangat kejam, tapi sekarang? bahkan ia terlihat seperti orang tak niat hidup
seperti people +62 pada umam nya, mereka membicarakan keanehan irene dengan cara berbisik bisik tapi tetap saja sampai ke telinga irene, dan irene tak memperdulikan itu
yang ia perlukan hanyalah toilet kkk
ralat, yang ia perlukan hanyalah seulgi! hanya itu!
tak lama kemudian seulgi datang dengan riang nya, tapi saat semua tatapan teman teman nya menuju ke arah nya, ia langsung menghapus senyum nya
"kenapa pada ngeliatin? serem anjir, jangan gitu heh" seulgi menatap setiap dari mereka yang memberikan kode kepada nya
seulgi menoleh ke arah lisa saat lisa melambaikan tangan nya dan menunjuk irene yang berada di samping nya
"udah gi?" tanya irene lemes
"lo kenapa? perasaan tadi bae bae aja kek nama lo" canda seulgi yang berniat menghibur irene yang terlihat tak bersemangat
seulgi mendekat ke arah irene lalu mendaratkan pantat nya di meja dan menghadap ke irene, menangkup pipi chabby itu lalu mengusap nya
pak...
seulgi memukul pelan pipi itu kemudian tawa nya pun menggelegar memenuhi ruangan tersebut
bukan nya ikut tertawa, yang lain nya malah mendumeli seulgi dalam hati karena bisa saja karena ulah nya mereka juga akan kena marah sama irene
"dahlah, yuk" ajak seulgi tapi irene tak menggubris
ia tetap di tempat nya dan memandang seulgi datar, ia sendiri tak tahu kenapa ia hanya diam saja saat pipi nya di pukul oleh seulgi
seulgi yang ingin berdiri terhenti karena irene menahan tangan nya
"kenapa?" tanya seulgi tapi tak mendapatkan jawaban dari irene
irene hanya diam, menatap seulgi dalam dengan wajah datar tanpa ekspresi nya
mampus seulgii
seulgi bener dah nyusahin orang
kita juga kena deh
awas aja lo gi
dahlah kabur aja gua
mereka yang berada dikelas pun mulai keluar satu persatu saat melihat irene yang ingin berdiri
"lu harus belajar ngehargain orang keknya" bisik irene
chup
