33

1.2K 127 13
                                    

Jo

"Lo gila ya? Ini gramed oi ngapain lo nyium nyium gue sembarangan" Seulgi dengan ragu mendorong pelan bahu irene ke belakang

Ia takut jika hal tadi terjadi lagi, jadi lebih baik main aman aja dengan cara menghindar, sok banget padahal mah mau

"Ya kenapa emang? Siapa yang marah coba?" Tanya irene dengan smirknya, yang bikin seulgi tambah merinding

"jangan kek gitu lagii rene, yuk pulang ajalah" seulgi menarik tangan irene menuju pintu keluar gramed samapai kebawah tempat parkir

tanpa mereka ketahui ternyata para cacing tanah tadi belum pulang dan masih menunggu seulgi dan irene keluar dari mall tersebut

"itu si seulgi beneran suka irene lis?" tanya moonbyul sambil memasukan makanan nya ke dalam mulut

semuanya menoleh ke arah lisa yang sedang asik bermain game sambil menggengam tangan jennie yang berada di sampingnya

meresa di tatap lisa pun menoleh sekilas ke arah mereka dengan satu alis terangkat

"apaa?? gue nggak tau, tapi keknya dia suka sama si nyai" jawab lisa

"cuman dia emang orangnya malu aja kalo soal ngungkapin perasaan" lanjut nya

"dih apaan banget, badan nya
aja yang gede nyali nya nggak ada cih" ujar moonbyul

tanpa moonbyul sadari, seulgi sudah berada di belakang nya bersama irene yang sedari tadi mengangkat kedua sudut bibirnya

"emangnya kek lo kurus krempeng gitu, cih" balas seulgi membuat moonbyul langsung membalikkan badannya dengan ragu kearah seulgi

"eh, he he he bercanda doang gi hahaha" tawa kikuk moonbyul membuat yang lainnya tertawa melihatnya

"udah nggak usah gitu ayo pulang, kirain tadi lo pada udah pulang eh taunya masih disini" seulgi berjalan menuju mobilnya diikuti oleh irene dibelakang nya

yang lain juga menuju ke mobil masing masing bersama pasangan mereka

"nungguin elo lah" jawab solar nyolot

"lulah nggak ada disini" sambar irene yang sudah ingin masuk ke dalam mobil menyusul seulgi

"ha? lulah siapa rene?" tanya solar yang tidak mengerti dengan canda yang irene lontarkan, tapi yang lainnya tiba tiba tertawa membuat solar makin tidak mengerti

"udah yuk pulang" moonbyul menarik solar untuk masuk kedalam mobilnya

...

setelah sampainya mereka disekolah, mereka langsung pergi ke kamar masing masing untuk istirahat karena mereka sebentar masih ada kegiatan masing masing yang harus dilakukan

seulgi sekarang sedang menunggu irene yang sedang mandi, sudah lumayan lama wanita mungil itu berada didalam kamar mandi tapi tak kunjung keluar

seulgi sudah tidak tahan dengan badannya yang sangat lengket karena keringat bercucuran diseluruh badannya

"irene, udah?" tanya seulgi sambil mengetok pintu kamar mandi itu dengan hati hati

"belum, dikit lagi" itulah jawaban yang sedari tadi dikatan irene, membuat seulgi sebenarnya ingin sekali mendobrak pintu itu dan langsung berdiri dibawah rintikan air

tapi dia tak mau membuat irene tidak nyaman dan memarahinya karena hal tersebut

karena kelamaan menunggu jadinya sekarang ruangan itu sudah dipenuhi dengan bau keringat seulgii, dengan begonya seulgi tidak membuka jandela kamarnya atau bahkan membuka pintu kamarnya sedikit saja

tapi tak lama kemudian pintu kamar mandi tersebut terbuka dan menampilkan wajah segar irene yang masih bercucuran air, rambut yang dicepol dan baby hair yang terlihat masih basah

mau berapa kali seulgi menatap wajah cantik itu ia rasa tak akan puas dan ingin menatapnya terus menerus

irene yang ingin meletakkan handuk yang tadi ia pakai terhenti saat melihat seulgi masih saja berdiri dan malah menatapnya

"sana mandi"

"can i get a kiss?"

"ya of course"

seulgi mendekat ke arah irene lalu melingkarkan tangannya pada pinggang ramping itu

sedangkan irene sudah menggantungkan tangannya pada leher seulgi dan mulai mendekatkan wajahnya pada wajah seulgi

"tapi ada syaratnya" irene tiba tiba menjauhkan wajahnya saat seulgi mencoba untuk melahap bibir pink itu

"irene baee, come on" seulgi mengerang karena dirinya sudah tidak tahan lagi dan ingin melahap bibir milik wanita cantik di depannya ini

"yauda kalo nggak mau" irene melepaskan tangannya dari leher seulgi tapi dengan cepat seulgi meletakkan kembali tangan irene pada pundaknya

"iya iya"

"lo nggak boleh dekat dekat lagi sama ka shin hye"

mendengar itu seulgi tertawa sangat kencang membuat irene heran dan memukul dada bindang milik seulgi

"gue serius kang seulgii" irene masih memukul pelan dada seulgi

"iyaa sayang iyaa" seulgi mengangguk dan berhenti tertawa karena melihat wajah irene yang seperti ingin memarahinya lagi

"bener ya? janji?" irene memberikan jari kelingkingnya pada seulgi

melihat itu seulgi malah menggigit kelingking itu membuat irene mengerang kesakitan sambil mendorong seulgi menggunakan tangan nya yang satu

"hahahahaa" tawa seulgi kembali menggelegar saat jari irene berhasil keluar dari dalam mulutnya

"ihh, udah gue nggak mau ngasih lo kiss, sanaaa lo"

"yauda kalo gitu gue juga nggak mau nurutin syarat yang tadi"

irene langsung kembali mengalungkan tangannya pada leher seulgi dan seulgi juga spontan langsung melingkarkan tangannya di pinggang irene

"ngancam mulu nggak asik"

"mau dikasih nggak nih?" tanya seulgi karena irene masih saja mendumeli dirinya

"iyaaa nih"

jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang