Jo
Author pov
"Eh beruang kutub, main ninggalin aja lo" lisa mukul lengan seulgi keras tapi anak itu biasa saja seakan pukulan yang lisa berikan hanya seperti gigitan semut "males gue ketemu ama tu ketos"
lisa mengangkat satu alisnya ke atas "kenapa emang? Ada masalah lo sama dia? Bukannya tadi lo berdua main di kamar yah?" seulgi memukul balik lengan lisa tapi tidak sekeras pukulan lisa ke dia
"Ngomong apaan sih anjir?" tanya seulgi dengan nada cape
lisa hanya tertawa "ya emangkan lo berdua tadi main di kamar?"
"Tadi tuh lo salah tangkep aja, orang gue di tarik sama dia, jadinya gue jatuh ke dia" jelas seulgi, saat di kalimat akhir dia mulai memelankan suaranya
"seriusan lo? Dia yang narik lo? Wah wah, agresif juga si mba ketos " lisa menggelengkan kepalanya sambil berdecik
"susah yah ngomong sama lo, di jelesin malah nambah nggak ngerti, emang dasar kebanyakan makan pringles nih kek gini jadinya"
"Nggak gitu juga kali gi, serius nih gue nanya, itu lo kenapa sampe kek gitu di kasur sama tu ketos?"
Akhirnya seulgi menceritakan dari awal sampe akhir dengan detail kejadian tadi ke lisa dan berharap bule tahiland itu mengerti
"oke, gue ngerti sekarang"
seulgi tersenyum sambil mengangguk "bagus, gitu dong"
tapi lisa malah memasang wajah seriusnya "lo sama dia mau gituan yah, hayo lo ngakuu"
seulgi meremas rambutnya sendiri
Gemes dianya sama lisa"tuhan tolong sayaaa"
...
"rene, ntar kita ada rapat osis kan??" Tanya solar ke irene yang dari tadi asik melamun "rene"
"Bae Joohyun, gue nanyaa" solar mulai meninggikan suaranya dan berhasil membuat irene kembali ke dunia nyata "itu yang di luar ngapain teriak teriak?" Teriak bu sunmi dari dalam kelas
"Lah situ juga lagi teriak"ucap solar sambil melirik sunmi yang ada di dalam
"Apaan sih lar??" Solar kembali melihat ke arah irene
"gue nanya, bentar ada rapat osiskan?? Gue izin nggak bisa ikut ya" irene ngangguk dengan tak niat
"lo kenapa sih rene?? Kek nggak ada semangat hidup aja lo" solar membenarkan duduknya dan menghadap sepenuh nya ke irene
"engga, gue nggak papa" bukan solar namanya kalo nggak kepo "jujurr, lo kenapa?"
"Gue nggak papa, kecapean mungkin" solar memutar bola mata males "kecapean dari mana ceritanya, Orang lo nggak ikut buat ngatur barisan tadi"
"Yaelah, gitu doang, itu juga kan cuman seminggu sekali, lar"
"Yaa intinya lo dari tadi tuh nggak ngapa ngapain rene, lu cape kenapa coba?"
"udah intinya juga, gue nggak papa" abis itu irene masuk lagi ke dalam kelas
"Buk, saya izin ke perpus sebentar ya" sunmi yang lagi mengajar melihat ke arah irene dengan tatapan datar "lagi? tadi ke toilet sekarang mau ngapain kamu di perpus?" Pengen banget irene sentil paru paru sunmi, ya gimana yah, orang kan ke perpus pasti baca buku atau nggak nyari buku, ini masi aja di tanya mau ngapain di perpus
"Mau nyari buku buk" jawab irene dengan lesu, dan hanya dijawab dengan deheman oleh sunmi
irene keluar dari dalam kelas dan langsung menuju perpus "rene, ih kok lo ninggalin gue si, Lo mau kemana?" irene tidak menjawab, dia terus berjalan, pandangan nya lurus kedepan
Sampai akhirnya mereka sampai di perpus, irene buru buru membuka sepatu dan langsung pergi ke rak rak yang tertumpuk oleh buku
"Lagi nyari buku apa?" irene menoleh ke sumber suara "suho?" Orang yang di panggil suho itu tersenyum saat mendengar irene memanggil nama nya
"sendiri aja?" tanya suho basa basi
irene menoleh ke samping kiri dan belakang nya lalu kembali menatap suho "emang ada orang selain gue ya di sini?" suho malah tertawa "lucu banget si" dia mencubit pipi irene gemes
"Bentar malem jalan yuk" ajak suho tapi irene hanya diam sambil fokus mencari buku yang dia cari
"rene" irene masih nggak noleh
"irene"
"Bae Joohyun" irene akhirnya menoleh ke arah suho
"apa?" Cuman itu saja yang keluar dari mulut pink milih irene tapi bisa membuat senyum suho kembali melebar "bentar malem jalan yuk"
"Gue sibuk" abis ngomong gitu, irene kembali fokus untuk mencari buku yang dia cari
"Selalu"
irene menoleh lagi "itu lo tau"
suho tertawa kecil "rene, mau sampe kapan lo kaya gini ke gue??" irene kali ini tidak menoleh
"Oke, gue bakalan nunggu kok sampe lo sadar kalo gue tuh tulus sama lo" abis itu suho pergi ninggalin irene yang masih fokus dengan buku buku di depan nya
irene menghela nafas lega "nggak jelas banget"
"Lain kali pacaran jangan di perpus" irene yang memang orang nya kagetan langsung menoleh ke sumber suara, seketika dia melotot saat melihat seulgi "l-lo? Ngapain lo disini?"
"gue disni emang kenapa?"
"Tau nggak si, gara gara lo, hari ini mood gue hancur"kesal irene sambil menunjuk nunjuk seulgi
"gue?"
"Iya, gara gara lo, kenapa si lo harus pindah ke sini?"
seulgi hanya diam seperti tak berminat adu mulut dengan irene, ia meninggalkan irene untuk kesekian kali saat keadan irene sedang kesal "emang ya kebiasaan banget ninggalin orang gitu ajaa"