Epilogue + QNA

1.4K 188 74
                                    


Setelah sekian lama, Ryujin menunggu saat-saat ini, 31 Desember yang dimana sebentar lagi Sirius akan bersinar terang di langit.

Selama 19 tahun ia tidak pernah merasakan angin musim dingin, tetapi hari ini berbeda.
Sekarang ia bisa keluar pada musim dingin layaknya Manusia normal lainnya. Ia tidak memerlukan lagi coat berlapis-lapis dan sarung tangan super tebal ataupun penghangat lainnya.

Ya, semuanya itu berkat Bintangnya.
Sekarang dia sudah sembuh total dari penyakitnya.

3 2 1!

Suara terompet dan kembang api yang bedentungan terdengar dari atas sana menyambut tahun baru, banyak anak muda yang baru saja memasuki masa legalnya bersenang-senang bersama untuk merayakannya, malam itu terasa ramai bagi mereka, tetapi tidak dengan Ryujin.

Ryujin menengadah melihat indahnya langit malam waktu itu, apalagi ada satu Bintang yang berbinar lebih terang dari Bintang yang lain.

“Kau sangat bercahaya” Ryujin tidak dapat menahan rasa sakit di dadanya, dia mulai meneteskan air mata, hari itu teringat lagi seperti rekaman yang diputar ulang.

“Aku tidak pernah merasa kehilangan sampai seperti ini. Walaupun kita hanya bersama selama setengah tahun, tapi sekarang aku sangat-sangat merindukanmu”
Ryujin menangis deras melihat gelang bintang yang baru saja ia pasang di pergelangan tangannya, gelang couple dengan Beomgyu.

Keadaan seperti ini selalu membuat Ryujin menyalahkan dirinya. Mengapa dia harus menyerah dengan hidupnya, mengapa dia tidak berusaha, dia sangat menyesal mengapa tidak mengadakan perpisahan spesial untuk terakhir kalinya.

Perpisahan itu hanya ada di mimpi, Ryujin. Setidaknya seperti itu saja, Ryujin sudah senang.

Ryujin mengusap wajahnya, sebenarnya dia tidak ingin menangis benar-benar tidak ingin, tetapi keadaan mengubah segalanya.

Dia mulai memandang Sirius kembali dan terus menangis, sampai ia tidak sadar gelangnya tadi tidak terpasang dengan benar sehingga lepas.


“Permisi, apakah ini punyamu?”

Ryujin yang mungkin wajahnya sudah tidak terlihat bentukannya akibat menangis langsung menunduk dan menaikkan scarfnya supaya wajahnya tidak terlihat.

“Oh iya ini gelangku, terimakasih” ucap Ryujin sambil memasukkan gelangnya itu ke dalam tasnya,

“Kau kuliah di Universitas Seoul?” tanya seseorang itu setelah melihat gantungan pin di tas Ryujin,

“Ah, iya” ujar Ryujin singkat, dia benar-benar tidak ingin berbicara dengan siapapun saat ini.

Tapi, sebentar.. sepertinya.. Ryujin merasa tidak asing dengan orang di depannya ini. Karena penasaran akhirnya dia mendongakkan wajahnya.

“Aku juga kuliah disana,

Ryujin terdiam.









































perkenalkan, namaku
Choi Beomgyu”


Sepertinya Tuhan telah menjawab doa dan harapan Sirius.

REALLY THE END

REALLY THE END

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nap of a : STAR | choi beomgyu✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang